Cara Memasak Kerang Dara yang Lezat dan Tidak Amis

Kapanlagi.com - Kerang dara merupakan salah satu hidangan seafood favorit yang memiliki cita rasa gurih dan tekstur kenyal yang menggugah selera. Namun, banyak orang yang masih ragu untuk mengolahnya sendiri di rumah karena khawatir dengan bau amis dan cara pengolahannya yang dianggap rumit.

Sebenarnya, cara memasak kerang dara tidaklah sulit asalkan mengetahui teknik yang tepat. Dengan persiapan yang benar dan pemilihan kerang yang segar, Anda bisa menghasilkan hidangan kerang dara yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.

Menurut Alodokter, kerang dara tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan rendah lemak, serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, menguasai cara memasak kerang dara dengan benar akan membantu Anda mendapatkan manfaat nutrisi secara maksimal.

1 dari 7 halaman

1. Mengenal Kerang Dara dan Kandungan Nutrisinya

Mengenal Kerang Dara dan Kandungan Nutrisinya (c) Ilustrasi AI

Kerang dara adalah jenis kerang laut yang populer di Indonesia dan sering dijadikan menu utama di restoran seafood. Kerang ini memiliki cangkang berwarna putih kecokelatan dengan ukuran yang relatif kecil hingga sedang. Daging kerang dara memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih alami, menjadikannya pilihan favorit bagi pecinta makanan laut.

Dari segi nutrisi, kerang dara tergolong makanan yang sangat bergizi. Dalam 100 gram kerang dara segar terkandung sekitar 78 gram air dan 101 kalori. Kandungan proteinnya mencapai 14,4 gram, yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Selain itu, kerang dara juga mengandung 321 miligram kalsium, 270 miligram fosfor, 46 miligram kalium, 19 miligram magnesium, dan 16 miligram zat besi.

Kerang dara juga kaya akan vitamin B12, vitamin E, zinc, kolin, selenium, dan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan otak. Kandungan protein yang tinggi bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan imunitas, dan membantu menurunkan berat badan karena memberikan efek kenyang lebih lama. Mineral seperti kalsium dan fosfor berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Menurut Alodokter, kandungan zat besi dalam kerang dara dapat membantu mencegah anemia dengan mendukung produksi sel darah merah yang sehat. Sementara itu, omega-3 yang terkandung di dalamnya berfungsi mencegah penyakit jantung dengan mengontrol tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan berbagai manfaat tersebut, kerang dara menjadi pilihan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

2. Cara Memilih Kerang Dara yang Segar dan Berkualitas

Cara Memilih Kerang Dara yang Segar dan Berkualitas (c) Ilustrasi AI

Langkah pertama dalam cara memasak kerang dara yang sukses adalah memilih kerang yang segar dan berkualitas baik. Kerang yang segar akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah panduan memilih kerang dara yang tepat:

  1. Perhatikan kondisi cangkang: Pilih kerang dara yang cangkangnya masih tertutup rapat. Cangkang yang tertutup menandakan kerang masih hidup dan segar. Jika ada cangkang yang terbuka sedikit, ketuk perlahan pada permukaan keras, dan kerang yang segar akan menutup kembali dalam beberapa detik.
  2. Cek aroma kerang: Kerang dara yang segar memiliki aroma laut yang khas dan tidak menyengat. Hindari membeli kerang yang berbau amis berlebihan atau berbau busuk, karena ini menandakan kerang sudah tidak segar dan berpotensi membahayakan kesehatan.
  3. Pastikan tidak berlendir: Permukaan cangkang kerang yang segar tidak berlendir dan tidak licin berlebihan. Kerang yang sudah mulai rusak biasanya mengeluarkan lendir sebagai tanda pembusukan.
  4. Perhatikan berat kerang: Kerang yang segar terasa berat saat dipegang karena masih berisi air laut dan daging yang padat. Kerang yang terasa ringan kemungkinan sudah mati dan dagingnya mengering.
  5. Beli di tempat terpercaya: Belilah kerang dara di pasar ikan atau penjual seafood yang terpercaya dan memiliki sistem penyimpanan yang baik. Kerang yang disimpan dalam es atau pendingin akan lebih terjaga kesegarannya.
  6. Periksa waktu panen: Jika memungkinkan, tanyakan kapan kerang dipanen. Kerang yang baru dipanen dalam 1-2 hari terakhir akan lebih segar dibandingkan yang sudah disimpan lebih lama.
  7. Hindari cangkang yang retak: Jangan memilih kerang dengan cangkang yang retak atau pecah karena bisa menjadi tempat masuknya bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

3. Teknik Membersihkan Kerang Dara dengan Benar

Teknik Membersihkan Kerang Dara dengan Benar (c) Ilustrasi AI

Membersihkan kerang dara merupakan tahap krusial dalam cara memasak kerang dara yang aman dan higienis. Proses pembersihan yang tepat akan menghilangkan kotoran, pasir, dan bakteri yang menempel pada cangkang maupun di dalam kerang. Berikut adalah langkah-langkah membersihkan kerang dara secara menyeluruh:

  1. Rendam dengan air garam dan es: Siapkan wadah berisi air dingin atau air es, kemudian tambahkan garam secukupnya dengan perbandingan sekitar 2 sendok makan garam untuk setiap liter air. Masukkan kerang dara ke dalam rendaman ini dan diamkan selama 20-60 menit. Garam berfungsi untuk merangsang kerang mengeluarkan pasir dan kotoran yang ada di dalam cangkangnya.
  2. Simpan di kulkas selama perendaman: Untuk hasil yang lebih optimal, simpan wadah berisi rendaman kerang di dalam kulkas selama proses perendaman. Suhu dingin akan membuat kerang lebih aktif membersihkan dirinya sendiri dari kotoran dan racun.
  3. Keluarkan kerang satu per satu: Setelah perendaman selesai, keluarkan kerang satu per satu dari air rendaman. Jangan menuangkan semua kerang sekaligus karena pasir yang sudah mengendap di dasar wadah bisa menempel kembali pada kerang.
  4. Sikat cangkang kerang: Gunakan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk menyikat permukaan cangkang kerang di bawah air mengalir. Gosok perlahan namun menyeluruh untuk mengangkat lumut, kotoran, dan organisme kecil yang menempel pada cangkang.
  5. Bilas dengan air mengalir: Cuci kerang dara di bawah air mengalir sambil terus menggosoknya. Pastikan semua kotoran dan sisa garam terbilas bersih. Ulangi proses ini hingga air bilasan terlihat jernih.
  6. Buang kerang yang sudah terbuka: Setelah dibersihkan, periksa kembali kondisi kerang. Buang kerang yang cangkangnya sudah terbuka dan tidak menutup kembali saat diketuk, karena kemungkinan kerang tersebut sudah mati dan tidak layak konsumsi.
  7. Tiriskan dengan baik: Setelah dicuci bersih, tiriskan kerang dara dengan baik sebelum dimasak. Kerang yang masih terlalu basah bisa membuat bumbu tidak meresap sempurna saat dimasak.

4. Langkah-Langkah Cara Memasak Kerang Dara yang Sempurna

Setelah kerang dara dibersihkan dengan baik, saatnya memasak kerang dengan teknik yang tepat agar menghasilkan hidangan yang lezat dan tidak amis. Proses memasak yang benar juga memastikan kerang matang sempurna dan aman dikonsumsi.

Langkah pertama dalam cara memasak kerang dara adalah merebus kerang dengan bumbu aromatik. Siapkan panci berisi air secukupnya, lalu tambahkan bumbu dapur seperti bawang putih yang dimemarkan, jahe yang diiris tipis, serai yang dimemarkan, lengkuas, dan daun salam. Bumbu-bumbu ini berfungsi menghilangkan bau amis alami kerang sekaligus memberikan aroma harum pada masakan. Tambahkan juga garam secukupnya untuk memberikan rasa dasar.

Didihkan air bersama bumbu-bumbu tersebut hingga aromanya keluar. Setelah air mendidih, masukkan kerang dara yang sudah dibersihkan ke dalam panci. Pastikan semua kerang terendam dalam air agar matang merata. Tutup panci dengan rapat agar uap panas tidak keluar dan proses pematangan berjalan lebih cepat. Uap panas yang terperangkap dalam panci akan membantu membuka cangkang kerang dengan sempurna.

Masak kerang dengan api sedang selama kurang lebih 5-7 menit. Jangan menggunakan api terlalu besar karena bisa membuat daging kerang menjadi alot dan keras. Perhatikan cangkang kerang, dan segera matikan api ketika sebagian besar cangkang sudah terbuka. Kerang yang sudah matang ditandai dengan cangkang yang terbuka lebar dan daging yang berubah warna menjadi lebih putih atau kecokelatan.

Setelah dimasak, buang kerang yang cangkangnya tidak terbuka sama sekali karena kemungkinan kerang tersebut sudah mati sebelum dimasak dan tidak aman untuk dikonsumsi. Angkat kerang yang sudah matang dan tiriskan. Kerang dara rebus ini sudah bisa langsung disajikan dengan saus cocolan favorit, atau bisa diolah lebih lanjut dengan berbagai variasi bumbu sesuai selera seperti saus padang, saus tiram, atau bumbu asam manis.

5. Tips dan Trik Memasak Kerang Dara Agar Tidak Amis

Tips dan Trik Memasak Kerang Dara Agar Tidak Amis (c) Ilustrasi AI

Bau amis adalah masalah umum yang sering dihadapi saat memasak seafood, termasuk kerang dara. Namun dengan beberapa tips dan trik khusus, Anda bisa menghilangkan bau amis tersebut dan menghasilkan hidangan kerang yang segar dan lezat.

  1. Gunakan jeruk nipis atau lemon: Sebelum memasak, Anda bisa memeras air jeruk nipis atau lemon pada kerang yang sudah dibersihkan. Biarkan selama 5-10 menit, kemudian bilas kembali. Asam sitrat dalam jeruk efektif menghilangkan bau amis dan memberikan aroma segar.
  2. Tambahkan jahe saat merebus: Jahe adalah bumbu alami yang sangat efektif menghilangkan bau amis pada seafood. Iris jahe segar dan masukkan ke dalam air rebusan kerang. Aroma jahe yang kuat akan menutupi bau amis sekaligus memberikan sensasi hangat pada masakan.
  3. Pakai daun jeruk atau serai: Daun jeruk dan serai memiliki aroma harum yang khas dan mampu menetralisir bau amis. Tambahkan beberapa lembar daun jeruk atau batang serai yang dimemarkan saat merebus kerang untuk hasil yang lebih wangi.
  4. Jangan memasak terlalu lama: Memasak kerang terlalu lama justru akan membuat bau amis semakin kuat dan tekstur daging menjadi keras. Cukup masak hingga cangkang terbuka, biasanya sekitar 5-7 menit sudah cukup.
  5. Gunakan bawang putih dan bawang merah: Tumisan bawang putih dan bawang merah tidak hanya menambah cita rasa gurih, tetapi juga membantu mengurangi bau amis pada kerang. Tumis hingga harum sebelum menambahkan kerang.
  6. Tambahkan sedikit cuka atau wine: Untuk variasi rasa yang lebih kompleks, Anda bisa menambahkan sedikit cuka atau white wine saat memasak. Ini akan membantu menghilangkan bau amis sekaligus memberikan rasa yang lebih kaya.
  7. Pastikan kerang benar-benar segar: Bau amis yang berlebihan biasanya berasal dari kerang yang kurang segar. Oleh karena itu, pemilihan kerang yang segar sejak awal adalah kunci utama untuk menghindari masalah bau amis.

6. Variasi Resep Olahan Kerang Dara yang Populer

Variasi Resep Olahan Kerang Dara yang Populer (c) Ilustrasi AI

Kerang dara bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat dengan bumbu dan teknik memasak yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa variasi resep populer yang bisa Anda coba di rumah:

Kerang Dara Saus Padang: Ini adalah salah satu olahan kerang dara paling populer di Indonesia. Setelah kerang direbus hingga cangkangnya terbuka, tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Tambahkan tomat yang sudah dipotong-potong, kemudian masukkan kerang yang sudah direbus. Beri bumbu penyedap, gula, garam, dan sedikit air. Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental. Kerang dara saus padang memiliki rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang sangat menggugah selera.

Kerang Dara Saus Tiram: Untuk variasi yang lebih gurih, Anda bisa membuat kerang dara saus tiram. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, lalu masukkan paprika merah dan hijau. Tambahkan kerang yang sudah direbus setengah matang, kemudian beri saus tiram, kecap manis, merica, dan sedikit kaldu. Masak dengan api besar sebentar agar bumbu meresap namun kerang tidak terlalu lama terkena panas. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi hangat.

Kerang Dara Asam Manis: Olahan ini memiliki cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa asam dan manis. Setelah kerang direbus, tumis bumbu halus bawang putih dan bawang merah. Masukkan nanas yang sudah dipotong dadu, paprika, dan tomat. Tambahkan saus tomat, saus sambal, cuka, gula, dan garam. Masukkan kerang dan masak hingga bumbu meresap. Rasa asam manis yang segar sangat cocok untuk menghilangkan rasa amis dan memberikan sensasi berbeda.

Kerang Dara Rebus Sederhana: Bagi yang menyukai kesederhanaan, kerang dara rebus dengan bumbu minimal sudah sangat lezat. Rebus kerang dengan air yang sudah diberi bawang putih, jahe, serai, daun salam, dan garam. Setelah matang, sajikan kerang dengan saus cocolan yang terbuat dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah iris, dan perasan jeruk nipis. Cara ini mempertahankan rasa alami kerang yang gurih dan manis.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak kerang dara?

Waktu memasak kerang dara relatif singkat, yaitu sekitar 5-7 menit setelah air mendidih. Kerang dianggap matang ketika cangkangnya sudah terbuka lebar. Jangan memasak terlalu lama karena akan membuat daging kerang menjadi keras dan alot serta mengurangi kelezatannya.

2. Bagaimana cara mengetahui kerang dara sudah matang?

Tanda kerang dara sudah matang adalah cangkangnya terbuka lebar dan daging kerang berubah warna menjadi lebih putih atau kecokelatan. Jika setelah dimasak ada kerang yang cangkangnya tetap tertutup rapat, sebaiknya buang kerang tersebut karena kemungkinan sudah mati sebelum dimasak dan tidak aman untuk dikonsumsi.

3. Apakah kerang dara harus direbus terlebih dahulu sebelum diolah dengan bumbu lain?

Ya, sebaiknya kerang dara direbus terlebih dahulu hingga cangkangnya terbuka sebelum diolah lebih lanjut dengan bumbu lain. Proses perebusan awal ini memastikan kerang matang sempurna dan memudahkan bumbu meresap. Setelah direbus, kerang bisa ditumis kembali dengan berbagai variasi bumbu sesuai selera tanpa khawatir kerang kurang matang.

4. Kenapa kerang dara yang saya masak terasa amis?

Bau amis pada kerang dara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerang yang kurang segar, proses pembersihan yang tidak maksimal, atau kurangnya bumbu aromatik saat memasak. Pastikan Anda membeli kerang yang segar, membersihkannya dengan benar menggunakan rendaman air garam, dan menambahkan bumbu seperti jahe, serai, atau daun jeruk saat memasak untuk menghilangkan bau amis.

5. Bolehkah mengonsumsi kerang dara yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak?

Tidak, sebaiknya jangan mengonsumsi kerang yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak. Kerang yang tidak terbuka kemungkinan sudah mati sebelum proses memasak dan bisa mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Untuk keamanan, buang semua kerang yang cangkangnya tetap tertutup setelah dimasak.

6. Bagaimana cara menyimpan kerang dara jika tidak langsung dimasak?

Jika tidak langsung dimasak, simpan kerang dara di dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius. Letakkan kerang dalam wadah tertutup atau bungkus dengan kain basah untuk menjaga kelembapan. Kerang segar bisa bertahan 1-2 hari di kulkas. Hindari menyimpan kerang dalam air karena bisa membuat kerang mati dan cepat busuk.

7. Apakah kerang dara aman dikonsumsi oleh semua orang?

Kerang dara umumnya aman dikonsumsi, namun tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki alergi seafood. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, bengkak, sesak napas, atau gangguan pencernaan. Selain itu, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kerang karena risiko kontaminasi bakteri. Pastikan kerang dimasak hingga matang sempurna untuk mengurangi risiko keracunan makanan.

(kpl/fed)

Topik Terkait