Apa Kata Pakar Kesehatan Tentang Pemasungan di Indonesia?

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Apa Kata Pakar Kesehatan Tentang Pemasungan di Indonesia? Marshanda ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Tindakan pemasungan delapan hari yang menurut OC Kaligis dilakukan terhadap Marshanda sebenarnya sudah tak lagi berlaku di era modern. Menurut pakar kesehatan, Dr. Kartono Mohamad, ada dua cara yang digunakan dalam dunia medis untuk menangani pasien yang memiliki kecenderungan membahayakan diri sendiri. 
“Sebenarnya cara-cara pemasungan itu tidak lagi digunakan dalam pengobatan di zaman modern ini yah," ungkap Dr. Kartono. Ia menambahkan bahwa untuk menangani kasus semacam itu bisa dilakukan dengan metode isolasi atau straight jacket seperti di luar negeri.
Cara ini dinilai lebih manusiawi untuk diterapkan terhadap pasien yang mengalami gangguan jiwa. "Di mana pasien yang punya kecenderungan destruktif dikenakan jaket tersebut agar tidak dapat menggunakan anggota tubuh untuk melakukan aksi agresif ataupun destruktif,” papar Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia 1985–1988 ini kala dihubungi KapanLagi.com®, Senin (4/8).
Sistem pemasungan sendiri, lanjut Ketua Medical Association of ASEAN itu, pernah dijalankan di Indonesia pada jaman dulu. Pada masa lalu, penderita gangguan jiwa diikat tangan dan kakinya dengan kain, ada juga yang menggunakan alat dari bahan kayu yang mencegah pergerakan si penderita.
“Pemasungan sendiri dulu umumnya sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang anggota keluarganya memiliki gangguan jiwa dan sering melakukan tindakan yang mengganggu dan meresahkan masyarakat di sekelilingnya. Nah, agar orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut tidak meresahkan maka pihak keluarga kemudian memasungnya,” urainya lagi.
Namun pengenaan straight jacket di Indonesia jarang dilakukan dalam penanganan kasus semacam ini. Secara umum berbagai rumah sakit masih menggunakan metode pengisoliran pasien sebagai tindakan pencegahan.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rod/dis/niz)

Rekomendasi
Trending