Kapanlagi.com - Buntut dari candaan presenter kocak Olga Syahputra yang kelewat batas pada acara DEKADE, ultah Trans Corp, Kamis (15/12) malam terus berlanjut. Di mana dalam salah satu segmen, Olga yang berdandan sebagai hantu itu bercanda bahwa dirinya meninggal karena menjadi korban pemerkosaan sopir angkot.Sahabat Raffi Ahmad itu, harus berurusan dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), setelah Helga Worotitjan, dari Lentera Indonesia, support grup untuk korban pemerkosaan secara resmi melaporkan Olga ke KPI. Menurut Ezki Suyanto, Komisioner KPI, KPI mendapat laporan dari masyarakat tentang becandaan Olga yang menyinggung masalah yang sangat sensitif saat ini. Untuk itu pihaknya akan memproses masalah tersebut secepatnya karena menyangkut masalah yang sangat sensitif dan serius."Ini pelapor dari masyarakat, dan kita terima secara resmi. Telah dilaporkan kasus candaan Olga Syahputra di stasiun TV swasta. Kita akan memproses kasus ini, saya sudah minta dimonitoring, dan persis sama seperti yang dilaporkan. Yang saya lihat, KPI akan memproses. Karena memang menurut kami, apa yang dialami oleh masyarakat tidak boleh dijadikan candaan," jelas Ezki saat ditemui di kantor KPI Jakarta, Jumat (16/12).Menyikap masalah yang sangat sensitif terjadi di masyarakat, pihak KPI akan memanggil dan mempertemukan Olga dan pihak-pihak terkait pada Selasa (20/12) mendatang. "Selasa akan kami pertemukan kelompok pelapor, korban pelecehan seksual Lentera dengan stasiun TV dan Olga. Ini kasus bukan Olga saja sebenarnya, kasus candaan dengan isu yang sangat sensitif itu dilakukan dengan banyak host komedian. Jadi seharusnya mereka lebih sensitif dengan kasus ini," ujar Ezki.