Cara Memasak Orek Tempe yang Enak dan Praktis untuk Keluarga

Kapanlagi.com - Orek tempe merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang digemari berbagai kalangan karena rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang sederhana. Hidangan ini memadukan cita rasa manis, gurih, dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing keluarga.

Cara memasak orek tempe sebenarnya tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga cocok untuk pemula yang baru belajar memasak. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, siapa saja bisa membuat hidangan bergizi ini di rumah.

Tempe sebagai bahan utama mengandung protein nabati tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengolahnya menjadi orek tempe tidak hanya menghasilkan hidangan yang nikmat, tetapi juga mempertahankan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

1 dari 7 halaman

1. Mengenal Orek Tempe sebagai Hidangan Tradisional Indonesia

Mengenal Orek Tempe sebagai Hidangan Tradisional Indonesia (c) Ilustrasi AI

Orek tempe adalah masakan khas Indonesia yang dibuat dengan cara menumis tempe bersama bumbu-bumbu pilihan hingga bumbu meresap sempurna. Hidangan ini memiliki karakteristik tekstur yang bisa disesuaikan, mulai dari yang basah dengan kuah sedikit hingga yang kering dan renyah.

Proses pembuatan orek tempe melibatkan teknik menggoreng tempe terlebih dahulu, kemudian menumisnya bersama bumbu aromatik seperti bawang putih, lengkuas, dan daun salam. Kecap manis menjadi komponen penting yang memberikan warna cokelat mengkilap dan rasa manis gurih yang khas pada hidangan ini.

Keunikan orek tempe terletak pada fleksibilitasnya dalam penyesuaian rasa. Beberapa daerah menambahkan cabai untuk varian pedas, sementara yang lain lebih menyukai rasa manis yang dominan. Tekstur tempe yang padat namun mudah menyerap bumbu menjadikannya bahan yang sempurna untuk diolah dengan berbagai cara.

Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat dalam menu sehari-hari keluarga Indonesia. Kepraktisan dalam pembuatan dan daya tahan yang cukup lama membuat orek tempe menjadi pilihan favorit untuk bekal atau menu sahur di bulan Ramadhan.

2. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Orek Tempe

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Orek Tempe (c) Ilustrasi AI

Sebelum memulai cara memasak orek tempe, penting untuk menyiapkan semua bahan dengan lengkap agar proses memasak berjalan lancar. Berikut adalah bahan-bahan utama dan bumbu yang diperlukan:

Bahan Utama

  1. Tempe - Pilih tempe segar sebanyak 300-400 gram, potong sesuai selera (dadu, memanjang tipis, atau kotak kecil)
  2. Minyak goreng - Secukupnya untuk menggoreng tempe dan menumis bumbu
  3. Air - Sekitar 150-200 ml untuk memasak bumbu hingga meresap

Bumbu Aromatik

  1. Bawang putih - 3-4 siung, iris tipis agar aromanya keluar maksimal
  2. Lengkuas - 2 cm, memarkan untuk mengeluarkan aroma khas
  3. Daun salam - 2-3 lembar untuk menambah keharuman
  4. Cabai merah - Opsional, sesuai selera kepedasan

Bumbu Penyedap

  1. Kecap manis - 3-4 sendok makan sebagai bumbu utama
  2. Gula merah atau gula pasir - 1 sendok teh untuk menyeimbangkan rasa
  3. Garam - Secukupnya sesuai selera
  4. Kaldu bubuk - Opsional untuk menambah rasa gurih

Pemilihan tempe yang berkualitas sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Pilih tempe yang masih segar dengan tekstur padat, tidak berbau asam, dan tidak berlendir. Tempe yang baik memiliki warna putih bersih dengan serat kedelai yang terlihat jelas dan menempel erat.

3. Langkah-Langkah Cara Memasak Orek Tempe yang Benar

Langkah-Langkah Cara Memasak Orek Tempe yang Benar (c) Ilustrasi AI

Proses memasak orek tempe memerlukan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan agar menghasilkan cita rasa yang maksimal. Berikut adalah panduan lengkap cara memasak orek tempe yang mudah diikuti:

Tahap Persiapan

  1. Potong tempe - Iris tempe sesuai bentuk yang diinginkan, bisa memanjang tipis setebal 0,5 cm atau bentuk dadu kecil. Pastikan potongan memiliki ukuran yang seragam agar matang merata.
  2. Lumuri dengan garam - Taburi potongan tempe dengan sedikit garam, diamkan 5-10 menit agar bumbu meresap dan tempe lebih gurih saat digoreng.
  3. Siapkan bumbu - Iris bawang putih tipis, memarkan lengkuas, dan siapkan daun salam. Jika menggunakan cabai, iris sesuai selera.

Tahap Menggoreng Tempe

  1. Panaskan minyak - Gunakan api sedang dan pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan tempe.
  2. Goreng tempe - Masukkan potongan tempe, goreng hingga berwarna kuning kecokelatan dan teksturnya setengah garing. Untuk orek tempe basah, goreng setengah matang saja. Untuk versi kering, goreng hingga benar-benar garing.
  3. Tiriskan - Angkat tempe dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak agar tidak terlalu berminyak.

Tahap Menumis dan Memasak

  1. Tumis bumbu aromatik - Panaskan 2-3 sendok makan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum dan berwarna keemasan. Masukkan lengkuas dan daun salam, tumis hingga aroma keluar.
  2. Masukkan tempe goreng - Tambahkan tempe yang sudah digoreng ke dalam tumisan bumbu, aduk rata agar bumbu menyelimuti semua permukaan tempe.
  3. Tambahkan bumbu cair - Tuangkan kecap manis, tambahkan gula, garam, dan kaldu bubuk jika menggunakan. Aduk hingga semua bumbu tercampur merata.
  4. Tuang air - Tambahkan air secukupnya, masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk agar bumbu meresap sempurna dan tidak gosong.
  5. Masak hingga matang - Untuk orek tempe basah, masak hingga kuah menyusut dan mengental. Untuk versi kering, teruskan memasak hingga cairan benar-benar habis dan tempe terlihat mengkilap.
  6. Koreksi rasa - Cicipi dan sesuaikan rasa sesuai selera. Tambahkan kecap manis jika kurang manis, atau garam jika kurang gurih.
  7. Angkat dan sajikan - Setelah bumbu meresap sempurna dan tingkat kekeringan sesuai keinginan, angkat orek tempe dan sajikan hangat.

Kunci keberhasilan dalam cara memasak orek tempe terletak pada kontrol api dan waktu memasak. Api yang terlalu besar dapat membuat bumbu gosong sebelum meresap, sementara api terlalu kecil membuat proses memasak terlalu lama dan tempe menjadi lembek.

4. Variasi Resep Orek Tempe untuk Berbagai Selera

Variasi Resep Orek Tempe untuk Berbagai Selera (c) Ilustrasi AI

Salah satu keunggulan orek tempe adalah kemampuannya untuk dimodifikasi sesuai preferensi rasa masing-masing keluarga. Berikut beberapa variasi yang bisa dicoba:

Orek Tempe Manis Pedas

Variasi ini menggabungkan rasa manis dari kecap dengan sensasi pedas dari cabai. Tambahkan 5-10 buah cabai rawit iris atau 3 buah cabai merah besar ke dalam tumisan bumbu. Untuk rasa yang lebih kompleks, bisa ditambahkan sedikit saus sambal atau saus tiram. Kombinasi manis pedas ini sangat cocok untuk yang menyukai sensasi rasa yang lebih kuat dan menggugah selera.

Orek Tempe Kering Renyah

Untuk membuat versi kering yang tahan lama, goreng tempe hingga benar-benar garing dan kering. Kurangi jumlah air saat menumis, dan masak dengan api kecil hingga semua cairan menguap. Orek tempe kering ini bisa bertahan 3-5 hari dalam wadah tertutup di suhu ruang, menjadikannya pilihan praktis untuk bekal atau camilan.

Orek Tempe Teri Kacang

Tambahkan ikan teri medan dan kacang tanah goreng untuk variasi yang lebih kaya protein dan tekstur. Goreng teri dan kacang terlebih dahulu hingga garing, lalu campurkan bersama tempe saat proses menumis. Kombinasi ini menghasilkan hidangan yang lebih kompleks dengan perpaduan rasa gurih dari berbagai sumber.

Orek Tempe Bumbu Teriyaki

Untuk sentuhan modern, ganti kecap manis dengan saus teriyaki. Tambahkan sedikit madu dan wijen sangrai sebagai topping. Variasi ini memberikan nuansa fusion yang tetap mempertahankan karakter tempe sebagai bahan utama, cocok untuk yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

Orek Tempe Cabai Hijau

Gunakan cabai hijau besar yang diiris serong untuk memberikan rasa pedas yang lebih segar dan tidak terlalu panas. Tambahkan sedikit tomat potong untuk menambah kesegaran dan warna. Variasi ini memberikan tampilan yang lebih menarik dan rasa yang lebih ringan di lidah.

5. Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Orek Tempe

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Orek Tempe (c) Ilustrasi AI

Memahami nilai gizi dalam orek tempe membantu kita menyadari bahwa hidangan sederhana ini sebenarnya kaya akan nutrisi penting. Tempe sebagai bahan utama merupakan sumber protein nabati berkualitas tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh.

Dalam 100 gram tempe terkandung sekitar 20 gram protein, menjadikannya alternatif protein yang sangat baik terutama bagi vegetarian atau yang ingin mengurangi konsumsi daging. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga meningkatkan bioavailabilitas nutrisi, sehingga tubuh lebih mudah menyerap zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Tempe mengandung berbagai vitamin B kompleks, terutama vitamin B12 yang jarang ditemukan dalam sumber nabati lainnya. Mineral penting seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi juga terdapat dalam jumlah yang signifikan. Kandungan serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Manfaat kesehatan dari konsumsi orek tempe cukup beragam. Protein tinggi membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak dan pemulihan otot. Kandungan isoflavon dalam tempe berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Serat yang terkandung di dalamnya juga membantu mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes atau yang ingin mencegah penyakit tersebut. Kalsium dalam tempe mendukung kesehatan tulang dan gigi, penting untuk mencegah osteoporosis di usia lanjut.

6. Tips dan Trik Memasak Orek Tempe yang Sempurna

Menguasai cara memasak orek tempe yang sempurna memerlukan beberapa tips praktis yang bisa langsung diterapkan. Berikut adalah panduan untuk menghasilkan orek tempe terbaik:

Tips Memilih dan Menyiapkan Tempe

  1. Pilih tempe segar - Tempe yang baik memiliki tekstur padat, warna putih bersih, dan aroma khas fermentasi yang tidak menyengat. Hindari tempe yang sudah berbintik hitam berlebihan atau berbau asam.
  2. Potong dengan ukuran seragam - Potongan yang sama besar memastikan tingkat kematangan yang merata saat digoreng dan ditumis.
  3. Lumuri dengan garam - Langkah ini membuat tempe lebih gurih dari dalam dan membantu mengeluarkan sedikit air sehingga hasil gorengan lebih garing.
  4. Keringkan permukaan tempe - Sebelum digoreng, pastikan permukaan tempe tidak terlalu basah agar tidak memercik saat dimasukkan ke minyak panas.

Tips Menggoreng Tempe

  1. Gunakan minyak yang cukup - Minyak harus menutupi setidaknya setengah ketebalan tempe agar matang merata.
  2. Pastikan minyak benar-benar panas - Tes dengan memasukkan sepotong kecil tempe, jika langsung muncul gelembung berarti minyak sudah siap.
  3. Jangan terlalu sering membalik - Biarkan satu sisi matang terlebih dahulu sebelum dibalik agar tempe tidak hancur.
  4. Goreng dengan api sedang - Api terlalu besar membuat luar gosong tapi dalam masih lembek, sementara api terlalu kecil membuat tempe menyerap terlalu banyak minyak.
  5. Tiriskan dengan baik - Gunakan kertas penyerap minyak atau saringan kawat agar hasil tidak terlalu berminyak.

Tips Menumis dan Membumbui

  1. Tumis bumbu hingga harum - Jangan terburu-buru, biarkan bawang putih dan bumbu aromatik mengeluarkan aroma maksimal sebelum memasukkan tempe.
  2. Gunakan api sedang saat menumis - Api yang terlalu besar membuat bumbu cepat gosong sebelum meresap ke tempe.
  3. Aduk secara perlahan - Aduk dengan gerakan merata tapi tidak terlalu kasar agar tempe tidak hancur.
  4. Tambahkan air secara bertahap - Jangan langsung menuang semua air, tambahkan sedikit demi sedikit sambil mengamati tingkat kekeringan yang diinginkan.
  5. Koreksi rasa di akhir - Cicipi sebelum diangkat dan sesuaikan bumbu jika diperlukan.

Tips Penyimpanan

  1. Dinginkan sepenuhnya - Tunggu orek tempe benar-benar dingin sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi yang membuat tempe cepat basi.
  2. Gunakan wadah kedap udara - Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi.
  3. Simpan di kulkas untuk versi basah - Orek tempe basah sebaiknya disimpan di lemari es dan bisa bertahan 2-3 hari.
  4. Versi kering bisa di suhu ruang - Orek tempe kering yang benar-benar tidak ada kuahnya bisa disimpan di suhu ruang dalam wadah tertutup hingga 5 hari.
  5. Panaskan kembali sebelum disajikan - Untuk hasil terbaik, panaskan kembali orek tempe dengan api kecil sebelum disajikan.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak orek tempe?

Waktu yang dibutuhkan untuk cara memasak orek tempe secara keseluruhan sekitar 20-30 menit. Proses menggoreng tempe memakan waktu 5-7 menit, sementara menumis dan memasak bumbu hingga meresap memerlukan 10-15 menit. Untuk versi kering, mungkin perlu tambahan 5-10 menit agar cairan benar-benar menguap.

2. Apakah tempe harus digoreng dulu sebelum dibuat orek?

Ya, menggoreng tempe terlebih dahulu adalah langkah penting dalam membuat orek tempe. Proses penggorengan memberikan tekstur yang lebih padat dan gurih, serta membantu tempe mempertahankan bentuknya saat ditumis dengan bumbu. Tempe yang sudah digoreng juga lebih mudah menyerap bumbu tanpa menjadi hancur atau lembek.

3. Bagaimana cara membuat orek tempe agar tidak terlalu berminyak?

Untuk mengurangi kadar minyak, tiriskan tempe goreng dengan baik menggunakan kertas penyerap minyak atau saringan kawat. Saat menumis, gunakan minyak secukupnya saja, tidak perlu terlalu banyak. Anda juga bisa menggunakan teknik air frying atau memanggang tempe sebagai alternatif menggoreng dengan minyak banyak, meskipun tekstur dan rasanya akan sedikit berbeda.

4. Berapa lama orek tempe bisa bertahan dan bagaimana cara menyimpannya?

Orek tempe basah yang disimpan dalam wadah tertutup di lemari es bisa bertahan 2-3 hari. Sementara orek tempe kering yang benar-benar tidak ada kuahnya bisa disimpan di suhu ruang dalam wadah kedap udara hingga 5 hari. Pastikan orek tempe sudah benar-benar dingin sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi yang dapat mempercepat pembusukan.

5. Bisakah orek tempe dibuat tanpa kecap manis?

Meskipun kecap manis adalah bahan khas yang memberikan warna dan rasa manis gurih pada orek tempe, Anda tetap bisa membuatnya tanpa kecap. Gunakan kombinasi gula merah atau gula aren dengan kecap asin atau saus tiram sebagai pengganti. Anda juga bisa menggunakan saus teriyaki untuk variasi rasa yang berbeda namun tetap lezat.

6. Apa perbedaan orek tempe basah dan kering?

Perbedaan utama terletak pada jumlah cairan dan lama waktu memasak. Orek tempe basah memiliki sedikit kuah yang masih tersisa, teksturnya lebih lembut, dan biasanya lebih cepat matang. Orek tempe kering dimasak lebih lama hingga semua cairan menguap, menghasilkan tekstur yang lebih garing dan renyah, serta daya tahan yang lebih lama. Keduanya sama-sama lezat, tinggal disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

7. Bahan apa saja yang bisa ditambahkan untuk variasi orek tempe?

Anda bisa menambahkan berbagai bahan untuk memperkaya rasa dan tekstur orek tempe. Beberapa pilihan populer termasuk ikan teri medan, kacang tanah goreng, cabai rawit atau cabai merah untuk rasa pedas, bawang bombay iris, pete atau petai cina, dan bahkan sayuran seperti kacang panjang potong pendek. Penambahan bahan-bahan ini tidak hanya membuat orek tempe lebih bervariasi, tetapi juga meningkatkan nilai gizi dan membuat tampilan lebih menarik.

(kpl/fed)

Topik Terkait