Kapanlagi.com - Sidang perceraian Risty Tagor dan Stuart Collin kembali digelar hari ini. Stuart berhalangan hadir karena mengalami cedera setelah bermain futsal, sehingga diwakili kuasa hukumnya, Fery Ericson.
Risty memang sangat serius soal keputusannya berpisah dengan Stu. "Risty memang serius mau berpisah dari Stu, pengin nunjukin, bercerai memang murni dari Risty bukan ortu dan pengacara," jelas Ina Rachman, kuasa hukum Risty, saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (18/2).
Hak asuh anak, Arkana Rafif Bisyari, berada padanya karena Arka masih di bawah umur. Ia bahagia buah hatinya dengan Stu itu kondisinya sangat sehat. "(Arka) Baik, sehat, berat badan naik. Sekarang sudah bisa melihat, sudah bisa ketawa," tuturnya.
Ia memang masih belum mau menunjukkan wajah putranya itu. "Kan dari awal sudah bilang, kalau kasih lihat mukanya Arka (ke publik) salah. Stu boleh datang (ke rumah jenguk Arka), kan dia bilang mau mati-matian soal anak. Saya maunya dia minta maaf, tapi enggak mau," ungkapnya.
Pernyataan Risty pun langsung dibantah kuasa hukum Stu. "Stu mau datang, enggak usah pakai syarat, berlebihan," tegas Fery.
Risty yang terlihat santai, balik membalas pernyataan Fery. "Enggak berlebihan lah, kecuali saya minta uang banyak. Tadinya mau minta maaf, saling minta maaf, kalau ada ibunya pun, bukan hal yang berat," urai Risty.

Fery pun masih ngotot dengan argumennya. "Stu mau minta maaf, tapi enggak dipublikasikan, kenapa harus diumbar?" tanyanya.
Geram Risty pun membalas argumen Fery. "Saya punya bukti, Stu ngomong, 'Gue ngomong A, pengacara ngomong B'. Stu bilang, 'Aku enggak pernah bilang apa-apa, Ty. Dibilang itu bisa-bisaan saja'," kata Risty menirukan ucapan Stu.
Ina Rachman pun ikut angkat bicara. "Saya ada rekaman, tapi enggak mau memperbesar masalah. Takutnya ada salah tangkap, kan ada CCTV di rumah. Ada rekaman suara," tegasnya.
Fery yang masih tak terima, melanjutkan perdebatan. "Kalau mau cari-cari kesalahan bisa saja dari mana-mana. Pihak situ juga ada masalah, malah jatuhnya fitnah," ujarnya.
Risty pun akhirnya mengambil jalan tengah dan menutup argumen ini dengan dewasa. "Apa yang terjadi di belakang, saya ikhlas, pengin proses diselesaikan, ke depannya mau terbaik, bisa move on, sebagai laki dan ibu, supaya enggak jadi ribet, saya mau simple," tutupnya menyudahi perdebatan.