350 Kata Kata Bijak Lucu yang Menghibur dan Inspiratif

1. Hidup itu seperti sepeda, agar tetap seimbang kita harus terus bergerak. Tapi hati-hati jangan sampai jatuh ke jurang.
2. Jangan terlalu serius menjalani hidup. Toh kita tidak akan keluar hidup-hidup dari dunia ini.
3. Hidup itu seperti roller coaster, kadang di atas kadang di bawah. Yang penting jangan sampai muntah.
4. Hidup ini singkat. Tersenyumlah selagi masih punya gigi.
5. Jika hidup memberimu lemon, buatlah lemonade. Tapi jangan lupa tambahkan gula, kalau tidak ya tetap asam.
6. Hidup itu seperti main game. Kalau gampang berarti kamu sedang di level rendah.
7. Jangan khawatir tentang kegagalan, khawatirlah tentang peluang yang kamu lewatkan karena tidak mencoba.
8. Hidup itu seperti fotografi. Kita mengembangkan diri dari negatif.
9. Jangan biarkan hari kemarin terlalu banyak menyita hari ini. Besok masih banyak hal yang harus dipikirkan.
10. Hidup ini penuh dengan cobaan. Kalau penuh cucian namanya laundry.
11. Jangan mengeluh tentang hari Senin. Tanpa hari Senin, kita tidak akan sampai ke hari Jumat.
12. Hidup itu seperti main piano. Kadang harus memainkan nada putih, kadang nada hitam.
13. Jangan terlalu banyak berpikir. Kamu tidak dirancang untuk itu.
14. Hidup itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak.
15. Jangan khawatir jika rencanamu gagal, karena mungkin memang itu bukan rencanamu.
16. Hidup itu seperti kotak cokelat. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapatkan.
17. Jangan terlalu serius. Tidak ada yang keluar hidup-hidup dari planet ini.
18. Hidup itu seperti main golf. Semakin sering kamu berlatih, semakin beruntung kamu jadinya.
19. Jangan khawatir tentang dunia yang berakhir hari ini. Di Australia sudah besok.
20. Hidup itu seperti bermain kartu. Tangan yang kamu dapat adalah takdir, cara kamu memainkannya adalah pilihan.
21. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Tidak ada yang sempurna. Itulah sebabnya pensil punya penghapus.
22. Hidup ini singkat. Tersenyumlah selagi masih punya gigi.
23. Jangan terlalu serius menjalani hidup. Nikmati saja prosesnya seperti menikmati mie instan.
24. Hidup itu seperti naik gunung. Kadang terjal, tapi pemandangan di puncaknya indah.
25. Jangan khawatir jika kamu jatuh. Bumi akan menangkapmu.

26. Cinta itu buta. Makanya hati-hati kalau jalan.
27. Jodoh memang tak kemana, tapi saingannya ada dimana-mana.
28. Cinta itu seperti kentut. Kalau dipaksa keluar, bisa-bisa malah jadi berak.
29. Putus cinta itu biasa. Putus rem, itu baru bahaya.
30. Lebih baik ditertawakan karena belum menikah daripada tak bisa tertawa setelah menikah.
31. Cinta itu seperti matematika. Tambah perasaan, kurangi jarak, kali kasih sayang, bagi dua hati.
32. Jodoh pasti bertemu, yang penting jangan ketemunya di KUA.
33. Cinta itu seperti buang air besar. Kalau ditahan sakit, kalau dikeluarkan lega.
34. Pacar orang memang lebih menarik. Tapi ingat, kamu juga pacar orang.
35. Cinta itu buta, tapi cinta juga bisa melihat isi dompetmu.
36. Jangan mencari yang sempurna, carilah yang setia. Tapi kalau bisa dapat dua-duanya ya alhamdulillah.
37. Cinta itu seperti permen karet. Semakin dikunyah semakin hilang rasanya.
38. Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi usaha tetap di tangan kita. Jangan cuma doa doang.
39. Cinta itu seperti main petak umpet. Kalau ketemu ya senang, kalau nggak ketemu ya cari lagi.
40. Putus cinta bukan akhir dunia. Tapi awal petualangan mencari yang baru.
41. Cinta itu seperti masak. Kalau terlalu banyak bumbu malah tidak enak.
42. Jangan takut untuk mencintai. Yang perlu ditakuti itu tagihan kartu kredit.
43. Cinta itu seperti bermain sepak bola. Kadang kamu yang mencetak gol, kadang kamu yang kebobolan.
44. Jodoh itu seperti sepatu. Kalau dipaksakan malah bikin lecet.
45. Cinta itu seperti main game. Level awal memang mudah, tapi semakin lama semakin sulit.
46. Jangan terlalu berharap pada cinta. Berharaplah pada dirimu sendiri.
47. Cinta itu seperti main kartu. Kadang kamu dapat kartu bagus, kadang kamu dapat kartu jelek.
48. Jodoh memang tak kemana, tapi jangan lupa dandan. Siapa tahu ketemu hari ini.
49. Cinta itu seperti main puzzle. Butuh kesabaran untuk menyatukan potongan-potongannya.
50. Jangan terlalu cepat jatuh cinta. Nanti jatuhnya sakit.

51. Teman sejati adalah dia yang tetap tertawa meski leluconmu garing.
52. Sahabat sejati tahu semua kekuranganmu, tapi tetap memilih bersamamu.
53. Teman yang baik tidak akan membiarkanmu melakukan hal bodoh… sendirian.
54. Persahabatan itu seperti kencing di celana. Semua orang bisa melihatnya, tapi hanya kamu yang bisa merasakan kehangatannya.
55. Sahabat sejati adalah dia yang datang saat semua orang pergi.
56. Teman sejati akan membantumu pindahan. Sahabat sejati akan membantu menyembunyikan mayat.
57. Persahabatan itu seperti kentut. Meski tak terlihat, aromanya tetap terasa.
58. Sahabat sejati tahu kapan harus menertawakanmu dan kapan harus menangis bersamamu.
59. Teman yang baik akan meminjamkan uang. Sahabat sejati akan lupa memintanya kembali.
60. Persahabatan itu seperti toilet. Kamu tidak akan menghargainya sampai kamu benar-benar membutuhkannya.
61. Sahabat sejati adalah dia yang tetap bersamamu meski kamu sudah tidak punya pulsa untuk menghubunginya.
62. Teman yang baik akan membantumu berdiri saat kamu jatuh. Sahabat sejati akan tertawa dan menjatuhkan dirinya bersamamu.
63. Persahabatan itu seperti bawang. Kamu menangis saat memotongnya, tapi kamu merindukannya saat tidak ada.
64. Sahabat sejati adalah dia yang tetap menyayangimu meski kamu sudah menjadi orang sukses.
65. Teman yang baik tahu semua ceritamu. Sahabat sejati sudah mengalaminya bersamamu.
66. Persahabatan itu seperti sendok dan garpu. Selalu bersama tapi tidak pernah sama.
67. Sahabat sejati adalah dia yang tetap membelamu di belakang, meski di depan dia memarahimu.
68. Teman yang baik akan memberimu payung saat hujan. Sahabat sejati akan mengajakmu menari di tengah hujan.
69. Persahabatan itu seperti gigi dan lidah. Terkadang bertengkar, tapi tetap bekerja sama.
70. Sahabat sejati adalah dia yang tetap meneleponmu meski kamu sudah pindah ke luar negeri.
71. Teman yang baik akan membantumu mencari kacamatamu. Sahabat sejati akan tertawa karena kacamatamu ada di kepalamu.
72. Persahabatan itu seperti bintang. Tidak selalu terlihat, tapi kamu tahu mereka selalu ada.
73. Sahabat sejati adalah dia yang tetap menyayangimu meski kamu sudah menjadi orang kaya.
74. Teman yang baik akan meminjamkan bajunya. Sahabat sejati akan membiarkanmu memakainya lebih lama.
75. Persahabatan itu seperti musik. Beberapa nada tinggi, beberapa nada rendah, tapi selalu indah bersama.

