Arist Merdeka Sirait Dukung Putusan Bebas Dul

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Arist Merdeka Sirait Dukung Putusan Bebas Dul Dul atau AQJ © KapanLagi.com/Budy_Santoso

Kapanlagi.com - Vonis Hakim atas Dul (14) atau AQJ dinilai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait sudah sangat tepat. Hakim telah menggunakan keputusannya secara tepat, antara menghukum terdakwa yang berada di bawah umur dengan hukuman pidana atau dikembalikan pada orang tua.
"Keputusan hakim bukan bebas. Tapi dikembalikan ke orang tua. Saya sendiri juga melihat, ini ada persyaratannya, harus melapor, dan jika melakukan tindakan yang melawan hukum, akan lebih berat hukumannya," kata Arist saat dihubungi merdeka.com, Rabu (16/7).
Arist tidak setuju jika ada anggapan Dul divonis bebas karena orang tuanya seorang musisi terkenal dengan tingkat ekonomi tinggi. Dia justru akan menjadi orang pertama yang menentang, jika keputusan itu berdasarkan strata ekonomi orang tua terdakwa.
"Justru saya akan menjadi orang pertama yang menolak putusan majelis hakim jika pertimbangannya seperti itu," kata Arist.

Dul atau AQJ © KapanLagi.com/Budy_SantosoDul atau AQJ © KapanLagi.com/Budy_Santoso

Dalam kacamata hukum, menurut Arist dikenal istilah restorative justice, di mana hukum menitik-beratkan pada kondisi terciptanya keadilan bagi pelaku dan korbannya sendiri. "Orang tua terdakwa kan sudah menyantuni keluarga korban, dan keluarga menyatakan damai dengan itu," jelas Arist.
Kecelakaan Dul mengakibatkan tujuh orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit. Atas kecelakaan tersebut, dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman satu tahun hingga enam tahun penjara.
Namun persidangan Rabu (16/7), Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Dul bebas dan dikembalikan ke orang tua. Dul dikembalikan ke orang tua karena usianya masih di bawah umur.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/mdk/dar)

Rekomendasi
Trending