Kakek Dian Sastrowardoyo Ternyata Tokoh Penting Sumpah Pemuda

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Kakek Dian Sastrowardoyo Ternyata Tokoh Penting Sumpah Pemuda Dian Sastrowardoyo/©Istimewa

Kapanlagi.com - 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Teks Sumpah Pemuda yang menjadi sebuah deklarasi persatuan para pemuda-pemudi di seluruh Tanah Air dibacakan di Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan di Batavia pada 27-18 Oktober 1928.


Jika kalian membaca-baca lagi sejarah perumusan Sumpah Pemuda, maka kalian akan menemukan dua nama yang berperan penting dalam tonggak sejarah penting, cikal bakal kemerdekaan Indonesia. Pertama adalah Muhammad Yamin, yang menuliskan teks Sumpah Pemuda di secarik kertas. Kedua adalah Mr. Sunario Sastrowardoyo, salah satu pengurus Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda.


Mr. Sunario yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri ke-7 ini juga adalah kakek aktris berbakat, Diandra Paramita Sastrowardoyo atau Dian Sastrowardoyo. Memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh kemarin, Dian mengenang sosok sang kakek yang menjadi kunci pada Manifesto Politik 1925.


Mr. Sunario Sastrowardoyo adalah kakek Dian Sastro/©instagram.com/therealdisastrMr. Sunario Sastrowardoyo adalah kakek Dian Sastro/©instagram.com/therealdisastr


"Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo. Beliau adalah tokoh kunci Manifesto Politik 1923 (seharusnya 1925, red.) Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda 1928. Beliau juga seorang kakak dari eyang kakung saya: dr. Soemarsono Sastrowardoyo," tulis Dian di caption foto di atas.


Bintang AADC 2 mengenang kembali pertemuannya dengan Mr. Sunario yang ia panggil Eyang Nario. "Saya waktu kecil pernah ketemu eyang Nario. Saya berumur 5 tahun, dan beliau sudah tuaaaa sekali. Eyang kakung saya adeknya yang ke-11. Beda usianya jauh sekali," lanjutnya. Ya, Mr. Sunario lahir di Madiun pada 28 Agustus 1902, dan Dian lahir pada 16 Maret 1982. Jadi bisa dibayangkan berapa usia sang eyang ketika bertemu Dian.


Dian pun menyisipkan pesan bagi para generasi muda untuk bisa terus melanjutkan berjuang dengan menjadi pribadi yang baik dan positif. "Bangga dan terinspirasi sekali punya Eyang seperti beliau. Rasanya, ingin saya teruskan perjuangannya.. perjuangan kaum muda di jaman mereka. Ayo kawan, mari jadi bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih positif. Selamat hari Sumpah Pemuda," tutupnya. 


(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(kpl/tch)

Rekomendasi
Trending