Kapanlagi.com - Catokan rambut menjadi salah satu alat styling yang paling populer untuk mendapatkan tampilan rambut lurus dan rapi. Namun, penggunaan catokan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada rambut seperti kering, rapuh, dan bercabang.
Untuk mendapatkan hasil maksimal tanpa merusak kesehatan rambut, penting untuk memahami teknik yang benar dalam menggunakan catokan. Dengan langkah-langkah yang tepat, rambut akan tetap sehat meskipun sering di-styling menggunakan alat pemanas.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menggunakan catokan rambut yang aman dan efektif. Mulai dari persiapan hingga perawatan setelah mencatok, semua akan dijelaskan secara detail agar hasil styling tahan lama dan rambut tetap terjaga kesehatannya.
Catokan rambut atau hair straightener adalah alat elektronik yang berfungsi untuk meluruskan atau menata rambut menggunakan panas. Alat ini bekerja dengan dua pelat pemanas yang menjepit rambut dan mengubah struktur sementara batang rambut melalui paparan suhu tinggi.
Mengutip dari jurnal stekom.ac.id, catokan rambut merupakan alat elektronik yang fungsi utamanya adalah untuk meluruskan rambut dengan menggunakan panas dari platnya. Alat ini telah menjadi bagian penting dalam dunia kecantikan modern untuk menciptakan berbagai gaya rambut.
Catokan modern biasanya dilengkapi dengan pelat yang terbuat dari bahan keramik, titanium, atau turmalin yang dapat mendistribusikan panas secara merata. Material-material ini dipilih karena kemampuannya mengurangi risiko kerusakan rambut dibandingkan pelat logam biasa.
Selain untuk meluruskan, catokan juga dapat digunakan untuk membuat berbagai gaya rambut seperti gelombang alami atau ikal. Fleksibilitas fungsi ini membuat catokan menjadi investasi yang praktis untuk kebutuhan styling sehari-hari di rumah.
Persiapan yang matang sebelum mencatok rambut sangat penting untuk mendapatkan hasil optimal dan menjaga kesehatan rambut. Langkah persiapan yang tepat akan membuat proses styling lebih mudah dan hasilnya lebih tahan lama.
Langkah pertama adalah memastikan rambut dalam keadaan bersih dan benar-benar kering. Keramas terlebih dahulu menggunakan sampo yang dapat melembutkan rambut, kemudian gunakan kondisioner untuk menambah kelembutan. Rambut yang bersih akan memudahkan panas catokan tersalurkan secara merata tanpa terhalang kotoran atau minyak berlebih.
Setelah keramas, keringkan rambut menggunakan handuk dengan cara menepuk lembut, hindari menggosok terlalu keras karena dapat membuat rambut kaku. Lanjutkan dengan menggunakan hair dryer pada pengaturan suhu rendah hingga rambut benar-benar kering. Mencatok rambut dalam keadaan basah dapat menyebabkan kerusakan serius karena folikel rambut bisa hangus.
Mengaplikasikan heat protectant adalah langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan. Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti spray, serum, atau krim yang berfungsi melindungi batang rambut dari kerusakan akibat suhu tinggi. Semprotkan atau oleskan secara merata ke seluruh permukaan rambut dari akar hingga ujung.
Sisir rambut dengan lembut menggunakan sisir bergigi jarang untuk memastikan tidak ada bagian yang kusut atau berantakan. Rambut yang tersisir rapi akan memudahkan proses mencatok dan menghasilkan tampilan yang lebih halus dan berkilau.
Pilihlah catokan dengan pelat berbahan keramik, titanium, atau turmalin yang dapat mendistribusikan panas secara merata. Pastikan catokan memiliki pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tekstur rambut. Catokan dengan lebar sekitar 4 cm atau lebih kecil akan memudahkan untuk mencapai bagian rambut dekat kulit kepala.
Setelah persiapan selesai, saatnya memulai proses mencatok dengan teknik yang benar. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu mendapatkan hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko kerusakan rambut.
