Kapanlagi.com - Kasus penipuan yang dilaporkan musisi Ahmad Dhani dan investor asal Malaysia Nur Iman Tang, ke Polda Metro Jaya tahun 2014 lalu menemui babak baru. Promotor Tommy Pratama yang disebut menggelapkan uang down payment sebesar USD 836 ribu atau Rp 11,38 miliar (kurs saat ini .red) telah ditangkap pihak berwajib. 

Uang tersebut dibayarkan pada tahun 2011 silam, dengan tujuan sebagai DP mendatangkan band cadas Metallica ke Indonesia dan Malaysia. Dalam kasus tersebut, bos Original Production, Tommy Pratama yang dituduh melakukan penipuan bertindak sebagai agent. 

Setelah 3 tahun berlalu, Tommy tidak bisa merealisasikan janji sehingga pada 10 September 2014, ia dilaporkan ke SPK Polda Metro Jaya. Kini pasca penangkapan tersebut, Dhani mengungkap bakal ada perdamaian yang dilakukan.

"Aku sudah dikasih tahu lawyer-ku (Tommy Pratama ditangkap .red) 2 minggu lalu. Rencananya akan ada konsep perdamaian. Tentunya uang hasil penggelapan harus dikembalikan dulu. Minggu ini ada pertemuan antara korban (orang Malaysia) dan Tomi P," ungkap Dhani kepada KapanLagi.com, Sabtu (14/11).

Sempat dikabarkan bahwa pihak Tommy berniat mengembalikan uang ratusan ribu dollar tersebut dalam bentuk rupiah. Namun pihak korban menolak sehingga proses hukum dari kasus ini terus berlanjut. 

Sementara pihak Tommy sempat mempermasalahkan kehadiran Dhani, karena dianggap tidak memiliki hubungan dengan kasus penipuan tersebut namun ikut dalam proses pelaporan.