Kapanlagi.com - Mengikuti usulan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Eyang Subur menyambangi kediaman Adi Bing Slamet. Lantaran Adi sedang tak berada di rumah, keinginannya bertemu pun gagal.
"Niat baik ingin coba silaturahmi menurut rekomendasi dari MUI. Kita sudah niat baik mau silaturahmi. Tapi dari satpam, kata bos Adi tidak bisa masuk ke sana," ujarnya saat ditemui di kediaman Adi Bing Slamet, Perumahan Bumi Anggrek, Karang Satria, Bekasi Utara, Kamis (11/4)
Ramdan mengaku, kunjungannya ini bukan untuk melakukan tindakan anarkis. Ia hanya ingin bermusyawarah terkait perseteruan yang semakin memanas antara Adi dan Eyang Subur.

Adi Bing Slamet

Baca Juga:
Adi Bing Slamet Cari Dukungan ke DPR
Adi Bing Slamet Siap Damai Dengan Syarat Khusus, Apa Itu?
Kiwil Bangga Kalahkan Eyang Subur
Fifie Buntaran Gunakan Guru Spiritual 'Ilmu Putih'
Septian Dwicahyo Pantang Membuka Masa Lalu
"Mau ke rumahnya masa gak boleh. Kita kan bukan untuk anarkis. Intinya mau silaturahmi sesuai rekomendasi secara lisan dari MUI yang mengharapkan masalah ini selesai dimusyawarahkan bersama," jelasnya.
Diteruskannya, dengan menyambangi rumah Adi bukan berarti pihak Eyang Subur takut dan mengakui kesalahannya. Niatnya lebih kepada mencari solusi agar permasalahan yang sedang menjadi jelas dan tidak berlarut-larut.
"Bukan kita takut dan mengakui kita salah. Kita cari solusi. Kalau salah ya bawa ke pengadilan dan tunggu kata pengadilan. Puluhan kilo ke sini untuk memperjelas pokok permasalahan karena ini kan sudah berlarut-larut dan akhir cerita ini tidak jelas," pungkasnya.