Toleransi Beragama, Tema Film Baru Hanung Bramantyo

Anton

Diterbitkan 31 Desember 2010 09:35 WIB

Hanung Bramantyo

Kapanlagi.com - Berangkat dari kegelisahan pada kondisi keberagamaan di tanah air, sutradara Hanung Bramantyo menuangkan segala gagasannya ke dalam sebuah film. Melalui sebuah film yang disebutnya sebagai 'film statement', Hanung ingin berbicara tentang kondisi antar agama yang mewarnai situasi di Indonesia.

"Itu berkelindan di kepala saya. Saya sering menjumpai orang yang berpindah agama di kehidupan pribadi dan sosial saya. Saya dari kecil hidup di lingkungan yang bukan Islam, kebetulan ibu saya China, saya juga punya 2 hari besar, lebaran dan natal. itu menjadi kehidupan pribadi saya yang sangat harmonis kala itu," tutur Hanung saat ditemui di syukuran film ke-14 Hanung yang masih belum diberi judul, di Restoran Radja Ketjil, Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).

“Kata-kata toleran itu buat saya menjadi lucu. Kalau kita negara yang sangat toleran kenapa tiba-tiba ada penusukan pastor dan melarang masuk ke gereja?„
Hanung Bramantyo

Suami Zaskia Adya Mecca itu melanjutkan, "Tapi masuk reformasi yang adalah orde yang sangat represif. Justru masuk ke reformasi yang bebas berkreasi, kita masuk dalam situasi yang rentan walaupun natal sekalipun. Kata-kata toleran itu buat saya menjadi lucu. Kalau kita negara yang sangat toleran kenapa tiba-tiba ada penusukan pastor dan melarang masuk ke gereja?"

Situasi seperti itulah yang mendorong sutradara SANG PENCERAH itu untuk berstatement. Untuk judul film yang sebenarnya non-komersial itu, Hanung mengaku masih belum menentukannya.

"Maka ini film masih saya berikan tema 'toleran'. Judulnya saya kasih '?' (tanda tanya). Itu biar masyarakat memberikan sendiri kepada penonton, nanti penonton berikan sendiri judulnya," tandasnya.

(Tangis Richa Novisha Tak Terbendung di Pemakaman sang suami, Gary Iskak.)