Kapanlagi.com - Rumah tangga yang dijalani Mario Teguh tak seindah kata-kata bijaknya. Motivator papan atas ini ternyata pernah gagal membangun rumah tangga dan hubungannya dengan mantan istri serta anaknya masih tidak baik hingga sekarang.

Pasca kemunculan putranya yaitu Ario Kiswinar Teguh dalam acara Hitam Putih, sosok yang dikenal dengan kata-kata super itu memberikan sejumlah klarifikasi. Di antaranya ia menyebut bahwa Kiswinar bukan putranya tapi Mr X. Ia juga sempat mempertanyakan alasan Kiswinar muncul sekarang.

"Apa untuk ketenaran? Ketenaran itu bisa terkenal sebentar, tapi kalau you tak punya kualitas untuk itu ndak lama. Dan yang you lakukan ini tidak ada tujuan finansialnya, kalau kamu mau uang dan kamu yakin anakku, kamu datang bawa sertifikat itu. Kamu bilang papa, aku anakmu, kalau dulu mama nolak-nolak tes DNA, sekarang aku mau tes DNA. Lalu kamu berhak sebagai anak," serang Mario Teguh kepada putranya seperti ditampilkan di Kompas TV.

Menanggapi sang ayah, Kiswinar sempat memberikan jawaban tentang alasan muncul ke media. Ternyata hal ini dipicu oleh Mario Teguh sendiri yang mengunggah postingan di sosial media.

"Beliau post sesuatu di instagramnya, yang di captionnya itu salah satunya saya hanya mempunyai dua anak. Selain dua anak itu bukan anak saya. Dan itu lagi-lagi meluas lagi, yang menyebabkan saya berpikir kalau saya tetap diam. Saya harus mengatakan yang sebenarnya ke publik karena hal ini disampaikan oleh beliau secara publik, yang tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya.

Mario Teguh sempat menyebut inisial Mr X sebagai penyebab pertengkarannya dengan mantan istri. ©instagram.com/marioteguh

Dalam klarifikasi sebelumnya, Mario Teguh sempat menyudutkan mantan istri dan putranya dengan menyebut-nyebut inisial Mr X. Mario berdalih nama Mr X tersebut diungkap oleh Kiswinar sendiri. Namun hal itu ternyata dibantah oleh Kiswinar.

"Yang menyebut nama orang (Mr X), saya tegaskan itu tidak. Saya tak pernah menyebut nama selain beliau (Mario Teguh) ketika ditanya siapa ayah saya. Boleh dibuktikan, saya tak pernah menyangkal, saya tak pernah menggantikan beliau. Jadi ya saya tidak sependapat," tandasnya.