Ivan Gunawan Berbagi Cerita Tentang Ajang IFW 2017

Ivan Gunawan Berbagi Cerita Tentang Ajang IFW 2017 Ivan Gunawan © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Desainer sekaligus presenter kocak, Ivan Gunawan kembali menorehkan prestasi pada ajang Indonesia Fashion Week 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Igun itu pun berbagi cerita tentang event fashion tahunan tersebut.

"Kebetulan Igun menjadi creative director yang menangani desainer yang show di event, ada 25 fashion show selama lima hari dan ada kurang lebih ada 525 dan ada enam desainer dari luar negeri. Tahun ini banyak desainer dari luar negeri. Ini tahun kedua menjadi panitia, kebetulan event ini digarap asosiasi saya, saya dipercaya menjdi panitia," ujar Ivan Gunawan saat dijumpai di acara Wardah Road to IFW 2017, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/1).

"Tahun lalu kita ada dua panggung dan tahun ini kita hanya ada satu panggung dengan kapasitas 2 ribu pengunjung. Ini bisa dibilang, berasa show tunggal, selain fashion show kita punya bazar kurang lebih 500 booth, dengan karya yang ini dari fashion aksesoris, bag, bahan, benang pokoknya semua fashion ada di sini," imbuhnya.


Ivan Gunawan berinovasi dengan batik Kudus © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom SukaryaIvan Gunawan berinovasi dengan batik Kudus © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Dalam event tersebut, Ivan Gunawan didapuk untuk mengerjakan desain fashion dari Kabupaten Kudus. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Igun untuk berinovasi dengan membuat brand batik asal Kudus terbarunya.

"Proses lumayan lama kurang lebih dua bulan ya. Saya dipinang dengan kabupaten Kudus dan bekerja sama dengan pengrajin Kudus, saya shownya pada tanggal 5 jam 6 sore," jelasnya.

"Kebetulan saat ini menggarap batik Kudus untuk brand saya jajakan, kalau misalnya bordir mau ke brand saya. Ini langkah awal kita sebagai desainer berkolaborasi dan bekerjasama dengan pengrajin. Keinginan kita saat masyarakat tertarik dengan model tersebut membuat pengrajin menjadi lebih aktif, pengrajin di Kudus karyanya monoton. Aku diminta Bupati untuk mengembangkan bordir dan batik Kudus," pungkasnya.


(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/aal/cvn)

Rekomendasi
Trending