Pengaturan suhu catokan harus disesuaikan dengan jenis rambut. Untuk rambut tipis atau halus, gunakan suhu antara 120-150°C. Rambut dengan tekstur normal dapat menggunakan suhu 170-200°C, sedangkan rambut tebal dan keriting memerlukan suhu 180-230°C. Mengutip dari Healthy Children, semua alat penata rambut yang menggunakan panas harus diatur di bawah 170°C untuk mencegah kerusakan rambut dan luka bakar pada kulit kepala, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Membagi rambut menjadi beberapa bagian akan memudahkan proses mencatok dan menghasilkan hasil yang lebih rapi. Bagi rambut menjadi tiga lapisan: bagian bawah dekat tengkuk, bagian tengah, dan bagian atas dekat ubun-ubun. Jepit setiap bagian menggunakan penjepit rambut agar tidak mengganggu saat mencatok bagian lainnya.
Ambil bagian rambut dengan ketebalan sekitar 2-3 cm, jangan terlalu tebal agar panas dapat meresap sempurna. Mencatok rambut dalam jumlah kecil secara bertahap akan menghasilkan tampilan yang lebih halus dan tahan lama dibandingkan mencatok dalam jumlah besar sekaligus.
Jepit rambut dengan catokan mulai dari pangkal dekat akar, kemudian gerakkan perlahan ke arah ujung rambut dengan tekanan yang stabil. Lakukan gerakan dalam satu arah dari atas ke bawah tanpa berhenti terlalu lama di satu titik. Hindari mencatok bagian yang sama berulang kali karena dapat membuat rambut kering dan rapuh.
Lanjutkan proses mencatok pada setiap bagian rambut yang telah dibagi sebelumnya. Pastikan semua bagian tercatok dengan sempurna agar tidak ada yang terlihat bergelombang atau tidak rata. Untuk rambut yang sangat keriting, boleh mencatok ulang maksimal dua kali dengan suhu yang tepat.
Setelah selesai mencatok, biarkan rambut mendingin terlebih dahulu sebelum ditata lebih lanjut. Rambut yang baru dicatok masih dalam kondisi panas dan struktur rambutnya masih lembut, sehingga perlu waktu untuk mengeras dan mempertahankan bentuknya.
Mendapatkan hasil catokan yang tahan lama sepanjang hari memerlukan beberapa trik khusus. Dengan menerapkan tips berikut, tampilan rambut lurus akan bertahan lebih lama tanpa perlu mencatok ulang.
Setelah proses mencatok selesai, semprotkan finishing spray atau hair spray dengan daya rekat ringan hingga sedang. Produk ini membentuk lapisan pelindung yang menjaga bentuk rambut tetap rapi sepanjang hari. Semprotkan dari jarak sekitar 30 cm secara merata, terutama pada bagian luar dan ujung rambut.
Terlalu sering menyentuh atau merapikan rambut dengan tangan dapat membuat hasil catokan cepat lepek dan kehilangan bentuknya. Minyak alami dari tangan akan berpindah ke rambut sehingga tampilan menjadi kusam dan kurang rapi. Biarkan rambut dalam posisi alami tanpa terlalu banyak disentuh.
Gunakan serum rambut dalam jumlah sedikit pada ujung rambut untuk menambah kilau dan kelembutan. Serum juga membantu mengunci kelembapan yang hilang akibat paparan panas catokan. Pilih serum yang ringan agar rambut tidak terlihat lepek atau berminyak.
Jika ingin hasil catokan bertahan hingga keesokan hari, gunakan sarung bantal berbahan sutra atau satin saat tidur. Bahan ini memiliki permukaan halus yang meminimalkan gesekan dengan rambut, sehingga rambut tidak mudah kusut atau kehilangan bentuknya.
Kelembapan tinggi dapat membuat rambut kembali ke bentuk aslinya lebih cepat. Hindari berada di lingkungan yang terlalu lembap atau hujan setelah mencatok. Jika terpaksa, gunakan payung atau penutup kepala untuk melindungi rambut dari kelembapan.
Penggunaan catokan secara rutin dapat menyebabkan kerusakan pada rambut jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat. Merawat rambut setelah mencatok sama pentingnya dengan persiapan sebelum mencatok untuk menjaga kesehatan rambut jangka panjang.
Aplikasikan vitamin rambut atau serum nutrisi setelah mencatok untuk mengembalikan kelembapan yang hilang. Produk perawatan ini mengandung nutrisi penting yang dapat memperbaiki struktur rambut yang rusak akibat paparan panas. Gunakan secara rutin terutama pada ujung rambut yang paling rentan mengalami kerusakan.
