Santunan Terakhir, Korban Kecelakaan Dul Dapat Rp 50 Juta?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kecelakaan naas Dul Lucky Laki di tol Jagorawi KM 8+200 pada tahun 2013, yang memakan korban jiwa 7 orang, tentunya menyisakan kenangan yang tak terlupakan. Sejak itu, Ahmad Dhani selaku ayah Dul terus menjalankan kewajibannya memberi bantuannya kepada keluarga korban meninggal maupun yang korban selamat.
Sabtu (11/1) sore tadi Dhani mengundang para korban selamat untuk datang ke kediamannya untuk mendapatkan santunan terakhir. Sesuai permintaan korban, santunan yang tadinya diberikan setiap bulan itu diberikan secara akumulasi.
Oleh karena itu Dhani mengajak anggota keluarganya, Mulan Jameela, Al Ghazali, El Rumi, Abdul Qadir Jaelani, dan Safeea untuk ikut menyumbangkan rezekinya untuk para korban. Pada media Dhani pun menjelaskan bagaimana sistem pembayaran santunan tersebut.
Dul Lucky Laki @ KapanLagi.com/Agus Apriyanto
"Mereka ini mohon tidak lagi diberi santunan bulanan tapi langsung dalam nominal tertentu untuk membuka usaha, bisnis. Alhasil kami berhasil kumpulkan sejumlah uang yang diminta. Saya, Al, El, Dul, Mulan, Safeea, kami berenam bareng-bareng ya, pas korbannya enam," ungkap Dhani saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1).
Sempat beredar kabar bahwa masing-masing korban selamat mendapat santunan hingga Rp 50 juta. Namun ketika ditanya mengenai hal ini, Dhani tidak menjelaskan secara gamblang.
"Jadi gini, per orang dari kami menanggung satu orang. Kan pas nih kita berenam, korban juga enam. Berapanya tak usah disebut. Ada lah, gak etis disebut," katanya lagi.
Untuk keluarga korban meninggal, Dhani masih menjalankan tanggung jawabnya dengan memberikan santunan hingga anak-anak korban selesai sekolah. "Yang selamat iya sudah selesai. Tapi kalau korban yang jadi janda, tetap akan kita santuni sampai anak sekolahnya selesai semua," pungkasnya.
Sabtu (11/1) sore tadi Dhani mengundang para korban selamat untuk datang ke kediamannya untuk mendapatkan santunan terakhir. Sesuai permintaan korban, santunan yang tadinya diberikan setiap bulan itu diberikan secara akumulasi.
Oleh karena itu Dhani mengajak anggota keluarganya, Mulan Jameela, Al Ghazali, El Rumi, Abdul Qadir Jaelani, dan Safeea untuk ikut menyumbangkan rezekinya untuk para korban. Pada media Dhani pun menjelaskan bagaimana sistem pembayaran santunan tersebut.

"Mereka ini mohon tidak lagi diberi santunan bulanan tapi langsung dalam nominal tertentu untuk membuka usaha, bisnis. Alhasil kami berhasil kumpulkan sejumlah uang yang diminta. Saya, Al, El, Dul, Mulan, Safeea, kami berenam bareng-bareng ya, pas korbannya enam," ungkap Dhani saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1).
Sempat beredar kabar bahwa masing-masing korban selamat mendapat santunan hingga Rp 50 juta. Namun ketika ditanya mengenai hal ini, Dhani tidak menjelaskan secara gamblang.
"Jadi gini, per orang dari kami menanggung satu orang. Kan pas nih kita berenam, korban juga enam. Berapanya tak usah disebut. Ada lah, gak etis disebut," katanya lagi.
Untuk keluarga korban meninggal, Dhani masih menjalankan tanggung jawabnya dengan memberikan santunan hingga anak-anak korban selesai sekolah. "Yang selamat iya sudah selesai. Tapi kalau korban yang jadi janda, tetap akan kita santuni sampai anak sekolahnya selesai semua," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/ris)
Editor:
Riswinanti Permatasari
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement