Kapanlagi.com - Kerang dara merupakan salah satu hidangan seafood favorit yang memiliki cita rasa gurih dan tekstur kenyal yang menggugah selera. Namun, banyak orang yang masih ragu untuk mengolahnya sendiri di rumah karena khawatir dengan bau amis dan cara pengolahannya yang dianggap rumit.
Sebenarnya, cara memasak kerang dara tidaklah sulit asalkan mengetahui teknik yang tepat. Dengan persiapan yang benar dan pemilihan kerang yang segar, Anda bisa menghasilkan hidangan kerang dara yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.
Menurut Alodokter, kerang dara tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan rendah lemak, serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, menguasai cara memasak kerang dara dengan benar akan membantu Anda mendapatkan manfaat nutrisi secara maksimal.
Kerang dara adalah jenis kerang laut yang populer di Indonesia dan sering dijadikan menu utama di restoran seafood. Kerang ini memiliki cangkang berwarna putih kecokelatan dengan ukuran yang relatif kecil hingga sedang. Daging kerang dara memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih alami, menjadikannya pilihan favorit bagi pecinta makanan laut.
Dari segi nutrisi, kerang dara tergolong makanan yang sangat bergizi. Dalam 100 gram kerang dara segar terkandung sekitar 78 gram air dan 101 kalori. Kandungan proteinnya mencapai 14,4 gram, yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Selain itu, kerang dara juga mengandung 321 miligram kalsium, 270 miligram fosfor, 46 miligram kalium, 19 miligram magnesium, dan 16 miligram zat besi.
Kerang dara juga kaya akan vitamin B12, vitamin E, zinc, kolin, selenium, dan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan otak. Kandungan protein yang tinggi bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan imunitas, dan membantu menurunkan berat badan karena memberikan efek kenyang lebih lama. Mineral seperti kalsium dan fosfor berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Menurut Alodokter, kandungan zat besi dalam kerang dara dapat membantu mencegah anemia dengan mendukung produksi sel darah merah yang sehat. Sementara itu, omega-3 yang terkandung di dalamnya berfungsi mencegah penyakit jantung dengan mengontrol tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan berbagai manfaat tersebut, kerang dara menjadi pilihan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Langkah pertama dalam cara memasak kerang dara yang sukses adalah memilih kerang yang segar dan berkualitas baik. Kerang yang segar akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah panduan memilih kerang dara yang tepat:
Membersihkan kerang dara merupakan tahap krusial dalam cara memasak kerang dara yang aman dan higienis. Proses pembersihan yang tepat akan menghilangkan kotoran, pasir, dan bakteri yang menempel pada cangkang maupun di dalam kerang. Berikut adalah langkah-langkah membersihkan kerang dara secara menyeluruh:
Setelah kerang dara dibersihkan dengan baik, saatnya memasak kerang dengan teknik yang tepat agar menghasilkan hidangan yang lezat dan tidak amis. Proses memasak yang benar juga memastikan kerang matang sempurna dan aman dikonsumsi.
Langkah pertama dalam cara memasak kerang dara adalah merebus kerang dengan bumbu aromatik. Siapkan panci berisi air secukupnya, lalu tambahkan bumbu dapur seperti bawang putih yang dimemarkan, jahe yang diiris tipis, serai yang dimemarkan, lengkuas, dan daun salam. Bumbu-bumbu ini berfungsi menghilangkan bau amis alami kerang sekaligus memberikan aroma harum pada masakan. Tambahkan juga garam secukupnya untuk memberikan rasa dasar.
Didihkan air bersama bumbu-bumbu tersebut hingga aromanya keluar. Setelah air mendidih, masukkan kerang dara yang sudah dibersihkan ke dalam panci. Pastikan semua kerang terendam dalam air agar matang merata. Tutup panci dengan rapat agar uap panas tidak keluar dan proses pematangan berjalan lebih cepat. Uap panas yang terperangkap dalam panci akan membantu membuka cangkang kerang dengan sempurna.
Masak kerang dengan api sedang selama kurang lebih 5-7 menit. Jangan menggunakan api terlalu besar karena bisa membuat daging kerang menjadi alot dan keras. Perhatikan cangkang kerang, dan segera matikan api ketika sebagian besar cangkang sudah terbuka. Kerang yang sudah matang ditandai dengan cangkang yang terbuka lebar dan daging yang berubah warna menjadi lebih putih atau kecokelatan.
Setelah dimasak, buang kerang yang cangkangnya tidak terbuka sama sekali karena kemungkinan kerang tersebut sudah mati sebelum dimasak dan tidak aman untuk dikonsumsi. Angkat kerang yang sudah matang dan tiriskan. Kerang dara rebus ini sudah bisa langsung disajikan dengan saus cocolan favorit, atau bisa diolah lebih lanjut dengan berbagai variasi bumbu sesuai selera seperti saus padang, saus tiram, atau bumbu asam manis.
Bau amis adalah masalah umum yang sering dihadapi saat memasak seafood, termasuk kerang dara. Namun dengan beberapa tips dan trik khusus, Anda bisa menghilangkan bau amis tersebut dan menghasilkan hidangan kerang yang segar dan lezat.
Kerang dara bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat dengan bumbu dan teknik memasak yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa variasi resep populer yang bisa Anda coba di rumah:
Kerang Dara Saus Padang: Ini adalah salah satu olahan kerang dara paling populer di Indonesia. Setelah kerang direbus hingga cangkangnya terbuka, tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Tambahkan tomat yang sudah dipotong-potong, kemudian masukkan kerang yang sudah direbus. Beri bumbu penyedap, gula, garam, dan sedikit air. Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental. Kerang dara saus padang memiliki rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang sangat menggugah selera.
Kerang Dara Saus Tiram: Untuk variasi yang lebih gurih, Anda bisa membuat kerang dara saus tiram. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, lalu masukkan paprika merah dan hijau. Tambahkan kerang yang sudah direbus setengah matang, kemudian beri saus tiram, kecap manis, merica, dan sedikit kaldu. Masak dengan api besar sebentar agar bumbu meresap namun kerang tidak terlalu lama terkena panas. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi hangat.
Kerang Dara Asam Manis: Olahan ini memiliki cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa asam dan manis. Setelah kerang direbus, tumis bumbu halus bawang putih dan bawang merah. Masukkan nanas yang sudah dipotong dadu, paprika, dan tomat. Tambahkan saus tomat, saus sambal, cuka, gula, dan garam. Masukkan kerang dan masak hingga bumbu meresap. Rasa asam manis yang segar sangat cocok untuk menghilangkan rasa amis dan memberikan sensasi berbeda.
Kerang Dara Rebus Sederhana: Bagi yang menyukai kesederhanaan, kerang dara rebus dengan bumbu minimal sudah sangat lezat. Rebus kerang dengan air yang sudah diberi bawang putih, jahe, serai, daun salam, dan garam. Setelah matang, sajikan kerang dengan saus cocolan yang terbuat dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah iris, dan perasan jeruk nipis. Cara ini mempertahankan rasa alami kerang yang gurih dan manis.
Waktu memasak kerang dara relatif singkat, yaitu sekitar 5-7 menit setelah air mendidih. Kerang dianggap matang ketika cangkangnya sudah terbuka lebar. Jangan memasak terlalu lama karena akan membuat daging kerang menjadi keras dan alot serta mengurangi kelezatannya.
Tanda kerang dara sudah matang adalah cangkangnya terbuka lebar dan daging kerang berubah warna menjadi lebih putih atau kecokelatan. Jika setelah dimasak ada kerang yang cangkangnya tetap tertutup rapat, sebaiknya buang kerang tersebut karena kemungkinan sudah mati sebelum dimasak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Ya, sebaiknya kerang dara direbus terlebih dahulu hingga cangkangnya terbuka sebelum diolah lebih lanjut dengan bumbu lain. Proses perebusan awal ini memastikan kerang matang sempurna dan memudahkan bumbu meresap. Setelah direbus, kerang bisa ditumis kembali dengan berbagai variasi bumbu sesuai selera tanpa khawatir kerang kurang matang.
Bau amis pada kerang dara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerang yang kurang segar, proses pembersihan yang tidak maksimal, atau kurangnya bumbu aromatik saat memasak. Pastikan Anda membeli kerang yang segar, membersihkannya dengan benar menggunakan rendaman air garam, dan menambahkan bumbu seperti jahe, serai, atau daun jeruk saat memasak untuk menghilangkan bau amis.
Tidak, sebaiknya jangan mengonsumsi kerang yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak. Kerang yang tidak terbuka kemungkinan sudah mati sebelum proses memasak dan bisa mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Untuk keamanan, buang semua kerang yang cangkangnya tetap tertutup setelah dimasak.
Jika tidak langsung dimasak, simpan kerang dara di dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius. Letakkan kerang dalam wadah tertutup atau bungkus dengan kain basah untuk menjaga kelembapan. Kerang segar bisa bertahan 1-2 hari di kulkas. Hindari menyimpan kerang dalam air karena bisa membuat kerang mati dan cepat busuk.
Kerang dara umumnya aman dikonsumsi, namun tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki alergi seafood. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, bengkak, sesak napas, atau gangguan pencernaan. Selain itu, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kerang karena risiko kontaminasi bakteri. Pastikan kerang dimasak hingga matang sempurna untuk mengurangi risiko keracunan makanan.