Kapanlagi.com - Di era 90-an, nama Paramitha Rusady memang sempat dikagumi banyak orang. Namun seiring waktu berjalan, Paramitha harus merelakan popularitasnya tergusur oleh nama-nama baru. Dijumpai di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Rabu (3/12), Paramitha berkisah soal kejadian aneh dalam hidupnya.

"Saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Karena waktu itu pilihannya kan antara hidup dan mati. Saya sih tahunya mati suri itu belakangan. Mati surinya lama, ada dua hari. Dulu sempet geger waktu saya melahirkan sehingga agak trauma," papar mantan istri Gunawan ini.

Paramitha menjelaskan bahwa kejadian mati suri itu dia alami kala melahirkan Adrian Tegar Maharaja Bago pada 24 Mei 2007 silam. Secara jujur, wanita yang pernah menikah dengan Nenad Bago ini menjelaskan bahwa dia tak merasakan apapun kala mati suri.

"Mungkin semenjak itu saya merasakan perubahan spiritual. Harusnya sih semua orang merasakannya, cuma prosesnya lain-lain. Sekarang sih saya melihat sudah mendapatkan apapun yang diinginkan. Manusia kan harus tetap belajar, sekecil apapun itu kita harus belajar entah hal-hal baru, teknologi, pengalaman. Kita nggak boleh berhenti belajar," lanjut Paramitha.

Wanita cantik berusia 48 tahun ini pun mengakui jika proses mati suri memang mengubah pemandangannya, termasuk keputusannya mundur dari dunia selebritis. Menurut Paramitha, manusia tak bisa bekerja di satu bidang terus-menerus karena hidup terus berjalan dan berubah.

"Kita harus hijrah. Meskipun nanti akan ada satu momen yang berputar kembali, kita bisa melakukan hal yang sama. Manusia yang paling berharga bukanlah dari apa yang dia dapatkan, tapi dari apa yang dia kerjakan. Jadi kenapa saya tidak muncul seperti dulu, karena manusia nggak pernah sadar kalau dia berubah," tutup Paramitha.