Jadi Desainer, Olivia Lubis Jensen Belajar Sambil Jalan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Di luar kemampuannya melakoni berbagai karakter di dunia akting, aktris Olivia Lubis Jensen ternyata juga memiliki bakat menjadi seorang desainer. Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 menjadi langkah awalnya untuk jadi desainer profesional, dan tak ayal rasa deg-degan menghampirinya.
"Deg-degan dan sangat excited sekali karena menunggu respon orang dan komentarnya tentang fashion saya," ujar Olivia saat ditemui di ajang JFW di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (2/11).
Gadis kelahiran Copenhagen, Denmark, 11 April 1993 itu lantas menampilkan 9 koleksi dari Olivia Jensen Collection. Tema yang dihadirkannya dalam peragaan busana internasional itu adalah Satu Bumi, Langit Bumi.
Olivia Jensen, tengah menjajal profesi desainer.
"Sembilan baju itu persiapannya 1.5 bulan. Waktu yang sangat mepet, tapi diyakinkan sama teman teman, akhirnya yakin bisa untuk first collection saya," katanya.
Sebagai pendatang baru didunia mode, istri Arief Purnama ini sadar kemampuannya belum sepenuhnya teruji. Tapi hal itu justru memotivasi dirinya untuk terus belajar bagaimana menciptakan sebuah rancangan yang bisa menjadi trend.
"Saya belum jago ilustrasi fashion, tapi ide saya harus ada walau pun secara gambar belum mateng. Saya juga ada guru-guru yang membantu saya. Komunikasi memang agak sulit karena saya belum banyak memahami teknik-teknik fashion. Tetapi itu tantangannya, jadi saya belajar learning by doing," pungkasnya.
"Deg-degan dan sangat excited sekali karena menunggu respon orang dan komentarnya tentang fashion saya," ujar Olivia saat ditemui di ajang JFW di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (2/11).
Gadis kelahiran Copenhagen, Denmark, 11 April 1993 itu lantas menampilkan 9 koleksi dari Olivia Jensen Collection. Tema yang dihadirkannya dalam peragaan busana internasional itu adalah Satu Bumi, Langit Bumi.

"Sembilan baju itu persiapannya 1.5 bulan. Waktu yang sangat mepet, tapi diyakinkan sama teman teman, akhirnya yakin bisa untuk first collection saya," katanya.
Sebagai pendatang baru didunia mode, istri Arief Purnama ini sadar kemampuannya belum sepenuhnya teruji. Tapi hal itu justru memotivasi dirinya untuk terus belajar bagaimana menciptakan sebuah rancangan yang bisa menjadi trend.
"Saya belum jago ilustrasi fashion, tapi ide saya harus ada walau pun secara gambar belum mateng. Saya juga ada guru-guru yang membantu saya. Komunikasi memang agak sulit karena saya belum banyak memahami teknik-teknik fashion. Tetapi itu tantangannya, jadi saya belajar learning by doing," pungkasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tov/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement