Kapanlagi.com - Beras hitam kini semakin populer sebagai alternatif karbohidrat sehat bagi masyarakat Indonesia. Warna hitam pekatnya yang khas membuat banyak orang penasaran bagaimana cara mengolahnya menjadi nasi yang lezat.
Berbeda dengan beras putih biasa, cara memasak beras hitam memerlukan perhatian khusus pada beberapa tahapan. Mulai dari proses pencucian, perendaman, hingga perbandingan air yang tepat agar menghasilkan tekstur nasi yang pulen dan tidak keras.
Melansir dari Alodokter, beras hitam mengandung antosianin yang bersifat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Kandungan nutrisi ini yang membuat beras hitam memiliki warna hitam keunguan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.
Beras hitam merupakan kumpulan dari beras berjenis Oryza Sativa L. Indica yang memiliki warna hitam karena tidak melalui proses pemutihan seperti beras putih pada umumnya. Beras ini memiliki tekstur yang cukup padat dan sedikit lengket ketika sudah dimasak menjadi nasi.
Karakteristik utama beras hitam adalah warna hitam keunguan yang berasal dari kandungan antosianin tinggi. Ketika dicuci, air bilasan akan berwarna ungu pekat yang menandakan kandungan antioksidan alami pada beras tersebut. Teksturnya yang lebih keras dibanding beras putih membuat waktu memasak beras hitam sedikit lebih lama.
Beras hitam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan beras merah maupun beras putih. Kandungan protein pada beras hitam juga lebih tinggi, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini menjadikan beras hitam pilihan ideal bagi mereka yang menjalani program diet sehat.
Mengutip dari Healthline, per 45 gram beras hitam mentah menyediakan 160 kalori, sedangkan untuk 100 gram mencapai 300 kalori. Kandungan kalorinya yang relatif rendah dibandingkan nasi putih membuat beras hitam cocok untuk mengontrol asupan kalori harian.
Tahap persiapan merupakan kunci utama dalam cara memasak beras hitam yang benar. Langkah pertama adalah mencuci beras hitam dengan air dingin sebanyak 2 sampai 3 kali untuk menghilangkan sisa pati pada permukaan bulir beras. Gosok perlahan dengan tangan agar kotoran dan gabah yang mungkin masih menempel dapat terangkat dengan sempurna.
Proses pencucian beras hitam harus dilakukan hingga air bilasan tidak lagi berwarna ungu pekat. Namun perlu diingat, jangan mencuci terlalu sering karena dapat menghilangkan kandungan nutrisi penting yang terdapat pada lapisan luar beras. Cukup 2-3 kali bilasan sudah memadai untuk membersihkan beras hitam.
Setelah dicuci bersih, langkah penting berikutnya adalah merendam beras hitam. Rendam beras dalam air bersih selama minimal 1 jam sebelum dimasak. Proses perendaman ini bertujuan agar beras menyerap air terlebih dahulu sehingga tekstur nasi yang dihasilkan lebih pulen dan tidak keras. Jika menginginkan tekstur yang lebih lembut, beras bisa direndam hingga semalaman.
Setelah proses perendaman selesai, buang air rendaman dan tiriskan beras. Pastikan tidak ada air yang tersisa sebelum memasukkan beras ke dalam wadah memasak. Persiapan yang tepat ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir nasi hitam yang dimasak.
Memasak beras hitam menggunakan rice cooker merupakan cara yang paling praktis dan mudah dilakukan di rumah. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
Tips tambahan saat memasak dengan rice cooker adalah menggunakan air kaldu sayur sebagai pengganti air biasa untuk menambah rasa dan nutrisi. Anda juga bisa menambahkan daun pandan atau serai ke dalam rice cooker untuk memberikan aroma yang lebih harum pada nasi hitam.
Bagi yang lebih terbiasa memasak dengan cara tradisional, menggunakan panci juga bisa menjadi pilihan untuk memasak beras hitam. Metode ini bahkan dianggap menghasilkan tekstur nasi yang lebih baik. Berikut tahapannya:
Melansir dari Alodokter, untuk hasil terbaik disarankan menanak beras hitam dengan cara tradisional menggunakan panci, tidak menggunakan rice cooker. Metode ini memberikan kontrol lebih baik terhadap tingkat kematangan dan tekstur nasi yang dihasilkan.
Mendapatkan nasi hitam yang pulen dan enak memerlukan beberapa trik khusus. Berikut tips-tips yang bisa diterapkan:
Dengan menerapkan tips-tips di atas, nasi hitam yang dihasilkan akan memiliki tekstur pulen, tidak keras, dan memiliki aroma yang menggugah selera. Tekstur yang tepat juga membuat nasi hitam lebih nikmat dikonsumsi bersama lauk pauk favorit.
Selain cara memasak beras hitam yang perlu diperhatikan, penting juga mengetahui berbagai manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Beras hitam bukan sekadar alternatif karbohidrat, tetapi juga superfood yang kaya nutrisi.
Kandungan serat tinggi pada beras hitam membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan, sangat ideal bagi program penurunan berat badan. Beras hitam memiliki kandungan serat dua kali lipat lebih banyak dibandingkan beras merah.
Beras hitam kaya akan antioksidan, terutama antosianin yang memberikan warna hitam keunguan. Kandungan antioksidan pada beras hitam bahkan lebih tinggi dibandingkan blueberry. Antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Mengutip dari Vinmec, beras hitam mengandung asam alfa lipoat yang membantu mengurangi berat badan dan persentase lemak tubuh dengan memetabolisme lemak kemudian membantu pelepasan lemak berlebih. Komponen beras hitam yang kaya nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan magnesium memiliki efek mengurangi kolesterol dalam tubuh.
Indeks glikemik beras hitam lebih rendah dibandingkan nasi putih sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah makan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan membantu mengontrol kadar gula darah tetap stabil. Kandungan vitamin E pada beras hitam juga membantu memperkuat sistem imunitas tubuh dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas sel imun.
Beras hitam sebaiknya dicuci 2-3 kali saja dengan air dingin hingga air bilasan tidak terlalu berwarna ungu. Mencuci terlalu sering dapat menghilangkan kandungan nutrisi penting yang terdapat pada lapisan luar beras, terutama antosianin yang merupakan antioksidan kuat.
Ya, merendam beras hitam minimal 1 jam sebelum dimasak sangat disarankan. Proses perendaman membuat beras menyerap air terlebih dahulu sehingga tekstur nasi yang dihasilkan lebih pulen, lembut, dan tidak keras. Untuk hasil maksimal, beras bisa direndam hingga semalaman.
Perbandingan air yang tepat adalah 1:2 untuk rice cooker, yaitu 1 gelas beras hitam untuk 2 gelas air. Jika menggunakan panci, gunakan perbandingan 1:2.5 karena ada penguapan yang lebih besar. Takaran ini penting untuk menghasilkan nasi dengan tekstur yang pas, tidak terlalu lembek atau keras.
Waktu memasak beras hitam dengan rice cooker sekitar 25-30 menit, sedangkan dengan panci membutuhkan waktu 30-40 menit. Setelah matang, diamkan selama 10-15 menit sebelum membuka tutup agar uap terserap sempurna dan nasi tidak lembek.
Ya, beras hitam sangat cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Kandungan seratnya yang tinggi membantu menstabilkan kadar gula darah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah makan, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Nasi hitam yang sudah matang sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di lemari es jika tidak langsung dikonsumsi. Nasi dapat bertahan 2-3 hari di lemari es. Saat akan dikonsumsi kembali, panaskan dengan microwave atau kukus agar teksturnya kembali pulen dan tidak keras.
Beras hitam memiliki keunggulan dibanding beras merah untuk program diet karena kandungan protein dan seratnya lebih tinggi, bahkan serat beras hitam dua kali lipat lebih banyak. Kandungan kalorinya juga lebih rendah, sehingga lebih efektif untuk menurunkan berat badan sambil tetap memberikan rasa kenyang lebih lama.