Kapanlagi.com - Musisi jazz, Jay Alatas menggandeng musisi jazz kelas dunia dari Amerika Serikat, George Duke dalam album barunya yang bertajuk MAGNIFICENT TOMORROWS. Kolaborasi itu sengaja dilakukan agar album Jay bisa menembus pasar musik di Negeri Paman Sam. Selain Duke, Jay juga menggandeng David Sanborn, Stanley Clarke, Marcus Miller, Paul Jackson Jr, Vinnie Colaiuta, Lenny Castro, Christian Scott, Norman Brown, Bebe Winans, Freddie Jackson, Chante Moore dan juga Paxton Baker sebagai co-produser dan executive produser. Seperti sudah diduga, album MAGNIFICENT TOMORROWS merupakan kesimpulan dari kecintaan terdalam Jay Alatas terhadap musik jazz. Tak hanya itu, beberapa genre seperti country song dan ballad juga ikut dihadirkan. Keinginan itu kemudian diwujudkan oleh George Duke. Peter F Gontha juga memberikan dukungannya terhadap album tersebut."Saya melihat penyanyi Indonesia punya talenta yang bukan main. Mereka nggak kalah hebat. Tapi masalahnya nggak ada wadah untuk bekerja sama dengan mereka. Saya bilang ke George Duke untuk bikin album. Supaya itu bisa didengar oleh semua segmen pasar, ada lagu nge-beat, country song, swing, ada rap-nya, ada balladnya juga," ujar Jay saat ditemui di peluncuran album MAGNIFICENT TOMORROWS di Black Cat Jazz and Blues Club, Plaza Senayan, Arcadia, Jakarta, Kamis (1/3).Dalam albumnya, Jay pun mengeluarkan 11 lagu. Tiga lagu berlirik bahasa Indonesia, di antaranya Ada Yang Baru, Maafkan Aku, dan Loh Kok. Kemudian sisanya berlirik bahasa Inggris seperti Release, Photograph, Girl From Indonesia, Hunger, Change The World, Is It Too Soon, Don't Explain, dan Song For My Father. Jay menjagokan sebuah lagu berjudul Change The World dalam album tersebut. Sebab, lagu itu seperti lagu milik Michael Jackson berjudul We Are The World yang mahsyur."Lagu itu seperti lagunya Michael Jackson We Are The World. Itu mengenai dunia dan persahabatan. Di situ ada 8 penyanyi top yang menyanyikannya," pungkasnya.