Kapanlagi.com - Ditulis oleh: Maurent Lavena Stephanie
Hemas Nura, istri dari Danang Pradana, baru saya resmi meraih gelar seorang dokter spesialis saraf atau neurologi. Ia lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude. Untuk mencapai posisinya sekarang, tentu bukan perjuangan yang mudah dan membutuhkan biaya. Baru-baru ini, Nura buka-bukaan terkait biaya untuk kuliah kedokteran.
Dilansir dari caption unggahan Hemas Nura, sekolah untuk mendapatkan gelar spesialis (PPDS/residen) berbeda dengan S2 biasa.
Dalam sekolah spesialis, Hemas Nura tidak hanya kuliah di kampus melainkan juga menghabiskan hari hari di rumah sakit.
Banyak beban ilmiah sekaligus praktik yang besar untuk bisa mendapatkan gelar spesialis. Namun semua ini berhasil dilewati oleh Nura.
Selain itu, biaya untuk kuliah kedokteran terlebih spesialis umumnya membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun menurut Nura, biaya yang dikeluarkan tidak selalu mahal banget.
dr. Hemas Nura menuliskan di caption unggahannya bahwa biaya tergantung dengan universitas sekaligus jurusan yang diambil.
Biaya yang harus dikeluarkan istri Danang Pradana untuk sekolah spesialis adalah 17 juta untuk setiap semester. Tapi hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena bisa saja mengalami peningkatan.
Sedangkan ketika Hemas Nura menempuh S1 Kedokteran, biaya yang ia keluarkan adalah dua setengah juta per semester untuk program reguler. Menurut Nura, sekolah dokter dikatakan mahal mungkin karena mengikuti program internasional atau memilih kuliah di universitas swasta.
Dukungan dari keluarga dan orang sekitar juga sangat penting. Hemas Nura sangat bersyukur atas orang tuanya sekaligus sang suami yang tidak pernah berhenti mendukungnya.