Kapanlagi.com - Tertangkapnya Aa Gatot Brajamusti atas kasus narkoba hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Aa Gatot ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Mataram dan Polres Lombok Barat di hotel Golden Tulip, Kota mataram NTB.

Setelah penggerebekan di Lombok, rumah Aa Gatot pun digeledah oleh pihak kepolisian guna menindaklanjuti kasus tersebut. Dari penggeledahan tersebut ditemukan beberapa barang bukti, termasuk zat putih berbentuk kristal yang awalnya diduga sabu-sabu. Namun setelah di periksa barang bukti yang ditemukan di rumah Aa Gatot ternyata negatif dan bebas dari zat adiktif.

Mengenai kasus ini, Ozzy SS yang merupakan mantan pengurus PARFI pun membenarkan jika Aa Gatot kerap kali melakukan suntik. Tapi bukan narkoba melainkan insulin yang digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes yang diderita Aa.

Gatot Brajamusti ditangkap di Lombok karena narkoba. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

"Yang barang barang ditemukan di rumahnya juga bukan sejenis narkoba. Aa punya penyakit gula, dia suka nyuntik, seolah olah orang pikir itu heroin atau bong padahal itu insulin. Itu bukan barang haram juga kan," ungkap Ozzy saat dihubungi via telepon pada Selasa (30/8).

"Andai pun dia pengguna narkoba, ya ini kan bukan kriminal. Ini perilaku menyimpang juga kan. Ini bukan kejahatan tapi seolah dibuat kriminalisasi, pembunuhan karakter," lanjutnya.

Menurut Ozzy, Aa Gatot tak patut di-judge atas kasus yang belum pasti, terkait dengan statusnya sebagai ketua PARFI "Ada grand desain. Sepanjang pengadilan belum ketuk palu terpidana itu tidak bisa serta merta seperti itu. Banyak orang yang menginginkan jadi ketua PARFI," pungkasnya.

Berita Foto

+10

Sosok Dewi, Istri Gatot Brajamusti Bareng Reza Sebelum Tertangkap