Sudah Diingatkan, Anindya Kusuma Putri Nekat Pakai Kaos Palu Arit
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Maksud hati ingin menghormati orang dari negara lain, namun kini Puteri Indonesia 2015 malah diterpa skandal. Ia sempat memakai kaos bergambar palu arit yang identik dengan ideologi komunis dalam satu acara menanam pohon di Semarang.
Dalam acara AIESEC tersebut, hadir juga delegasi internasional dari Vietnam. Anindya sempat bertukar souvenir, ia mendapat baju bergambar palu arit dan memberikan baju batik untuk teman dari Vietnam itu. Meski memakai baju yang berlawanan dengan ideologi negaranya, Anindya mengaku tetap memegang ideologi Pancasila.
"Saya harus menghormati mereka, tapi jiwa saya tetap Indonesia. Saya menggunakan kaos itu untuk menghormati teman-teman saya. Waktu menggunakan baju Vietnam saja saya sadar kita punya sejarah yang kurang bagus," ucap Anindya ditemui di Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/2).
Advertisement

Sejak tahun 1965 pasca pemberontakan G 30 S PKI, ideologi komunis memang dilarang di Indonesia. Anindya sendiri sebenarnya tahu bahwa palu arit merupakan lambang yang dilarang.
"Tahu dong. Karena itu ada dasar hukumnya. Kita nggak boleh menyebarluaskan arti lambang itu," ucapnya.
Sebelum memakai baju yang kontroversial tersebut Anindya juga sudah diingatkan oleh seorang temannya. Namun ia tetap memakainya, dan kini setelah menjadi Puteri Indonesia, foto lawasnya itu malah menjadi masalah.
"Temen ada (yang komentar). Berani banget pakai ini (kaos palu arit). Aku bilang nggak papa kok, khusus hari ini untuk menyambut teman-teman saya yang datang dari Vietnam," tandasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/sjw)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement