Makam Sekitar Pusara Olga Rusak, Banyak Keluarga Protes
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sejak dimakamkan pada hari Sabtu (28/3) lalu, sampai sekarang gelombang peziarah tetap mengalir ke makam Olga Syahputra. Saking ramainya, rombongan peziarah itu sempat membuat makam Olga rusak, dan beberapa makam di sekitarnya ikut rusak. Lalu, benarkah pihak keluarga pemilik makam protes karenanya?
"Sebenarnya ada yang udah datang ke saya. Mereka bilang 'Itu gimana' (makam yang rusak). Gimananya, pasti nanti kita perbaiki. Insya Allah kalau sudah sepi akan kita perbaiki. Kan percuma kalau masih banyak yang datang, nanti keinjek-injek lagi," ujar Makhorib, pengurus pemakaman TPU Malaka, Jakarta Timur, Kamis (2/4).
Untuk mengurangi kerusakan di makam Olga, pihak TPU memasang tulisan 'Dilarang Menginjak Makam'. Makhorib menyatakan bahwa itu adalah inisiatif dari pihaknya, meski pihak keluarga tidak memintanya.
Karena keadaan masih berduka pula, pihak TPU belum membicarakan soal ganti rugi makam lain ke keluarga Olga. Setelah duka berkurang, mereka baru akan membicarakan permintaan keluarga pemilik makam lain yang menjadi 'korban' peziarah Olga.

"Belum ada pembicaraan apapun dengan keluarga pihak Olga. Mereka masih dalam keadaan duka. Kita nunggu reda, baru nanti kita bicarakan," katanya.
Yang diminta oleh keluarga Olga adalah agar pihak TPU tidak melepas tenda yang terpasang di sana terlebih dahulu. Karena masih ada beberapa orang yang berziarah, dan mereka tidak akan melepas sampai ada pemberitahuan dari keluarga.
"Kemarin dari pamannya Olga bilang, pembongkarannya nanti deh. Kita kasih apa yang mereka butuhkan," pungkas Makhorib.
Meski di malam hari, gelombang peziarah masih banyak yang datang ke TPU Malaka. Karena itulah, Makhorib juga memasang lampu untuk menerangi makam Olga.
Yang Ini Juga Tak Kalah Hot!!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/phi)
Mathias Purwanto
Advertisement