Kapanlagi.com - Jumat malam (21/08), artis Amel Alvi dirazia oleh BNNP Sulawesi Selatan ketika tengah menjadi DJ di satu klub malam. Amel pun bercerita ini bukan kali pertama ia mengalami razia, dan bahkan ia seolah sudah menjadi target operasi polisi.

"Aku kayak jadi TO (narkoba) dari Jakarta datang ke situ. Padahal razia, media harusnya gak boleh masuk tanpa persetujuan klub," ucap Amel Alvi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (24/08).

Amel pun bercerita bahwa dalam razia tersebut memang ada banyak wartawan yang meliputnya. Ada sekitar 30 wartawan yang ikut dalam penggerebekan Amel Alvi dan tetap mengambil foto bintang itu ketika menjadi DJ meski sudah dinyatakan negatif narkoba.

"Ini yang ketiga kali dan semuanya negatif pas aku dites. Pertama di Bogor, Pekanbaru, dan Makasar. Di Bogor nggak ada media. Di Pekanbaru ada media tapi gak sebanyak yang di Makassar," ucapnya.

Kabar tentang penggerebekan Amel Alvi itu memang sempat viral, apalagi karena bintang tersebut tidak jauh dari sensasi. Salah satunya ketika ia digosipkan sebagai artis AA yang terjaring razia tengah menemani satu pelanggan hidung belang dan berbuntut kepada penangkapan mucikari artis RA.

"Aku pas di Pekanbaru minta kamera dimatiin terus dimatiin. Nah, di Makassar kemarin itu aku diuber terus. Harusnya semua club punya pintu rahasia untuk keluarin artisnya, tapi di pintu rahasia itu pun ada medianya juga," tandasnya.