Kapanlagi.com - Bacem tempe merupakan salah satu masakan tradisional Jawa yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan legit. Hidangan ini sangat populer karena proses pembuatannya yang sederhana namun menghasilkan rasa yang istimewa.
Cara memasak bacem tempe pada dasarnya adalah merebus tempe dengan bumbu rempah dan gula merah hingga meresap sempurna. Teknik memasak ini membuat tempe memiliki warna kecoklatan dengan aroma harum yang menggugah selera.
Tempe bacem cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat bersama sayuran. Hidangan ini juga dapat dijadikan stok lauk karena daya tahannya yang cukup lama jika disimpan dengan benar.
Bacem tempe adalah metode memasak tempe dengan cara direbus menggunakan bumbu khas yang terdiri dari gula merah, bawang putih, ketumbar, daun salam, dan air kelapa. Proses memasak ini bertujuan agar bumbu meresap sempurna ke dalam tempe sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan kompleks. Setelah bumbu meresap, tempe dapat langsung disajikan atau digoreng sebentar untuk menambah tekstur renyah di bagian luar.
Teknik bacem sendiri merupakan warisan kuliner Jawa yang telah turun-temurun. Kata "bacem" berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada proses memasak dengan bumbu manis berbasis gula merah. Selain tempe, bahan lain seperti tahu, telur, atau ayam juga sering diolah dengan teknik yang sama.
Keunikan cara memasak bacem tempe terletak pada penggunaan air kelapa yang memberikan rasa gurih alami. Air kelapa juga membantu melunakkan tekstur tempe sekaligus memperkaya cita rasa masakan. Kombinasi antara manis dari gula merah dan gurih dari bumbu rempah menciptakan harmoni rasa yang khas.
Dari segi nutrisi, tempe bacem tanpa digoreng memiliki sekitar 150-180 kalori per 100 gram. Kandungan protein dalam tempe tetap terjaga meskipun melalui proses pemasakan dengan bumbu. Ini menjadikan bacem tempe sebagai pilihan lauk yang bergizi dan mengenyangkan untuk keluarga.
Persiapan bahan merupakan langkah penting dalam cara memasak bacem tempe yang sempurna. Bahan-bahan yang digunakan relatif sederhana dan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket.
Bahan Utama:
Bumbu Halus:
Proses memasak bacem tempe memerlukan kesabaran agar bumbu dapat meresap sempurna. Berikut adalah tahapan lengkap yang perlu diikuti untuk menghasilkan bacem tempe yang lezat.
Tahap Persiapan:
Tahap Memasak:
Untuk menghasilkan bacem tempe yang benar-benar lezat, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan selama proses memasak.
Selain resep dasar, terdapat beberapa variasi cara memasak bacem tempe yang bisa dicoba untuk menghasilkan cita rasa berbeda sesuai selera keluarga.
Bacem Tempe Tahu:
Kombinasi tempe dan tahu dalam satu masakan bacem sangat populer. Caranya sama dengan resep dasar, hanya saja tambahkan tahu putih atau tahu kuning yang sudah dipotong-potong. Tahu lebih cepat menyerap bumbu dibanding tempe, jadi masukkan tahu sekitar 10 menit setelah tempe mulai direbus. Gunakan tahu yang agak padat agar tidak mudah hancur saat dimasak.
Bacem Tempe Kering:
Untuk membuat bacem tempe kering, lanjutkan proses memasak hingga air benar-benar habis dan bumbu mengering menempel di tempe. Setelah itu, goreng tempe dengan minyak yang cukup banyak hingga kering dan renyah. Bacem tempe kering lebih tahan lama dan cocok dijadikan camilan atau bekal perjalanan.
Bacem Tempe Basah:
Berbeda dengan versi kering, bacem tempe basah memiliki kuah yang lebih banyak. Cara membuatnya adalah dengan menambahkan lebih banyak air kelapa dan mengurangi waktu memasak sehingga masih tersisa kuah. Bacem tempe basah sangat nikmat disantap dengan nasi hangat karena kuahnya yang kaya rasa.
Bacem Tempe Pedas:
Bagi yang menyukai rasa pedas, tambahkan cabai merah atau cabai rawit ke dalam bumbu halus. Jumlah cabai dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Kombinasi manis, gurih, dan pedas menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Cara penyajian yang tepat akan membuat bacem tempe semakin nikmat dinikmati. Hidangan ini sangat fleksibel dan dapat disajikan dalam berbagai kesempatan.
Penyajian Tradisional:
Sajikan bacem tempe di atas piring dengan nasi putih hangat sebagai makanan pokok. Tambahkan sambal terasi atau sambal bajak untuk memberikan sensasi pedas yang menyegarkan. Kombinasi ini merupakan cara paling klasik dan disukai banyak orang.
Pendamping Sayuran:
Bacem tempe sangat cocok dipasangkan dengan sayur asem, sayur lodeh, atau sayur bening. Kesegaran sayuran menyeimbangkan rasa manis dan gurih dari bacem tempe. Kombinasi ini juga membuat menu makan menjadi lebih lengkap secara nutrisi.
Sebagai Lauk Prasmanan:
Dalam acara-acara besar seperti syukuran atau arisan, bacem tempe sering menjadi salah satu menu lauk yang disajikan. Tata bacem tempe di wadah saji yang menarik dan sajikan dalam keadaan hangat. Bacem tempe yang sudah digoreng lebih praktis untuk penyajian prasmanan karena tidak mudah hancur.
Menu Bekal:
Bacem tempe merupakan pilihan lauk bekal yang praktis karena rasanya tidak mudah basi dan tetap enak meskipun sudah dingin. Masukkan bacem tempe ke dalam kotak bekal bersama nasi dan sayuran. Untuk bekal, sebaiknya gunakan bacem tempe yang sudah digoreng agar lebih awet.
Waktu yang dibutuhkan untuk cara memasak bacem tempe adalah sekitar 45-60 menit, termasuk persiapan bumbu dan proses merebus hingga bumbu meresap sempurna. Proses merebus dengan api kecil memakan waktu paling lama, yaitu sekitar 30-45 menit agar bumbu benar-benar meresap ke dalam tempe.
Air kelapa tidak wajib tetapi sangat direkomendasikan karena memberikan rasa gurih alami yang khas. Jika tidak tersedia, air kelapa dapat diganti dengan air biasa, namun tambahkan sedikit santan atau penyedap untuk menggantikan rasa gurih yang hilang. Hasilnya akan sedikit berbeda tetapi tetap enak.
Bacem tempe dapat disimpan di lemari es dalam wadah tertutup dan bertahan hingga 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, goreng tempe bacem hingga kering kemudian simpan dalam wadah kedap udara. Bacem tempe kering dapat bertahan hingga 1 minggu di suhu ruang atau 2 minggu di lemari es.
Rasa hambar biasanya terjadi karena bumbu tidak meresap sempurna atau kurang garam dan gula merah. Pastikan membuat keratan di permukaan tempe dan masak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama. Cicipi kuah secara berkala dan sesuaikan bumbu sebelum air habis agar rasa lebih maksimal.
Menggoreng bacem tempe setelah direbus bersifat opsional tergantung selera. Bacem tempe yang tidak digoreng memiliki tekstur lebih lembut dan kalori lebih rendah, cocok untuk yang sedang diet. Sementara bacem tempe yang digoreng memiliki tekstur renyah di luar dan lebih tahan lama.
Gula merah adalah komponen penting dalam cara memasak bacem tempe karena memberikan rasa manis legit dan warna khas. Namun jika tidak tersedia, dapat diganti dengan gula pasir atau gula aren, meskipun hasilnya akan berbeda. Gunakan gula pasir dengan jumlah lebih sedikit karena tingkat kemanisannya lebih tinggi dari gula merah.
Bacem tempe basah memiliki kuah yang lebih banyak dan proses memasak yang lebih singkat, cocok disajikan dengan nasi karena kuahnya yang gurih. Bacem tempe kering dimasak hingga air habis dan biasanya digoreng hingga renyah, lebih tahan lama dan cocok untuk camilan atau bekal. Keduanya menggunakan bumbu yang sama tetapi berbeda dalam teknik akhir penyajian.