76. Bekerja adalah surga bagi mereka yang suka sibuk dan neraka bagi mereka yang suka santai.
77. Jika kamu mencintai pekerjaanmu, kamu tidak akan bekerja sehari pun dalam hidupmu. Tapi tetap saja kamu harus masuk kantor.
78. Kerja keras itu penting, tapi kerja santai sambil makan camilan juga tidak ada salahnya.
79. Jangan pernah menyerah dalam pekerjaan. Kecuali jika kamu bekerja sebagai pembuat bom.
80. Bekerja itu seperti kopi. Pahit di awal, tapi bikin ketagihan.
81. Jika kamu bekerja dengan hati, maka hasilnya akan memuaskan. Tapi jangan lupa pakai otak juga.
82. Kerja keras itu baik, tapi kerja cerdas itu lebih baik. Yang terbaik adalah kerja keras dan cerdas sambil tidur-tiduran.
83. Jangan takut gagal dalam pekerjaan. Takutlah jika kamu tidak pernah mencoba.
84. Bekerja itu seperti main game. Semakin tinggi levelmu, semakin sulit tantangannya.
85. Jika kamu tidak suka pekerjaanmu, berhentilah. Jangan lupa cari yang baru dulu sebelum berhenti.
86. Kerja keras adalah kunci kesuksesan. Tapi jangan lupa istirahat, kunci juga bisa patah kalau dipaksa terus.
87. Jangan pernah menunda pekerjaan. Tunda saja waktu pulang kantornya.
88. Bekerja itu seperti olahraga. Melelahkan, tapi menyehatkan dompet.
89. Jika kamu merasa pekerjaanmu tidak dihargai, cobalah untuk tidak bekerja. Pasti akan ada yang menghargai.
90. Kerja keras itu penting, tapi jangan sampai lupa makan dan tidur. Nanti malah jadi kerja keras di rumah sakit.
91. Jangan pernah takut untuk mencoba pekerjaan baru. Takutlah jika kamu harus kembali ke pekerjaan lamamu.
92. Bekerja itu seperti masak. Kadang enak, kadang gosong. Yang penting jangan sampai keracunan.
93. Jika kamu merasa stress dengan pekerjaanmu, cobalah untuk santai. Kalau masih stress, coba cari pekerjaan baru.
94. Kerja keras itu baik, tapi kerja keras sambil tersenyum itu lebih baik.
95. Jangan pernah menyerah dalam pekerjaan. Kecuali jika kamu bekerja sebagai penjinak bom dan gagal.
96. Bekerja itu seperti main sulap. Kadang berhasil, kadang gagal, tapi tetap harus tersenyum.
97. Jika kamu merasa bosan dengan pekerjaanmu, cobalah untuk membuat pekerjaanmu menjadi lebih menarik. Misalnya dengan tidur di bawah meja.
98. Kerja keras itu penting, tapi jangan lupa untuk bekerja dengan hati. Kalau tidak, nanti malah jadi kerja rodi.
99. Jangan pernah takut untuk memulai karir baru. Takutlah jika kamu harus kembali tinggal dengan orang tuamu.
100. Bekerja itu seperti main sepak bola. Kadang kamu yang mencetak gol, kadang kamu yang kebobolan. Yang penting jangan sampai kartu merah.

101. Uang memang bukan segalanya. Tapi segalanya butuh uang.
102. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi lebih nyaman menangis di dalam BMW daripada di atas sepeda.
103. Jika uang adalah akar dari segala kejahatan, kenapa bank selalu minta sumbangan?
104. Uang tidak tumbuh di pohon. Tapi uang bisa membeli pohon.
105. Lebih baik menangis karena uang daripada tertawa karena hutang.
106. Uang memang tidak bisa membeli cinta. Tapi bisa membeli cokelat, yang hampir sama.
107. Jangan mengejar uang. Biarkan uang yang mengejarmu.
108. Uang bukan segalanya, tapi tanpa uang, segalanya jadi tidak mungkin.
109. Lebih baik punya uang tanpa kebahagiaan daripada punya kebahagiaan tanpa uang.
110. Uang memang tidak bisa membeli waktu. Tapi bisa membeli jam tangan mahal.
111. Jangan khawatir tentang uang. Orang kaya juga punya masalah, hanya saja masalah mereka lebih mahal.
112. Uang tidak bisa membeli kebijaksanaan. Tapi bisa membeli buku-buku bijak.
113. Lebih baik menjadi orang kaya yang sedih daripada orang miskin yang bahagia.
114. Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi bisa menyewa untuk waktu yang lama.
115. Jangan menghitung uangmu di depan orang lain. Mereka mungkin bisa berhitung lebih baik darimu.
116. Uang bukan segalanya. Ada juga kartu kredit.
117. Lebih baik meminjamkan uang kepada musuh. Kamu akan mendapatkan musuh sekaligus uangmu kembali.
118. Uang memang tidak bisa membeli cinta. Tapi bisa membeli anjing, dan itu hampir sama.
119. Jangan khawatir jika kamu tidak punya uang. Khawatirlah jika kamu tidak punya ide untuk mendapatkan uang.
120. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi bisa membeli tiket pesawat ke tempat yang membuatmu bahagia.
121. Lebih baik menjadi orang kaya yang pelit daripada orang miskin yang dermawan.
122. Uang memang tidak bisa membeli waktu. Tapi bisa membeli pengacara yang bisa membuatmu bebas lebih cepat.
123. Jangan mengejar uang. Kejar mimpimu dan uang akan mengikuti.
124. Uang bukan segalanya. Tapi tanpa uang, kamu tidak bisa membeli apa-apa.
125. Lebih baik punya banyak uang daripada banyak teman. Uang tidak akan meminjam uang darimu.

126. Pendidikan itu penting. Tapi liburan lebih penting.
127. Belajar dari kesalahan itu baik. Tapi belajar dari kesalahan orang lain itu lebih baik.
128. Sekolah itu seperti mesin cuci. Kamu masuk kotor, berputar-putar, dan keluar bersih tapi pusing.
129. Jangan pernah berhenti belajar. Karena hidup tidak pernah berhenti memberi ujian.
130. Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Besok adalah hari ujian dan kamu belum belajar.
131. Belajar itu seperti mendayung perahu. Jika berhenti, kamu akan terbawa arus.
132. Jangan takut gagal dalam ujian. Takutlah jika kamu ketahuan menyontek.
133. Pendidikan itu mahal. Tapi coba bayangkan harga kebodohan.
134. Belajar dari pengalaman itu baik. Tapi lebih baik jangan terlalu sering mengulang pengalaman yang sama.
135. Sekolah itu tempat mencari ilmu. Bukan tempat mencari jodoh. Tapi kalau dapat dua-duanya ya alhamdulillah.
136. Jangan pernah malu untuk bertanya. Malu itu kalau ketahuan nyontek.
137. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Tapi jangan lupa, senjata juga bisa melukai penggunanya.
138. Belajar itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak.
139. Jangan takut salah dalam menjawab. Takutlah jika kamu tidak pernah mencoba menjawab.
140. Pendidikan itu seperti vaksin. Kadang menyakitkan, tapi melindungimu dari kebodohan.
141. Belajar dari buku itu baik. Belajar dari pengalaman itu lebih baik. Tapi belajar sambil tidur itu yang terbaik.
142. Jangan pernah meremehkan kekuatan pendidikan. Pendidikan bisa mengubah anak kambing menjadi harimau.
143. Sekolah itu tempat menimba ilmu. Bukan tempat menimba air.
144. Jangan takut untuk mencoba hal baru dalam belajar. Takutlah jika kamu harus mengulang kelas.
145. Pendidikan itu seperti gigi palsu. Sulit didapatkan, mahal harganya, menyakitkan untuk mendapatkannya, tapi kamu akan menyesal jika tidak memilikinya.
146. Belajar itu seperti menabung. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
147. Jangan pernah berhenti bermimpi dalam pendidikan. Karena mimpi adalah awal dari kenyataan.
148. Sekolah itu tempat mencari ilmu. Bukan tempat mencari wifi gratis.
149. Jangan takut untuk bertanya pada guru. Takutlah jika gurumu yang bertanya padamu.
150. Pendidikan itu seperti payung. Mungkin merepotkan untuk dibawa-bawa, tapi kamu akan menyesal jika tidak membawanya saat hujan datang.

151. Kesehatan adalah hal yang paling berharga. Sayangnya, kita baru menyadarinya setelah sakit.
152. Olahraga itu penting. Tapi tidur lebih penting.
153. Makan sayur itu baik untuk kesehatan. Tapi makan pizza itu baik untuk jiwa.
154. Jangan lupa minum air putih. Air putih itu seperti charger untuk tubuhmu.
155. Tertawa adalah obat terbaik. Kecuali jika kamu sedang sakit perut.
156. Jaga kesehatanmu. Itu satu-satunya tempat tinggal jiwamu.
157. Makan adalah kebutuhan. Makan enak adalah keinginan. Jangan sampai tertukar.
158. Olahraga itu seperti menikah. Kamu pikir kamu akan menyukainya, tapi kemudian kamu menyadari betapa melelahkannya.
159. Jangan lupa sarapan. Itu bahan bakar untuk harimu.
160. Kesehatan mental itu penting. Jangan sampai kamu jadi gila karena terlalu waras.
161. Tidur itu penting. Tapi begadang lebih seru.
162. Makan buah itu baik. Tapi makan kue buah tidak dihitung.
163. Jangan lupa berjemur. Vitamin D itu gratis, jangan sia-siakan.
164. Stress itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi kadang stress itu perlu untuk membuat kita bergerak.
165. Jaga pola makanmu. Jangan sampai kamu makan untuk hidup, tapi hidup untuk makan.
166. Olahraga itu baik untuk jantung. Tapi jangan sampai jantungan karena olahraga.
167. Jangan lupa makan sayur. Tapi ingat, kentang goreng bukan termasuk sayur.
168. Kesehatan itu mahal. Tapi sakit itu lebih mahal.
169. Tidur cukup itu penting. Tapi Netflix tidak akan menonton dirinya sendiri.
170. Makan teratur itu baik. Tapi makan enak itu lebih baik.
171. Jangan lupa minum vitamin. Tapi ingat, permen vitamin tidak dihitung.
172. Stress itu tidak baik. Tapi kadang stress itu perlu untuk membuat kita kreatif.
173. Jaga berat badanmu. Jangan sampai kamu jadi terlalu ringan untuk diterbangkan angin.
174. Olahraga itu penting. Tapi jalan ke kulkas juga termasuk olahraga.
175. Jangan lupa check up rutin. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Tapi lebih baik lagi kalau tidak sakit sama sekali.

176. Teknologi itu seperti mantan. Selalu ada yang baru, lebih canggih, dan lebih mahal.
177. Jangan percaya pada teknologi. Dia bisa mengkhianatimu kapan saja, terutama saat baterai habis.
178. WiFi gratis itu seperti cinta. Sulit ditemukan, dan kalau ketemu sinyalnya lemah.
179. Hidup tanpa internet itu mungkin. Tapi tidak ada gunanya.
180. Smartphone itu pintar. Sayangnya, penggunanya tidak selalu pintar.
181. Update software itu seperti mandi. Sebaiknya dilakukan secara rutin.
182. Password yang baik itu seperti sikat gigi. Jangan pernah berbagi dan ganti secara teratur.
183. Sosial media itu seperti kulkas. Setiap beberapa menit, kamu membukanya untuk melihat apakah ada sesuatu yang baru.
184. Jangan percaya pada cloud storage. Awan bisa menghilang kapan saja.
185. Teknologi itu seperti lelucon. Semakin kamu menjelaskannya, semakin tidak lucu.
186. Email itu seperti surat. Semakin lama kamu tidak membukanya, semakin menakutkan isinya.
187. Jangan terlalu bergantung pada GPS. Dia bisa membawamu ke jalan yang salah, seperti cinta.
188. Smartphone itu seperti pacar. Selalu ingin diperhatikan dan cepat panas.
189. Update status itu seperti bersin. Kadang kamu tidak bisa menahannya, meski tidak ada yang peduli.
190. Teknologi itu seperti fashion. Selalu berubah, dan yang lama cepat ketinggalan zaman.
191. Jangan percaya pada autocorrect. Dia bisa membuatmu terlihat bodoh di saat yang tidak tepat.
192. Bluetooth itu seperti cinta. Kadang tersambung, kadang tidak.
193. Hidup tanpa smartphone itu mungkin. Tapi bagaimana caranya kamu tahu kalau kamu tersesat?
194. Teknologi itu seperti makanan. Terlalu banyak bisa membuatmu sakit.
195. Jangan terlalu sering selfie. Nanti kameramu bosan melihat wajahmu.
196. Smartphone itu seperti toilet. Kamu tidak tahu betapa pentingnya sampai kamu tidak bisa menggunakannya.
197. Update aplikasi itu seperti mencuci piring. Menyebalkan, tapi harus dilakukan.
198. Teknologi itu seperti alkohol. Bisa membuatmu melakukan hal-hal bodoh dengan percaya diri.
199. Jangan percaya pada review online. Bisa jadi itu ditulis oleh kucing yang tidak sengaja menginjak keyboard.
200. Smartphone itu seperti cermin. Semakin sering kamu melihatnya, semakin kamu tidak suka apa yang kamu lihat.

201. Umur boleh tua, tapi jiwa tetap muda. Yang penting jangan kebalik.
202. Semakin tua, semakin bijak. Tapi juga semakin pelupa.
203. Usia hanyalah angka. Tapi angka itu semakin besar setiap tahun.
204. Jangan takut menjadi tua. Takutlah jika kamu tidak sempat menjadi tua.
205. Semakin tua, semakin sedikit yang kamu pedulikan. Itu bukan kebijaksanaan, itu kelelahan.
206. Usia 20-an itu masa mencari jati diri. Usia 30-an masa mencari jodoh. Usia 40-an masa mencari kacamata.
207. Tua itu ketika “semalam yang lalu” berarti 10 tahun yang lalu.
208. Jangan khawatir tentang kerutan. Mereka hanya menandakan di mana senyum pernah berada.
209. Semakin tua, s_emakin sulit untuk bangun di pagi hari. Bukan karena malas, tapi karena kasurnya semakin nyaman.
210. Usia 50 adalah usia emas. Karena di usia itu, kamu mulai lupa berapa usiamu sebenarnya.
211. Tua itu ketika kamu lebih suka tidur siang daripada begadang.
212. Jangan takut menjadi tua. Takutlah jika kamu masih bersikap seperti anak muda di usia tua.
213. Semakin tua, semakin kamu menghargai tidur. Karena itu satu-satunya waktu kamu tidak merasakan sakit pinggang.
214. Usia 60 adalah usia di mana kamu mulai berbicara pada dirimu sendiri. Dan tidak ada yang aneh dengan itu.
215. Tua itu ketika “hangout” berarti duduk di teras rumah, bukan di cafe.
216. Jangan khawatir tentang usia. Khawatirlah tentang apa yang kamu lakukan di usia itu.
217. Semakin tua, semakin kamu menghargai makanan rumah. Karena kamu mulai takut dengan makanan luar.
218. Usia 70 adalah usia di mana kamu mulai lupa di mana kamu meletakkan kacamatamu, padahal kacamata itu ada di kepalamu.
219. Tua itu ketika kamu lebih suka menghabiskan uang untuk obat daripada untuk liburan.
220. Jangan takut menjadi tua. Takutlah jika kamu tidak bisa menikmati masa tuamu.
221. Semakin tua, semakin kamu menghargai ketenangan. Karena itu satu-satunya hal yang tidak membuatmu pusing.
222. Usia 80 adalah usia di mana kamu mulai bangga dengan umurmu, karena tidak semua orang bisa mencapainya.
223. Tua itu ketika kamu lebih suka menghabiskan waktu dengan cucumu daripada dengan teman-temanmu.
224. Jangan khawatir tentang menjadi tua. Itu lebih baik daripada alternatifnya.

226. Hidup itu seperti pizza. Bahkan ketika rasanya buruk, tetap enak.
227. Jangan percaya pada orang yang tidak suka makan. Mereka mungkin alien.
228. Diet itu seperti bank account. Kamu harus menginvestasikan lebih banyak daripada yang kamu keluarkan.
229. Makanan adalah cinta yang bisa dimakan.
230. Jangan pernah mempercayai orang yang mengatakan mereka tidak lapar.
231. Hidup terlalu pendek untuk makan makanan yang tidak enak.
232. Makan adalah kebutuhan, tapi makan enak adalah seni.
233. Jika kamu sedih, makanlah. Jika kamu bahagia, makanlah. Jika kamu bosan, makanlah.
234. Diet itu seperti mencuci piring. Begitu selesai, kamu harus mulai lagi.
235. Makanan enak itu seperti pria tampan. Sulit ditemukan dan cepat habis.
236. Jangan pernah meremehkan kekuatan cokelat dalam memperbaiki suasana hati.
237. Hidup itu seperti es krim. Nikmatilah sebelum meleleh.
238. Makan sayur itu penting. Tapi pizza juga penting.
239. Jika makanan adalah jawaban, pertanyaannya pasti “Apa yang kita makan hari ini?”
240. Diet itu seperti pacar. Begitu kamu meninggalkannya, dia akan kembali.
241. Makanan pedas itu seperti pria nakal. Kamu tahu itu tidak baik untukmu, tapi kamu tetap menginginkannya.
242. Jangan pernah meremehkan kekuatan kopi dalam mengubah “Pagi yang buruk” menjadi “Aku bisa menghadapi ini”.
243. Hidup itu seperti menu restoran. Kamu harus memilih sesuatu dan berharap orang di meja sebelah tidak memesan sesuatu yang lebih baik.
244. Makan adalah satu-satunya aktivitas yang melibatkan semua indera.
245. Jika makanan adalah bahasa cinta, maka aku fasih dalam banyak bahasa.
246. Diet itu seperti mencuci mobil. Kamu harus melakukannya secara teratur, tapi tidak terlalu sering.
247. Makanan manis itu seperti gosip. Kamu tahu itu tidak baik, tapi kamu tetap menginginkannya.
248. Jangan pernah meremehkan kekuatan es krim dalam menyembuhkan patah hati.
249. Hidup itu seperti buffet. Ambil sedikit dari semuanya dan nikmati.
250. Makan adalah satu-satunya hal yang bisa membuatmu bahagia dan menyesal di saat yang bersamaan.

251. Olahraga itu penting. Tapi tidur lebih penting.
252. Lari dari masalah itu tidak baik. Tapi kalau lari di treadmill, itu bagus.
253. Olahraga itu seperti mencuci piring. Kamu benci melakukannya, tapi kamu suka hasilnya.
254. Jangan pernah meremehkan kekuatan jalan kaki. Terutama jalan kaki ke kulkas.
255. Gym itu seperti facebook. Banyak orang punya akun, tapi sedikit yang benar-benar menggunakannya.
256. Olahraga itu seperti hubungan. Semakin kamu berkomitmen, semakin banyak yang kamu dapatkan.
257. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa push-up. Kebanyakan orang juga tidak bisa mendorong diri mereka sendiri.
258. Lari itu seperti kopi. Awalnya pahit, tapi lama-lama kamu ketagihan.
259. Olahraga itu seperti sikat gigi. Tidak ada yang ingin melakukannya, tapi semua orang merasa lebih baik setelahnya.
260. Jangan pernah meremehkan kekuatan stretching. Terutama stretching untuk mencapai remote TV.
261. Gym itu seperti perpustakaan. Banyak orang datang untuk pamer, bukan untuk benar-benar menggunakannya.
262. Olahraga itu seperti makan sayur. Kamu tahu itu baik untukmu, tapi kamu tetap tidak menyukainya.
263. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa sit-up. Kebanyakan orang juga lebih suka berbaring.
264. Lari itu seperti mandi. Kamu tidak ingin melakukannya, tapi kamu merasa segar setelahnya.
265. Olahraga itu seperti mencuci baju. Semakin sering kamu melakukannya, semakin sedikit yang harus kamu lakukan setiap kali.
266. Jangan pernah meremehkan kekuatan yoga. Terutama yoga di atas sofa sambil menonton TV.
267. Gym itu seperti mall. Banyak orang datang untuk window shopping, bukan untuk benar-benar membeli sesuatu.
268. Olahraga itu seperti gosip. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah untuk melakukannya.
269. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa angkat beban. Kebanyakan orang juga lebih suka mengangkat sendok ke mulut.
270. Lari itu seperti diet. Semua orang bicara tentang itu, tapi sedikit yang benar-benar melakukannya.
271. Olahraga itu seperti mencuci piring. Kamu bisa menundanya, tapi pada akhirnya kamu harus melakukannya.
272. Jangan pernah meremehkan kekuatan peregangan. Terutama peregangan untuk mencapai makanan di rak atas.
273. Gym itu seperti media sosial. Banyak orang pamer, tapi sedikit yang benar-benar mendapatkan hasil.
274. Olahraga itu seperti menyikat gigi. Lakukan secara teratur, dan kamu akan melihat hasilnya dalam jangka panjang.
275. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa lari maraton. Kebanyakan orang juga lebih suka maraton Netflix.

276. Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi lebih enak menangis di dalam BMW daripada di atas sepeda.
277. Jangan khawatir tentang uang. Orang kaya juga punya masalah, hanya saja masalah mereka lebih mahal.
278. Uang tidak tumbuh di pohon. Kalau tumbuh, pohonnya pasti sudah punah.
279. Hidup itu seperti ATM. Kalau kamu terus menarik tanpa pernah menyetor, suatu saat akan kosong.
280. Jangan pernah meminjamkan uang kepada teman. Kamu akan kehilangan uang dan teman.
281. Uang bukan segalanya. Ada juga kartu kredit.
282. Tabungan itu seperti diet. Semua orang tahu itu penting, tapi sedikit yang benar-benar melakukannya.
283. Jangan khawatir jika kamu tidak punya uang. Khawatirlah jika kamu tidak punya ide untuk mendapatkan uang.
284. Uang memang tidak bisa membeli cinta. Tapi bisa membeli cokelat, yang hampir sama.
285. Hidup itu seperti permainan monopoli. Pada akhirnya, semua kembali ke kotak.
286. Jangan pernah mengejar uang. Biarkan uang yang mengejarmu.
287. Uang itu seperti air laut. Semakin banyak kamu minum, semakin haus kamu jadinya.
288. Tabungan itu seperti sikat gigi. Semua orang tahu itu penting, tapi tidak semua orang melakukannya setiap hari.
289. Jangan khawatir jika kamu tidak punya banyak uang. Khawatirlah jika kamu tidak punya teman untuk meminjam uang.
290. Uang memang tidak bisa membeli waktu. Tapi bisa membeli jam tangan mahal.
291. Hidup itu seperti tagihan kartu kredit. Datang lebih cepat dari yang kamu harapkan.
292. Jangan pernah berinvestasi pada sesuatu yang makan atau butuh cat.
293. Uang itu seperti tamu. Enak kalau datang, sedih kalau pergi.
294. Tabungan itu seperti diet. Semua orang mulai pada Januari, tapi sedikit yang bertahan sampai Desember.
295. Jangan khawatir jika kamu tidak punya uang untuk membeli barang branded. Khawatirlah jika kamu tidak punya uang untuk membeli mie instan.
296. Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi bisa menyewa untuk waktu yang lama.
297. Hidup itu seperti dompet. Semakin banyak kartu kredit, semakin tebal masalahnya.
298. Jangan pernah menghitung uangmu di depan orang lain. Mereka mungkin bisa berhitung lebih baik darimu.
299. Uang itu seperti mantan. Kadang datang, kadang pergi.
300. Tabungan itu seperti fitness. Semua orang tahu itu baik, tapi lebih suka menundanya sampai besok.

301. Kerja keras itu penting. Tapi kerja keras sambil tidur-tiduran itu lebih penting.
302. Jangan takut untuk mengambil risiko dalam karir. Takutlah jika kamu harus kembali tinggal dengan orang tuamu.
303. Karir itu seperti main game. Semakin tinggi levelmu, semakin sulit tantangannya.
304. Jangan pernah berhenti bermimpi tentang karir. Karena itu satu-satunya waktu kamu bisa tidur di kantor.
305. Sukses dalam karir itu seperti hamil. Semua orang akan mengucapkan selamat, tapi tidak ada yang tahu betapa sulitnya proses di balik itu.
306. Jangan khawatir jika kamu belum menemukan passion dalam karirmu. Khawatirlah jika kamu belum menemukan gaji yang cukup.
307. Karir itu seperti hubungan. Kadang kamu harus berkompromi, kadang kamu harus egois.
308. Jangan pernah takut untuk memulai karir baru. Takutlah jika kamu harus menjelaskan pada nenekmu apa itu “influencer”.
309. Sukses dalam karir itu seperti memasak. Kadang kamu harus mengikuti resep, kadang kamu harus berimprovisasi.
310. Jangan khawatir jika kamu belum mencapai puncak karirmu. Khawatirlah jika kamu sudah mencapainya tapi masih merasa kosong.
311. Karir itu seperti roller coaster. Kadang di atas, kadang di bawah, yang penting jangan muntah.
312. Jangan pernah berhenti belajar dalam karirmu. Karena satu-satunya hal yang konstan dalam karir adalah perubahan.
313. Sukses dalam karir itu seperti diet. Semua orang ingin hasilnya, tapi sedikit yang mau prosesnya.
314. Jangan khawatir jika kamu belum menjadi bos. Khawatirlah jika kamu sudah menjadi bos tapi tidak ada yang mau bekerja untukmu.
315. Karir itu seperti main poker. Kadang kamu harus bluffing, kadang kamu harus fold.
316. Jangan pernah takut untuk gagal dalam karir. Takutlah jika kamu tidak pernah mencoba.
317. Sukses dalam karir itu seperti mendaki gunung. Pemandangan di puncak memang indah, tapi jangan lupa nikmati perjalanannya.
318. Jangan khawatir jika karirmu tidak sesuai ekspektasi. Khawatirlah jika ekspektasimu tidak sesuai realita.
319. Karir itu seperti main sepak bola. Kadang kamu yang mencetak gol, kadang kamu yang kebobolan.
320. Jangan pernah berhenti mencari peluang dalam karirmu. Karena peluang itu seperti bus, selalu ada yang berikutnya.
321. Sukses dalam karir itu seperti membuat kue. Butuh bahan yang tepat, waktu yang tepat, dan sedikit keberuntungan.
322. Jangan khawatir jika kamu belum menemukan work-life balance. Khawatirlah jika kamu sudah menemukan work-life balance tapi tetap tidak bahagia.
323. Karir itu seperti main catur. Kamu harus berpikir beberapa langkah ke depan.
324. Jangan pernah takut untuk keluar dari zona nyaman dalam karirmu. Takutlah jika zona nyamanmu terlalu nyaman.
325. Sukses dalam karir itu seperti menanam pohon. Butuh waktu, kesabaran, dan perawatan rutin.

326. Cinta itu buta. Makanya hati-hati kalau jalan.
327. Jodoh memang tak ke mana, tapi saingannya ada di mana-mana.
328. Cinta itu seperti kentut. Kalau dipaksa keluar, bisa-bisa malah jadi berak.
329. Putus cinta itu biasa. Putus rem, itu baru bahaya.
330. Lebih baik ditertawakan karena belum menikah daripada tak bisa tertawa setelah menikah.
331. Cinta itu seperti matematika. Tambah perasaan, kurangi jarak, kali kasih sayang, bagi dua hati.
332. Jodoh pasti bertemu, yang penting jangan ketemunya di KUA.
333. Cinta itu seperti buang air besar. Kalau ditahan sakit, kalau dikeluarkan lega.
334. Pacar orang memang lebih menarik. Tapi ingat, kamu juga pacar orang.
335. Cinta itu buta, tapi cinta juga bisa melihat isi dompetmu.
336. Jangan mencari yang sempurna, carilah yang setia. Tapi kalau bisa dapat dua-duanya ya alhamdulillah.
337. Cinta itu seperti permen karet. Semakin dikunyah semakin hilang rasanya.
338. Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi usaha tetap di tangan kita. Jangan cuma doa doang.
339. Cinta itu seperti main petak umpet. Kalau ketemu ya senang, kalau nggak ketemu ya cari lagi.
340. Putus cinta bukan akhir dunia. Tapi awal petualangan mencari yang baru.
341. Cinta itu seperti masak. Kalau terlalu banyak bumbu malah tidak enak.
342. Jangan takut untuk mencintai. Yang perlu ditakuti itu tagihan kartu kredit.
343. Cinta itu seperti bermain sepak bola. Kadang kamu yang mencetak gol, kadang kamu yang kebobolan.
344. Jodoh itu seperti sepatu. Kalau dipaksakan malah bikin lecet.
345. Cinta itu seperti main game. Level awal memang mudah, tapi semakin lama semakin sulit.
346. Jangan terlalu berharap pada cinta. Berharaplah pada dirimu sendiri.
347. Cinta itu seperti main kartu. Kadang kamu dapat kartu bagus, kadang kamu dapat kartu jelek.
348. Jodoh memang tak ke mana, tapi jangan lupa dandan. Siapa tahu ketemu hari ini.
349. Cinta itu seperti main puzzle. Butuh kesabaran untuk menyatukan potongan-potongannya.
350. Jangan terlalu cepat jatuh cinta. Nanti jatuhnya sakit.

Itulah kata-kata bijak lucu ini menunjukkan bahwa kita bisa melihat sisi humor dalam berbagai aspek kehidupan. Masih banyak rekomendasi kata-kata yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?