Pihak Kiswinar Gugat Balik Mario: Jangan Sembarang Pakai Somasi

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Pihak Kiswinar Gugat Balik Mario: Jangan Sembarang Pakai Somasi Ario Kiswinar & Lawyer/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Pihak Ario Kiswinar menerima surat somasi dari Mario Teguh bersama dengan Deddy Corbuzier dan Kumala, adik sang motivator, atas pernyataannya yang dianggap membuka aib keluarga dan menyebabkan kerugian hingga Rp 5 M. Kasus yang cukup rumit ini pun akhirnya berujung pada gugatan balik yang rencananya akan diajukan pihak Kiswinar.


"Kalau Tuhan berkenan, hari Selasa (4/10), kita akan bikin laporan untuk pencemaran nama baik, pasal 310 dan 311," tutur Ferry Amahorseya, pengacara Ario Kiswinar Teguh, di Studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (3/10).


Rencananya mereka juga akan menemui Dewan Pers untuk mengajukan komplain atas berita yang tidak berimbang. Namun, rencana itu sedikit ditunda karena kemarin mereka terlebih dulu mendatangi Kompas TV yang menyiarkan klarifikasi Mario Teguh dalam acara Sapa Indonesia Pagi pada 9 September 2016 lalu.


"Belum (ke Dewan Pers). Ini kan belum ada jawaban, suratnya kan menyangkut ke sini (Kompas TV). Nanti kita kabarin lagi," lanjutnya.


Pihak Kiswinar: Jangan sembarangan pakai somasi/©KapanLagi.com®/M. Akrom SukaryaPihak Kiswinar: Jangan sembarangan pakai somasi/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Pihaknya juga cukup geram karena pihak Mario terlalu mudah untuk melayangkan surat somasi. ". Somasi saja enggak saya tanggapi. Kenapa? (Karena diajak) Cerita-cerita doang. Somasi mereka cuma cerita-cerita doang nggak ada dasar hukumnya," tegasnya.


Ya, pihak Mario menginginkan penyelesaian masalah ini secara tertutup sedangkan pihak Kiswinar bersikeras menyelesaikannya dengan cara terbuka. "Dalam kamus hukum, somasi adalah teguran untuk bayar hutang. Tetapi, dalam perkembangannya, somasi digunakan untuk kepentingan teguran. Tetapi teguran itu harus berlandaskan hukum. Kalau tidak, kita bisa tuntut dia. Jangan sembarang-sembarang pakai somasi." jelasnya.


Lalu bagaimana dengan kelanjutan permintaan tes DNA? "Iya, sekarang kan kita mau konsisten (dalam) tataran perbuatan. Dia minta datang, kita datang. Sekarang apa caranya? Ya (tes DNA dilakukan) penyidik. Penyidik nanti akan melakukan penyelidikan secara detail dan teliti. Akan pergi ke tempat tertentu untuk lakukan penyidikan," tandasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/pur/tch)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending