Kapanlagi.com - Ceker mercon merupakan salah satu hidangan pedas khas Indonesia yang sangat populer di kalangan pecinta kuliner pedas. Nama "mercon" sendiri diambil dari sensasi ledakan rasa pedas di mulut yang menyerupai petasan yang meledak, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Hidangan ini menggunakan ceker ayam sebagai bahan utama yang dimasak dengan bumbu pedas berlimpah cabai rawit. Cara memasak ceker mercon yang tepat akan menghasilkan tekstur kenyal dengan bumbu yang meresap hingga ke tulang, menciptakan perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih yang sempurna.
Selain kelezatannya, ceker ayam juga mengandung kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sendi. Melansir dari Piedmont Healthcare, makanan pedas yang mengandung capsaicin dapat membantu menurunkan berat badan, melawan peradangan, dan meningkatkan sistem pencernaan.
Ceker mercon adalah hidangan olahan kaki ayam yang dimasak dengan bumbu pedas khas Indonesia, terutama menggunakan cabai rawit dalam jumlah banyak. Hidangan ini terkenal dengan tingkat kepedasan yang tinggi dan bumbu yang kaya rempah, menjadikannya favorit bagi para penggemar makanan pedas di seluruh nusantara.
Karakteristik utama dari ceker mercon terletak pada sensasi pedasnya yang menggigit dan bumbu yang meresap sempurna ke dalam setiap bagian ceker. Tekstur ceker yang kenyal berpadu dengan kuah bumbu yang kental menciptakan pengalaman makan yang unik dan membuat ketagihan.
Berbeda dengan olahan ceker lainnya seperti sup atau soto, ceker mercon memiliki cita rasa yang lebih berani dengan dominasi rasa pedas. Bumbu yang digunakan tidak hanya cabai, tetapi juga kombinasi bawang merah, bawang putih, kemiri, dan berbagai rempah aromatik seperti serai, daun salam, dan daun jeruk yang memberikan aroma harum khas.
Proses pembuatan ceker mercon melibatkan dua tahap penting yaitu perebusan hingga empuk dan penumisan dengan bumbu halus. Kedua tahap ini sangat krusial untuk menghasilkan ceker mercon yang lezat dengan tekstur sempurna dan bumbu yang meresap maksimal ke dalam daging ceker.
Sebelum memulai cara memasak ceker mercon, penting untuk menyiapkan semua bahan dengan lengkap agar proses memasak berjalan lancar. Pemilihan bahan berkualitas akan sangat mempengaruhi hasil akhir hidangan.
Bahan Utama:
Bumbu Halus:
Bumbu Pelengkap dan Rempah:
Bahan Pelengkap:
Proses pembuatan ceker mercon memerlukan ketelitian dan kesabaran agar menghasilkan hidangan yang sempurna. Berikut adalah panduan lengkap cara memasak ceker mercon yang mudah diikuti.
Tahap Persiapan Ceker:
Tahap Pembuatan Bumbu:
Tahap Penyelesaian:
Untuk menghasilkan ceker mercon yang lezat dan empuk, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan dalam cara memasak ceker mercon. Berikut adalah panduan lengkap agar hidangan Anda sempurna.
Tips Memilih dan Membersihkan Ceker:
Tips Merebus Ceker Hingga Empuk:
Tips Membuat Bumbu yang Meresap:
Tips Mengatur Tingkat Kepedasan:
Setelah menguasai cara memasak ceker mercon dasar, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menciptakan cita rasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa variasi menarik yang bisa dicoba di rumah.
Ceker Mercon Berkuah:
Variasi ini cocok untuk Anda yang suka hidangan berkuah hangat. Cara membuatnya hampir sama dengan resep dasar, namun tambahkan lebih banyak air (sekitar 300-400 ml) saat memasak bumbu dengan ceker. Masak hingga kuah sedikit menyusut namun tetap banyak. Tambahkan potongan kentang atau tahu untuk variasi tekstur. Ceker mercon berkuah sangat nikmat disantap dengan nasi hangat atau mie, terutama saat cuaca dingin atau hujan.
Ceker Mercon Keju:
Untuk sentuhan modern dan creamy, coba variasi ceker mercon keju. Setelah ceker matang dengan bumbu mercon, pindahkan ke wadah tahan panas, taburi dengan parutan keju mozzarella atau keju cheddar secukupnya di atasnya. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 5-10 menit hingga keju meleleh. Kombinasi pedas dari bumbu mercon dengan gurih creamy dari keju menciptakan perpaduan rasa yang unik dan sangat disukai anak muda.
Ceker Mercon Crispy:
Variasi ini memberikan tekstur renyah di luar namun tetap empuk di dalam. Setelah ceker direbus hingga empuk, lumuri dengan tepung bumbu berbumbu, lalu goreng hingga crispy dan berwarna kecokelatan. Setelah itu, tumis dengan bumbu mercon seperti resep dasar namun dengan sedikit air agar lapisan crispy tidak terlalu lembek. Hasilnya adalah ceker dengan tekstur renyah di luar dan bumbu pedas yang menggigit.
Ceker Mercon Ijo:
Berbeda dari ceker mercon merah yang umum, variasi ini menggunakan cabai hijau sebagai bahan utama. Ganti cabai rawit merah dengan cabai rawit hijau dan cabai hijau besar. Tambahkan tomat hijau untuk rasa segar. Warna hijau yang dihasilkan memberikan tampilan berbeda dan rasa pedas yang lebih segar dengan sedikit rasa asam dari tomat hijau. Variasi ini cocok untuk Anda yang ingin mencoba sensasi pedas yang berbeda.
Meskipun sering dianggap sebagai bagian ayam yang kurang bergizi, ceker ayam sebenarnya memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menarik. Memahami nilai gizi ini membuat cara memasak ceker mercon menjadi lebih bermakna.
Kandungan Kolagen Tinggi:
Ceker ayam merupakan sumber kolagen alami yang sangat baik untuk tubuh. Kolagen adalah protein struktural yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, kuku, dan sendi. Konsumsi kolagen dari ceker ayam dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan memperkuat struktur tulang dan sendi. Bagi mereka yang peduli dengan kesehatan kulit dan anti-aging, mengonsumsi ceker ayam secara teratur bisa menjadi pilihan alami yang efektif.
Manfaat Capsaicin dari Cabai:
Bumbu pedas dalam ceker mercon mengandung capsaicin yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu proses pembakaran kalori dan penurunan berat badan. Selain itu, capsaicin juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan Mineral Penting:
Ceker ayam mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Mineral-mineral ini bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada usia lanjut. Selain itu, ceker juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Rendah Kalori namun Mengenyangkan:
Meskipun kaya akan nutrisi, ceker ayam relatif rendah kalori dibandingkan dengan bagian ayam lainnya. Teksturnya yang kenyal dan perlu dikunyah lebih lama membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga membantu mengontrol porsi makan. Ini menjadikan ceker mercon sebagai pilihan camilan atau lauk yang relatif sehat, asalkan tidak dikonsumsi berlebihan karena kandungan natriumnya yang cukup tinggi dari bumbu dan kecap.
Waktu merebus ceker ayam hingga empuk biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit dengan api sedang. Namun, jika menggunakan panci presto, waktu bisa dipersingkat menjadi 15-20 menit saja. Pastikan untuk mengecek kematangan dengan menusuk ceker menggunakan garpu, jika mudah tertusuk berarti sudah empuk sempurna.
Untuk menghilangkan bau amis pada ceker, Anda bisa merendam ceker dalam air jeruk nipis atau air garam selama 10 menit sebelum direbus. Saat merebus, tambahkan daun salam, daun jeruk, atau jahe ke dalam air rebusan. Rebus dalam dua tahap, buang air rebusan pertama yang sudah mengandung kotoran dan bau amis, lalu rebus kembali dengan air bersih hingga empuk.
Ceker mercon bisa disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas selama 2-3 hari. Pastikan ceker sudah dingin sebelum disimpan untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membekukan ceker mercon dalam freezer hingga 1 bulan. Saat akan dikonsumsi, panaskan kembali dengan api kecil hingga bumbu meresap kembali.
Tingkat kepedasan ceker mercon bisa disesuaikan dengan jumlah cabai rawit yang digunakan. Untuk tingkat pedas sedang, gunakan 10-15 buah cabai rawit. Untuk ekstra pedas, bisa ditambah hingga 20-25 buah. Jika ingin mengurangi kepedasan tanpa mengurangi aroma cabai, buang biji cabai sebelum dihaluskan. Tambahkan gula atau kecap manis lebih banyak untuk menyeimbangkan rasa pedas.
Untuk ceker mercon, lebih disarankan menggunakan ceker ayam negeri karena ukurannya lebih besar, tebal, dan memiliki daging lebih banyak sehingga teksturnya lebih kenyal dan gurih. Ceker ayam kampung cenderung lebih kecil dan keras, sehingga membutuhkan waktu perebusan lebih lama. Namun, dari segi rasa, ceker ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih alami.
Ceker mercon sangat cocok disajikan dengan nasi putih hangat sebagai lauk utama. Untuk variasi, Anda bisa menambahkan lauk pendamping seperti tahu goreng, tempe goreng, telur rebus, atau sayur asem untuk menyeimbangkan rasa pedas. Ceker mercon juga bisa dijadikan camilan dengan disajikan bersama kerupuk atau sebagai teman minum teh hangat.
Ya, ceker mercon bisa dibuat tanpa proses penggorengan. Setelah direbus hingga empuk, ceker bisa langsung ditumis dengan bumbu mercon. Namun, menggoreng ceker sebentar sebelum ditumis akan memberikan tekstur yang lebih baik dan membantu bumbu meresap lebih maksimal karena permukaan ceker menjadi sedikit kering. Proses penggorengan juga memberikan warna kecokelatan yang lebih menarik pada ceker.