Sisu
Action Thriller War

Sisu

2023 91 menit R
7.6/10
Rating 6.9/10
Sutradara
Jalmari Helander
Penulis Skenario
Jalmari Helander
Studio
Subzero Film Entertainment Good Chaos Stage 6 Films

Kalau KLovers suka film aksi yang benar-benar ngegas dari awal sampai akhir, "Sisu" adalah salah satu judul yang wajib masuk ke daftar tontonan. Film ini rilis pertama kali tahun 2022, digarap oleh Jalmari Helander, dan dengan cepat jadi favorit penggemar aksi brutal yang tetap punya sisi artistik. "Sisu" menggabungkan atmosfer sejarah, tragedi pribadi, dan aksi balas dendam yang ekstrem, tapi diracik dengan gaya visual yang stylish dan plot yang nggak bertele-tele. Bahkan, banyak kritikus menyebut film ini sebagai perpaduan unik antara vibe "John Wick" dan rasa dari karya-karya Tarantino, tapi tetap punya ciri khas sendiri yang kuat.

Film ini berlatarkan Lapland War pada akhir Perang Dunia II, ketika Finlandia sedang menghadapi pasukan Nazi Jerman. Tokoh utamanya adalah Aatami Korpi, diperankan dengan sangat intens oleh Jorma Tommila. Aatami bukan tentara biasa; dia adalah mantan komando legendaris yang sekarang hidup menyendiri, ditemani kuda dan anjing kesayangannya, sambil mencari emas di wilayah Lapland yang terpencil. Setelah menemukan deposit emas yang sangat banyak, Aatami memulai perjalanan menuju Rovaniemi, tanpa tahu bahwa perjalanan itu akan membawa dirinya ke konflik baru yang jauh lebih mematikan.

Ketika Aatami bertemu satu peleton Waffen-SS yang dipimpin oleh Bruno Helldorf, situasinya langsung berubah. Di awal, Helldorf tidak menganggap Aatami sebagai ancaman, tapi keadaan memanas ketika kelompok lain dari SS mencoba merampok emasnya dan gagal total karena Aatami membantai mereka semua dalam hitungan detik. Dari sini KLovers akan melihat gimana film ini memposisikan Aatami: bukan hanya petarung, tapi legenda hidup yang bahkan diberi julukan "Koshchei, The Immortal" oleh tentara Uni Soviet karena reputasinya yang nyaris mustahil dibunuh.

Aksi kejar-kejaran antara Aatami dan Helldorf pun dimulai. Film ini menampilkan rangkaian adegan yang makin lama makin gila, seperti ketika Aatami kabur melewati ladang ranjau, saat ia menyelam ke dasar danau untuk menghindari kejaran anjing pelacak, hingga adegan ketika ia bertahan hidup setelah digantung dan ditinggal mati. Semua adegan itu tidak hanya brutal, tapi juga kreatif dan memorable, membuat KLovers benar-benar merasakan betapa tak terhentikannya karakter ini.

Latar film yang membentang di kawasan Lapland yang dingin dan tandus juga jadi nilai tambah besar. Syutingnya dilakukan pada 2021 di dekat desa Nuorgam, Lapland, dengan budget sekitar enam juta euro. Pemandangan alamnya terlihat sangat memukau tapi sekaligus mengintimidasi, cocok dengan nuansa sunyi yang melekat pada karakter Aatami. Meskipun penuh aksi, "Sisu" tetap terasa artistik, dan Helander disebut terinspirasi oleh film "First Blood" serta sosok nyata penembak jitu Finlandia, Simo Häyhä. Inspirasi itu terlihat jelas dari cara film ini menggambarkan seorang pria yang bertarung bukan untuk negara, tapi untuk bertahan hidup dan mempertahankan sesuatu yang sangat berarti baginya, emasnya yang jadi simbol harapan baru setelah kehilangan keluarganya.

Film ini tayang perdana dalam program Midnight Madness di Toronto International Film Festival, dan dari situ langsung menarik perhatian banyak penonton internasional. Ketika rilis di Finlandia dan kemudian Amerika Serikat, kritik yang masuk sebagian besar positif. Rotten Tomatoes memberi film ini rating 94%, yang jarang terjadi untuk film action gore seperti ini. Banyak kritikus memuji narasinya yang ramping, aksi yang out of the box, dan keberanian film ini untuk tampil absurd tanpa kehilangan keseriusan tonalnya. Bahkan, sutradara sekaligus kreator game ternama Hideo Kojima ikut memuji film ini melalui akun Twitter- nya, menyebutnya sebagai pertarungan "mad grind" yang penuh ide pertarungan level gila, bahkan melebihi "Rambo."

Dari sisi komersial, "Sisu" tidak meledak secara besar, tapi performanya stabil dan menguntungkan. Film ini mengumpulkan sekitar 14,3 juta dolar secara global, angka yang tergolong solid untuk film aksi internasional berbudget kecil. Reputasinya makin kuat setelah menjadi favorit para penonton yang suka genre revenge action yang ekstrem. Banyak dari mereka menganggap film ini "paisa vasool" atau "worth every penny," karena pengalaman nontonnya yang intens dan memuaskan.

Keberhasilan itu akhirnya membuat film ini mendapatkan sekuel berjudul "Sisu: Road to Revenge" yang rilis pada 21 November 2025. Sekuel ini melanjutkan kisah Aatami dengan cakupan yang lebih luas dan skala aksi yang lebih besar, membawa karakter ini ke ranah legenda modern yang makin dikenal oleh penonton di berbagai negara.

Pada akhirnya, "Sisu" adalah film yang tahu persis apa yang ingin ia sampaikan dan mengeksekusinya dengan percaya diri. Ini bukan film sejarah yang serius, bukan juga film aksi yang terlalu realistis. "Sisu" berdiri di titik tengah yang menyenangkan, brutal, stylish, sedikit absurd, tapi sangat memuaskan untuk KLovers yang suka cerita tentang manusia yang menolak menyerah meskipun dunia sudah runtuh di sekitarnya. Dengan karakter utama yang hampir seperti mitos hidup, aksi penuh kreativitas, serta visual yang kuat, "Sisu" berhasil menjadi salah satu film aksi paling memorable dalam beberapa tahun terakhir. Setelah baca rangkuman ini, KLovers jadi makin penasaran buat nonton film ini, kan?

Jorma Tommila Aatami
Aksel Hennie Bruno
Jack Doolan Wolf
Mimosa Willamo Aino
Onni Tommila Schu00fctze
Tatu Sinisalo SS Soldier 1
Wilhelm Enckell SS Soldier 3
Vincent Willestrand SS Soldier 4
Arttu Kapulainen Rower
Elina Saarela Saara