Kapanlagi.com - Artis Marshanda dipasung oleh sang ibu di RS Abdi Waluyo sejak tanggal 26 Juli 2014 lalu. Namun pemasungan di sini ternyata bukan berarti diikat pasung tangan dan kakinya. Pengacara OC Kaligis menjelaskan maksud pemasungan tersebut.

"Jadi gini, dipasung itu kan dipaksa masuk tanpa kehendak. Kan ini dia dipaksa, disuntik, enggak tahu suntik apa lah itu sampai puyeng," ungkapnya saat dihubungi via telepon, Senin (04/08).

Ungkapan pemasungan yang dipakai lebih kepada pengambilan kebebasan secara paksa atas permintaan sang ibu ke RS Abdi Waluyo. Pemasungan Marshanda di kepolisian disebut A1, atau istilahnya berita yang bisa dipertanggungjawabkan.

Akibat dari pemasungan itu, pihak Marshanda meminta perlindungan hukum ke Polsek Menteng. Apalagi ditambah dengan ibu Marshanda yang menggunakan jasa preman untuk menjaga anaknya.

"Dia (Marshanda) sudah sama saya sekarang. Dia sekarang gembira sekali karena bisa lepas, dia bisa nulis puisi karena memang anaknya berbakat sekali ya," ungkap pengacara ternama itu.

Pengacara ternama itu melihat ada upaya untuk membuat kliennya nampak gila. Ia menduga salah satu alasannya erat kaitannya dengan hak asuh anak, Sienna Ameerah Kasyafani yang saat ini tidak bersama Chacha.

"Saya rasa mungkin (Sienna) sama bapaknya ya. Kan disepakati pembagian tugas 50% : 50%. Dia (Marshanda) sebenarnya baik sekali, mau membagi tugas, dia care sekali," tandas OC Kaligis.