Potret Zaskia Gotik Ternyata Sempat Ingin Program Bayi Tabung Demi Anak Cowok
instagram.com/zaskia_gotix
Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud tengah menikmati kebahagiaan usai kelahiran anak ketiga mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Tapi di balik itu, ternyata ada cerita menarik soal rencana awal Zaskia untuk menjalani program bayi tabung demi mendapatkan anak cowok. Penyanyi dangdut itu sempat konsultasi ke dokter sebelum tahu dirinya hamil.
"Betul, kita seminggu sebelum positif, aku udah konsul ke dokter. Aku bilang dok aku mau program anak cowok bisa gak? Melalui apa, adanya apa aja. Terus dibilang yang 90 persen akurat itu bayi tabung, ya oke," ungkap Zaskia saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).
Namun belum sempat menjalani program apapun, seminggu setelah konsultasi Zaskia justru langsung dinyatakan positif hamil.
"Seminggu kemudian aku positif hamil. Bilang sama dokter, dok gimana nih aku positif, masih bisa program nggak. Ya nggak bisa Bu, udah terbentuk," ucapnya.
Awalnya, Zaskia sempat khawatir jika anak ketiganya bakal perempuan lagi. Tapi reaksi santai dari sang suami bikin dia lebih tenang.
"Aku bilang ke suami gimana nih, gimana kalo cewek lagi. Kata suami ya Alhamdulillah yang penting sehat. Eh qadarullah dikasih anak cowok. Jadi kita nggak perlu program, nggak perlu keluar uang, Allah langsung kasih," ujarnya.
Menurut si pelantun Bang Jono , suaminya bukan tipe yang ekspresif menunjukkan perasaan lewat kata-kata. Tapi dari gerak-geriknya, Zaskia tahu Sirajuddin bahagia banget akhirnya punya anak laki-laki.
"Dia orangnya bukan yang tipe ngomong. Dia seneng ya dia ekspresikan ya diam diam. Dia bahagia. Jadi ya Alhamdulillah dia punya temen lah. Nggak ganteng sendirian, jadi gantengnya nambah," katanya.
Zaskia juga mengaku kini sudah merasa cukup dengan tiga anak. Tapi soal "tutup pabrik" belum bisa dipastikan karena Sirajuddin masih belum ambil keputusan.
"Pinginnya sih, cuma bapaknya nggak tau tuh. Kemarin dokternya bilang gimana nih pak, mau langsung pasang spiral nggak, karena kalo lahiran normal pas rahim masih kebuka nggak terlalu sakit. Bapaknya bilang ntar dulu. Ya jalani aja lah," jelasnya.
Ia juga cerita soal perbedaan proses melahirkan anak ketiga ini dengan yang sebelumnya. Jika dua anak sebelumnya lahir lewat kontraksi cepat, kali ini justru terasa lambat sampai ketubannya pecah lebih dulu.
"Bedanya itu rasanya ya, kontraksinya ya. Kalo yang cewek aku rasa kontraksinya cepet. Karena Alhamdulillah anak pertama anak kedua, kontraksinya cepet banget. Nah yang ketiga dia lambat, sampai pecah ketuban duluan kan, akhirnya ke rumah sakit," ungkapnya.
Kondisi itu bikin Zaskia harus menjalani proses induksi karena kontraksinya nggak kunjung meningkat. Untungnya, setelah induksi dimulai, bayi langsung lahir dalam waktu sangat singkat.
"Ada pembukaan ketiga keempat. Tapi kontraksinya nggak naik naik. Jaraknya lama. Akhirnya diinduksi, ih Masya Allah diinduksi. Tapi Alhamdulillah pas masuk induksi, nggak sampai dua menit langsung keluar," katanya.
Pilihan untuk melahirkan normal juga bukan tanpa alasan. Zaskia ingin mengikuti jejak orang tua dan keluarganya yang juga melahirkan secara normal.
"Iya emang neng memilih normal karena orang tua neng normal, keluarga banyak normal, neng pingin ikutin orang tua lah," katanya.
Kini, Zaskia menikmati momen-momen pasca melahirkan yang penuh begadang dan aktivitas menyusui. Meski lelah, dia tetap mensyukuri semuanya karena prosesnya berjalan lancar dan bayinya sehat.
"Disyukuri lah, lahiran sehat, normal. Lagi dinikmati nih masa masa begadang, masa masa menyusui, ya nikmat lah," pungkasnya.