Kejadian ini bermula ketika Defri mendapat penawaran untuk investasi modal pada pertengahan 2023 lalu. Modal ini akan digunakan untuk menggarap proyek oleh sebuah kontraktor. 

Defri tak kenal dengan sosok (kontraktor) yang menawari penanaman modal ini. Tetapi, kontraktor ini merupakan sosok yang telah berurusan dengan saudaranya. Oleh karena itu, Defri percaya saja dan langsung menitipkan uangnya sejumlah 70 juta. 

Saudara Defri yang sudah kenal lebih dulu dengan kontraktor tersebut juga menitipkan uangnya sejumlah 100 juta sebagai modal. Total, uang Defri dan saudaranya adalah 170 juta. 

Kontraktor tersebut menjanjikan termin kepada Defri dan saudaranya akan dimulai di bulan Oktober 2023. Akan tetapi, uang dan keuntungannya tidak kunjung balik kepada mereka. Defri masih mencoba berbaik sangka dan bersabar menunggu. 

Sampai akhir tahun, Defri memutuskan untuk bertanya kepada kontraktor tersebut apakah ada kendala terkait proyek yang berjalan dari modal ia dan saudaranya tersebut. 

Mengejutkan, kontraktor tersebut tak bisa dihubungi dan ketika didatangi ke rumahnya tak tampak batang hidungnya. Defri tak kehabisan cara untuk mencari kontraktor tersebut.

Ia membuat unggahan di status facebook terkait masalah ini hingga viral. Setelah ramai barulah kontraktor tersebut membalas chat Defri.

Diduga takut, kontraktor tersebut dia minta tolong agar Defri menghapus unggahan tersebut. Defri menolak sampai kontraktor tersebut mau bertemu dengan ia dan saudaranya.

Pertemuan tersebut akhirnya terlaksana. Di pertemuan tersebut dibuat perjanjian di atas materai dengan beliau untuk mengembalikan semua modal senilai 170 juta sesuai waktu yang sudah ditetapkan. 

Bila kontraktor tersebut ingkar, maka Defri dan saudara siap membawa persoalan ini ke jalur hukum. KLovers, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran atas kasus yang dialami Defri Juliant ini.