Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode [Rabu, 25 Mei 2016]:
Kembali ke aula, sekarang satu persatu disuruh maju menghadap Pak Amir dan Pak Wibowo di salah satu sudut. Tapi murid lain tidak lihat. Kita perlihatkan murid-murid membuka isinya dan lidinya semua panjangnya rata-rata sama, termasuk punya Haykal Cindy dll. Waktu giliran Mitha, ternyata lidi itu pendek. Ki Wibowo dan Pak Amir berpandangan, lalu mereka tersenyum. Pak Amir bilang bahwa kita sudah temukan pelakunya, yaitu Mitha dan semua kaget. Cindy Raya dan Melly langsung komen ke Reva, tuuh kan bener dia. Mitha langsung mengelak, "Kan lidi saya pendek Pak!" Pak Amir lalu menjelaskan ke semuanya, Mitha pun langsung disidang.
Adriana di ruangannya uring-uringan tahu bahwa Marissa nggak keberatan soal Reva dan Boy meski tahu Reva anak tirinya Adriana. Adriana semakin bertekad melakukan usaha yang lebih mujarab untuk menjauhkan Boy dan Reva. Adriana memutar otaknya dan akhirnya Adriana terpikir bahwa dia harus memperlihatkan ancaman yang serius ke Marissa, bahwa Boy nggak akan bisa tenang hidupnya kalau masih nekat berhubungan sama Reva. Adriana lalu menelpon Alex dan minta tolong sama Alex supaya melakukan sesuatu untuk menjauhkan Boy dan Reva. Karena alasan Adriana dia nggak sudi lihat Reva bahagia, Alex pun mengiyakan. Lalu Alex berpikir, dia harus ngepush Tristan supaya lebih intens mengintimidasi Boy.
 

Di pojokan lapangan futsal, di kubu AJ. Haykal marahin Baon yang terus-terusan blunder. Anak-anak AJ lain yang cadangan juga gitu. Lalu Haykal minta Oky langsung masuk ada di babak kedua. Baon diam aja kesal dan ngerasa nggak salah. Dado langsung berbisik ke Baon, "Lu parah, ngecewain gue. Kalau tahu gini gue kagak terima duit lu." Baon makin terdiam. Pluit dibunyikan lagi, semua bersiap. Pertandingan futsal dimulai kembali. Gol demi gol tercipta di antara kedua kubu. Pertandingan makin seru ketika akhirnya Boy menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan. Sekarang tim lawan seperti terbangun dan buaian kemenangan, mereka meningkatkan serangan dan semangat mereka juga. Pertandingan jadi makin seru, sedikit keras. Haykal dan seorang pemain lawan tabrakan dan pemain lawan emosi kemudian langsung mendorong. Haykal jadi emosi dan balas mendorong. hampir berkelahi tapi Boy, Mondy langsung merangkul Haykal dan minta maaf sama tim lawan. Wasit juga memisahkan, pertandingan dilanjutkan.
Di parkiran, setelah pertandingan futsal, Iyan sudah naek ke mobilnya. Tapi tiba-tiba dia kepikiran lagi soal Willy yang tadi tiba-tiba bayarin biaya rumah sakit. Iyan jadi penasaran dan turun lagi mau nanyain Boy, yang juga udah di motornya dan siap-siap mau jalan. Iyan datang dan langsung matiin lagi motor Boy. "Lo apa-apaan sih? Maen matiin aja motor orang?". "Lo kan tadi janji mau jelasin soal Willy yang bayarin biaya rumah sakit gue," Iyan pun penasaran. Boy bilang, "Besok aja lagi. Gue lagi buru-buru." Tapi Iyan memaksa dan meminta Boy menjelaskan sekarang juga. Soalnya dia penasaran banget, Boy diam beberapa saat. "Tapi lo janji jangan marah sama Willy ya? " Iyan merasa aneh dengan omongan Boy.