Lawakan Pesbukers Dapat Teguran KPI Lagi
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegur program komedi Pesbukers secara tertulis untuk kedua kalinya. Gaya guyonan acara yang tayang di ANTV ini dinilai melanggar kode etik penyiaran.
Teguran bernomor 407/K/KPI/07/13 itu menyoroti selama tayangan tanggal 20, 22, 23, 24, dan 25 Juli 2013, di mana para artis pendukung Pesbukers sudah melakukan pelanggaran norma kesopanan dan kesusilaan.

Menurut Undang-Undang No 32 tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran), pengaduan masyarakat, pemantauan, dan hasil analisis, KPI telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012.
Tindakan menayangkan adegan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14, Pasal 15 ayat (1) huruf c, Pasal 15 ayat (2), dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Pasal 9, Pasal 15 ayat (1) dan (4), Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2) huruf d, dan Pasal 37 ayat (4) huruf a.
Berdasarkan catatan KPI, program ini telah mendapatkan surat sanksi administratif teguran tertulis pertama nomor 386/K/KPI/07/13 tertanggal 15 Juli 2013.
Pelanggaran yang dilakukan adalah penayangan adegan yang melecehkan orang dan/atau masyarakat dengan kondisi fisik tertentu serta orientasi seks dan identitas gender tertentu, melanggar perlindungan anak, serta melanggar norma kesopanan dan kesusilaan.

Tayangan Tiga TV Lecehkan Nilai Ramadan, Lainnya Dipuji MUI
Enam Tayangan Dinilai Tak Sejalan Dengan Semangat Ramadan
KPI Pantau Secara Khusus Program-Program Komedi
Sanggupi Teguran KPI, Pesbukers Berhenti Tayang 7 Hari
KPI Laporkan ANTV ke Presiden
Pesbukers ANTV Mangkir dari Sanksi KPI
Ada sekitar 40 jenis lawakan dalam catatan KPI yang dinilai melanggar ketentuan. Seperti yang terjadi pada 25 Juli 2013, kepala Opie Kumis disebut dengan sebutan melon, lobby hotel, botak. Bang Sapri juga disebut dengan tikus lemari, tikus laci, dan juga ada adegan Yadi Sembako mencium ketiak Jessica Iskandar.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement