Cara Menggunakan Acne Patch untuk Mengatasi Jerawat dengan Efektif

Kapanlagi.com - Jerawat yang muncul tiba-tiba di wajah memang sangat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Salah satu solusi praktis yang kini populer adalah menggunakan acne patch atau stiker jerawat. Produk ini menawarkan cara cepat dan higienis untuk mengatasi jerawat tanpa harus memencetnya.

Acne patch bekerja dengan menyerap cairan dan nanah dari jerawat sambil melindunginya dari kontaminasi bakteri. Namun, agar hasilnya maksimal, penting untuk mengetahui cara menggunakan acne patch yang tepat. Penggunaan yang salah justru bisa membuat jerawat tidak kunjung sembuh atau bahkan memburuk.

Menurut Cleveland Clinic, acne patch efektif digunakan pada jerawat yang sedang aktif, mengeluarkan nanah, atau dalam masa penyembuhan. Produk ini bekerja optimal pada jerawat yang tumbuh di permukaan kulit, bukan jerawat kistik yang berada di lapisan kulit lebih dalam.

1 dari 6 halaman

1. Apa Itu Acne Patch dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Acne Patch dan Bagaimana Cara Kerjanya (c) Ilustrasi AI

Acne patch adalah plester kecil berbahan khusus yang ditempelkan langsung pada jerawat. Kebanyakan produk ini terbuat dari hydrocolloid, bahan yang mampu menyerap cairan berlebih dari jerawat. Bentuknya kecil, tipis, dan transparan sehingga tidak terlalu mencolok saat digunakan di wajah.

Cara kerja acne patch cukup sederhana namun efektif. Ketika ditempelkan pada jerawat, bahan hydrocolloid menciptakan lingkungan lembap yang mendukung proses penyembuhan alami kulit. Patch ini menyerap nanah, minyak, dan cairan peradangan dari dalam jerawat, sehingga jerawat menjadi lebih cepat kering dan kempes.

Selain itu, acne patch juga berfungsi sebagai pelindung fisik yang mencegah jerawat terpapar bakteri, debu, dan polusi dari lingkungan. Perlindungan ini sangat penting karena jerawat yang terbuka rentan mengalami infeksi yang dapat memperburuk kondisi kulit. Beberapa produk acne patch juga diperkaya dengan bahan aktif seperti salicylic acid, tea tree oil, atau niacinamide yang membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat.

Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 7 mm hingga 12 mm, untuk menyesuaikan dengan ukuran jerawat yang berbeda-beda. Ada juga varian dengan desain lucu atau warna-warni yang membuat penggunaan acne patch terasa lebih menyenangkan, terutama bagi remaja.

2. Langkah-Langkah Cara Menggunakan Acne Patch yang Benar

Agar acne patch bekerja optimal dalam mengatasi jerawat, ikuti langkah-langkah penggunaan yang tepat berikut ini.

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang paling penting adalah membersihkan wajah dengan sabun pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan air bersuhu suam-suam kuku dan usap wajah dengan lembut menggunakan gerakan memutar. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat mengiritasi kulit yang berjerawat. Setelah dibilas bersih, keringkan wajah dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk lembut, bukan menggosok.

2. Pastikan Kulit Benar-Benar Kering

Sebelum menempelkan acne patch, pastikan area kulit yang akan ditempeli benar-benar kering. Kulit yang masih lembap atau basah akan membuat patch tidak menempel dengan sempurna dan mudah terlepas. Tunggu beberapa menit setelah mencuci muka agar kulit benar-benar kering secara alami.

3. Pilih Ukuran Patch yang Sesuai

Pilih ukuran acne patch yang sesuai dengan ukuran jerawat. Patch harus dapat menutupi seluruh permukaan jerawat dengan sempurna, termasuk sedikit area di sekitarnya. Jika patch terlalu kecil, jerawat tidak akan tertutup sempurna. Sebaliknya, jika terlalu besar, patch akan menempel pada area kulit sehat yang tidak perlu.

4. Tempelkan Patch dengan Hati-Hati

Keluarkan acne patch dari kemasannya menggunakan tangan yang bersih atau pinset. Hindari menyentuh bagian tengah patch yang akan menempel pada jerawat untuk menjaga kebersihannya. Tempelkan patch langsung pada jerawat dengan posisi yang tepat, lalu tekan perlahan dengan jari selama beberapa detik agar menempel dengan kuat dan rapat pada kulit.

5. Biarkan Patch Bekerja Selama 6-12 Jam

Biarkan acne patch menempel pada kulit selama 6 hingga 12 jam atau sesuai petunjuk pada kemasan produk. Waktu terbaik untuk menggunakan acne patch adalah di malam hari sebelum tidur, sehingga patch dapat bekerja maksimal tanpa gangguan. Patch yang sudah menyerap cairan biasanya akan berubah warna menjadi putih atau keruh, menandakan bahwa patch telah bekerja dengan baik.

6. Lepaskan dan Buang Patch Bekas

Setelah waktu pemakaian selesai, lepaskan patch dengan perlahan dari kulit. Jangan menarik patch dengan cepat karena dapat melukai kulit atau menyebabkan iritasi. Buang patch bekas pakai dan jangan menggunakannya kembali karena sudah tidak efektif dan tidak higienis. Jika jerawat belum sepenuhnya kering, Anda dapat menempelkan patch baru setelah membersihkan area tersebut.

3. Jenis-Jenis Acne Patch dan Fungsinya

Jenis-Jenis Acne Patch dan Fungsinya (c) Ilustrasi AI

Tidak semua acne patch memiliki fungsi yang sama. Memahami jenis-jenis acne patch dapat membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kondisi jerawat.

1. Hydrocolloid Patch

Ini adalah jenis acne patch yang paling umum dan tidak mengandung obat. Patch ini terbuat dari bahan hydrocolloid yang bekerja dengan menyerap cairan, nanah, dan minyak berlebih dari jerawat. Cocok untuk jerawat yang sudah matang dan berisi nanah. Patch ini juga membantu menjaga kelembapan area jerawat sehingga proses penyembuhan lebih cepat tanpa membuat kulit di sekitarnya menjadi kering.

2. Medicated Patch

Jenis ini mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, tea tree oil, atau niacinamide. Patch ini tidak hanya menyerap cairan tetapi juga memberikan perawatan tambahan untuk mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mempercepat penyembuhan. Cocok untuk jerawat yang meradang, kemerahan, atau jerawat yang baru muncul.

3. Invisible Patch

Patch jenis ini dirancang dengan tekstur yang sangat tipis dan transparan sehingga hampir tidak terlihat di kulit. Beberapa produk bahkan dapat digunakan di bawah makeup. Cocok untuk digunakan siang hari saat beraktivitas atau bekerja, sehingga Anda tetap bisa merawat jerawat tanpa mengganggu penampilan.

4. Microneedle Patch

Patch ini dilengkapi dengan jarum mikro yang sangat kecil untuk mengantarkan bahan aktif langsung ke lapisan kulit yang lebih dalam. Cocok untuk jerawat yang berada di bawah permukaan kulit atau jerawat yang sulit kering dengan patch biasa. Penggunaan patch ini memerlukan kehati-hatian lebih karena melibatkan penetrasi ke dalam kulit.

4. Kesalahan Umum dalam Menggunakan Acne Patch

Meskipun cara menggunakan acne patch terlihat sederhana, masih banyak kesalahan yang sering dilakukan dan membuat hasilnya tidak maksimal.

1. Menempelkan Patch pada Jerawat yang Belum Matang

Acne patch berbahan hydrocolloid bekerja paling efektif pada jerawat yang sudah matang dan berisi cairan atau nanah. Jika ditempelkan pada jerawat yang masih keras atau baru muncul di bawah kulit, patch tidak akan dapat menyerap apa-apa sehingga hasilnya tidak optimal. Untuk jerawat yang belum matang, sebaiknya gunakan patch yang mengandung bahan aktif atau konsultasikan dengan dokter kulit.

2. Menempelkan Patch pada Kulit yang Masih Basah

Kulit yang masih lembap atau basah akan membuat acne patch tidak menempel dengan sempurna. Patch bisa mudah terlepas atau tidak bekerja maksimal karena tidak ada kontak yang baik antara patch dan permukaan jerawat. Pastikan kulit benar-benar kering sebelum menempelkan patch.

3. Menggunakan Patch Terlalu Lama

Membiarkan patch menempel lebih dari 12 jam atau bahkan seharian penuh justru dapat menghambat sirkulasi udara di kulit dan menyebabkan iritasi. Patch yang sudah berubah warna atau penuh dengan cairan harus segera diganti dengan yang baru agar proses penyembuhan tetap berjalan optimal.

4. Mengoleskan Produk Skincare Sebelum Patch

Mengoleskan serum, krim, atau pelembap pada area jerawat sebelum menempelkan patch akan mengurangi daya rekat patch. Bahan-bahan dalam produk skincare juga dapat menghalangi patch untuk menyerap cairan dari jerawat. Sebaiknya tempelkan patch terlebih dahulu pada kulit yang bersih dan kering, baru kemudian aplikasikan produk skincare di area lain.

5. Menyentuh atau Memencet Jerawat Meski Sudah Pakai Patch

Salah satu fungsi utama acne patch adalah mencegah Anda menyentuh atau memencet jerawat. Namun, beberapa orang masih tergoda untuk menekan jerawat dari luar patch atau bahkan melepas patch untuk memeriksa kondisi jerawat. Kebiasaan ini dapat memperburuk peradangan dan memperlambat proses penyembuhan.

5. Tips Memaksimalkan Hasil Penggunaan Acne Patch

Tips Memaksimalkan Hasil Penggunaan Acne Patch (c) Ilustrasi AI

Selain mengikuti cara menggunakan acne patch yang benar, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu memaksimalkan hasil perawatan jerawat Anda.

1. Gunakan Patch di Malam Hari

Waktu terbaik untuk menggunakan acne patch adalah di malam hari sebelum tidur. Pada malam hari, kulit berada dalam fase regenerasi dan perbaikan, sehingga patch dapat bekerja lebih optimal. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir tentang penampilan atau aktivitas yang dapat membuat patch terlepas.

2. Jangan Gunakan Patch pada Luka Terbuka

Jika jerawat sudah pecah dan meninggalkan luka terbuka, sebaiknya tunggu hingga luka sedikit mengering sebelum menempelkan patch. Patch yang ditempelkan pada luka terbuka dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Bersihkan luka terlebih dahulu dengan antiseptik ringan sebelum menggunakan patch.

3. Kombinasikan dengan Perawatan Kulit Lainnya

Acne patch bekerja paling baik ketika dikombinasikan dengan rutinitas perawatan kulit yang tepat. Gunakan pembersih wajah yang lembut, pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, dan produk perawatan jerawat lainnya seperti serum atau toner. Namun, pastikan untuk tidak mengoleskan produk tersebut pada area yang akan ditempeli patch.

4. Pilih Produk Sesuai Jenis Jerawat

Setiap jenis jerawat memerlukan penanganan yang berbeda. Untuk jerawat yang berisi nanah, gunakan hydrocolloid patch biasa. Untuk jerawat meradang atau kemerahan, pilih patch yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti tea tree oil atau centella asiatica. Untuk jerawat yang sulit kering, pertimbangkan menggunakan microneedle patch atau konsultasikan dengan dokter kulit.

5. Jaga Kebersihan Tangan

Selalu pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh wajah atau menempelkan acne patch. Tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri ke wajah dan memperburuk kondisi jerawat. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum melakukan perawatan kulit.

6. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (c) Ilustrasi AI

1. Berapa lama acne patch harus ditempelkan pada jerawat?

Acne patch sebaiknya ditempelkan selama 6 hingga 12 jam atau sesuai petunjuk pada kemasan produk. Waktu ideal adalah di malam hari saat tidur agar patch dapat bekerja maksimal tanpa gangguan. Jika patch sudah berubah warna menjadi putih atau keruh, itu tandanya patch sudah menyerap cairan dan bisa diganti dengan yang baru.

2. Apakah acne patch bisa digunakan untuk semua jenis jerawat?

Acne patch paling efektif untuk jerawat yang sudah matang dan berisi cairan atau nanah di permukaan kulit. Produk ini kurang efektif untuk jerawat kistik yang berada di lapisan kulit lebih dalam atau jerawat yang masih keras dan belum matang. Untuk jenis jerawat tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Bolehkah menggunakan acne patch bersamaan dengan makeup?

Beberapa jenis acne patch, terutama invisible patch, dirancang untuk dapat digunakan di bawah makeup. Namun, sebaiknya tempelkan patch terlebih dahulu pada kulit yang bersih dan kering, tunggu beberapa menit hingga menempel sempurna, baru kemudian aplikasikan makeup dengan lembut di atasnya. Hindari menggosok area patch terlalu keras agar tidak terlepas.

4. Apakah acne patch aman untuk kulit sensitif?

Kebanyakan acne patch berbahan hydrocolloid aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena tidak mengandung bahan kimia keras. Namun, untuk patch yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide, sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu di area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.

5. Berapa kali dalam sehari acne patch bisa diganti?

Acne patch dapat diganti setiap kali patch sudah berubah warna atau terlihat penuh dengan cairan yang diserap. Biasanya ini terjadi setelah 6-12 jam pemakaian. Anda bisa mengganti patch 1-2 kali sehari tergantung kondisi jerawat. Namun, pastikan untuk membersihkan area jerawat terlebih dahulu sebelum menempelkan patch baru.

6. Apakah acne patch bisa mencegah bekas jerawat?

Acne patch dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya bekas jerawat dengan cara melindungi jerawat dari sentuhan tangan, mencegah infeksi, dan mengurangi peradangan. Dengan menggunakan patch, Anda juga terhindar dari kebiasaan memencet jerawat yang sering menyebabkan bekas luka atau hiperpigmentasi. Namun, untuk hasil optimal, kombinasikan dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan pencerah seperti niacinamide atau vitamin C.

7. Apa yang harus dilakukan jika jerawat tidak kunjung sembuh meski sudah pakai acne patch?

Jika jerawat tidak kunjung sembuh setelah menggunakan acne patch secara rutin selama beberapa hari, atau bahkan semakin memburuk, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Jerawat yang parah atau berulang mungkin memerlukan penanganan medis seperti obat topikal resep, antibiotik oral, atau prosedur dermatologi lainnya untuk mengatasi akar permasalahan jerawat secara menyeluruh.

(kpl/fed)

Topik Terkait