Roby Geisha: 4.20 Bukan Sekedar Tempat Jual Baju Tapi Untuk...
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nama Roby Geisha sudah tak asing lagi di telinga. Baru-baru ini ia sedang sibuk dengan bisnis barunya. Sedang berbisnis apa sih?
Sebenarnya sudah sejak tahun 2010 lalu Roby bergelut di usaha bermerek 4.20 (Four Twenty) ini. "Kalau brand 4.20 ini udah ada sejak 2010. Kenapa namanya 4.20 karena lahir di 20 April, tiap tahun kami bikin acara yang namanya Four Twenty Night," ujarnya ketika ditemui di store 4.20, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/6) malam.
Menurutnya, 4.20 bukanlah sekedar toko, melainkan sebuah bentuk perjuangan. "4.20 adalah komunitas yang berjuang dan menghargai soal perbedaan dan toleransi. Kami bentuk komunitas ini sejak 2010 grand designnya itu toleransi," ujarnya menjelaskan.

"Sejauh ini kami sudah mengumpulkan survey-survey tentang seberapa besar toleransi antar agama, antar suku dan lain-lain. 3 bulan lalu kami bikin store ini karena bentuk kepedulian kami soal toleransi," lanjut Roby.
Ia juga menjelaskan bahwa 4.20 bukanlah sekedar tempat untuk berinvestasi belaka. "Di sini tempat kami berkreativitas. Karena menurut saya seni tidak bisa dibatasi," terangnya.
"Sampai akhirnya store ini ada berkat bantuan team komunitas 4.20 sendiri. Kami terbagi dari beberapa divisi, digital promo, art designer, dan lain-lain. 4.20 store bukan hanya sekedar tempat menjual baju tapi untuk belajar soal toleransi," ujar Roby mantap.
Baca juga yang ini:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/erc)
Mathias Purwanto
Advertisement