Kapanlagi.com - Drama perselisihan Ario Kiswinar dan Mario Teguh masih terus berlanjut. Kini, kuasa hukum Kiswinar, Ferry Amahorseya diadukan ke pihak yang berwajib oleh pihak Mario. FA dilaporkan atas dugaan tindak pidana penghinaan dan penistaan.

"Hari ini tanggal 13 Oktober, saya laporkan dugaan tindak pidana penghinaan dan penistaan yang dilakukan pengacara Kiswinar dengan inisial FA. Yang bersangkutan melakukan penghinaan di media sosial secara terbuka dan TV. Yang menyatakan bahwa kami pengacara dari Mario Teguh. Dan saya bagian tim, kami ada 18 orang. Bahwa kami pengacara pembohong, tidak beradab, ular beludak, iblis. Itu kan kata tidak pantas, karena kami kan terikat pada kode etik. Harus santun, punya attitude. Yang kami laporkan pasal 27 (3) jo pasal 45 (1) no 11 tahun 2008 tentang ITE. Ancaman hukuman 6 tahun penjara. Artinya Mario Teguh dan Kiswinar urusan ayah dan anak. Untuk itu kami melaporkan," terang Rhony Sapulette, di jumpai di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Rhony meminta agar media tidak mengaitkan hal ini dengan tes DNA yang kabarnya akan dilakukan kedua belah pihak. "Kalau soal tes DNA itu kan dari pihak kami di mana bu Elsa mengajukan permohonan. Jadi pelaporan ini tidak menyangkut itu," jelasnya.

Kuasa hukum Kiswinar, FA (kanan) dipolisikan pihak Mario/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Pihak Mario menegaskan jika FA tidak berhak ikut berkomentar soal permasalahan kliennya. "FA menyampaikan bahwa lawyer dan kliennya sama saja. Iblis, licin, ular beludak dan tidak beradab. Itu disampaikan lewat Instagram. Disampaikan juga lewat TV juga. Urusan anak sama bapak kok yang koar-koar dia. Kayak jurkam pilkada saja," sindirnya.

Rhony sendiri mewakili 18 orang lawyer yang membela Mario Teguh. "Ini surat kuasa pak mario teguh kepada kami. Nama saya di nomor 4," ujarnya.

Sesuai dengan kode etik advokat, seorang kuasa hukum harusnya berkata santun apalagi di depan masyarakat. "Artinya kami sesama pengacara itu kan bagian penegak hukum, alangkah eloknya pakai bahasa santun. Kami depankan masalah etika berkomunikasi dengan baik," tegasnya.

Selain kepolisian, pihaknya juga akan melaporkan masalah ini ke Dewan Advokat. "Akan juga saya laporkan kode etiknya ke Dewan Advokat. Karena di situ sudah diatur harus saling menghargai. Jangan begitulah, apalagi dia advokat senior," tutupnya.

Berita Foto

+23

FOTO: Detik-Detik Aryani Mantan Istri MT Beberkan Fakta KDRT