Lakukan perawatan intensif seperti hair mask atau deep conditioning minimal seminggu sekali. Perawatan ini memberikan nutrisi ekstra yang dibutuhkan rambut untuk tetap sehat meskipun sering terkena panas. Pilih produk yang mengandung protein, keratin, atau minyak alami untuk hasil maksimal.
Batasi frekuensi penggunaan catokan menjadi maksimal 2-3 kali seminggu. Memberikan jeda waktu antara sesi mencatok memungkinkan rambut untuk pulih dan memperbaiki diri secara alami. Pada hari-hari tanpa mencatok, biarkan rambut dalam kondisi alami atau gunakan metode styling tanpa panas.
Potong ujung rambut secara teratur setiap 6-8 minggu untuk menghilangkan bagian yang bercabang atau rusak. Memangkas ujung rambut secara berkala membantu menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan dan membuat tampilan lebih rapi. Rambut yang sehat akan lebih mudah di-styling dan hasilnya lebih tahan lama.
Banyak orang melakukan kesalahan saat menggunakan catokan yang tanpa disadari dapat merusak rambut. Mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu menjaga kesehatan rambut sambil tetap mendapatkan hasil styling yang diinginkan.
Kesalahan paling fatal adalah mencatok rambut yang masih basah atau lembap. Air dalam batang rambut akan mendidih saat terkena panas tinggi, menyebabkan kerusakan permanen pada struktur rambut. Selalu pastikan rambut benar-benar kering sebelum menggunakan catokan.
Melewatkan penggunaan heat protectant membuat rambut terpapar langsung pada suhu tinggi tanpa perlindungan. Hal ini dapat menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alami, menjadi kering, rapuh, dan mudah patah. Selalu aplikasikan produk pelindung panas sebelum mencatok.
Mengatur suhu catokan terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan jenis rambut dapat menyebabkan kerusakan serius. Rambut tipis dan halus tidak memerlukan suhu setinggi rambut tebal dan keriting. Mulailah dengan suhu rendah dan tingkatkan secara bertahap jika diperlukan.
Mencatok bagian rambut yang sama berkali-kali dalam satu sesi dapat membuat rambut terbakar dan rusak permanen. Cukup lakukan satu hingga dua kali gerakan pada setiap bagian rambut. Jika hasilnya belum sempurna, tunggu rambut dingin terlebih dahulu sebelum mencatok ulang.
Menggunakan catokan secara rutin tanpa diimbangi perawatan yang tepat akan mempercepat kerusakan rambut. Rambut membutuhkan nutrisi ekstra untuk memperbaiki kerusakan akibat paparan panas. Lakukan perawatan intensif secara teratur untuk menjaga kesehatan rambut.
Suhu ideal catokan tergantung pada jenis rambut. Untuk rambut tipis atau rusak, gunakan suhu 120-150°C. Rambut normal memerlukan suhu 170-200°C, sedangkan rambut tebal dan keriting dapat menggunakan suhu 180-230°C. Selalu mulai dengan suhu rendah dan tingkatkan secara bertahap jika diperlukan.
Sebaiknya hindari mencatok rambut setiap hari karena dapat menyebabkan kerusakan permanen. Batasi penggunaan catokan maksimal 2-3 kali seminggu dan selalu gunakan pelindung panas. Berikan waktu istirahat bagi rambut untuk pulih di antara sesi mencatok.
Produk wajib yang harus digunakan adalah heat protectant dalam bentuk spray, serum, atau krim. Produk ini melindungi rambut dari kerusakan akibat suhu tinggi dan menjaga kelembapan alami rambut. Aplikasikan secara merata pada seluruh rambut sebelum mencatok.
Untuk hasil yang tahan lama, gunakan heat protectant sebelum mencatok, atur suhu yang tepat sesuai jenis rambut, catok dalam bagian kecil, dan aplikasikan finishing spray setelah selesai. Hindari menyentuh rambut terlalu sering dan jauhkan dari kelembapan berlebih.
Penggunaan catokan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen seperti rambut kering, rapuh, bercabang, dan kehilangan elastisitas. Namun, dengan teknik yang benar, pengaturan suhu yang tepat, dan perawatan rutin, risiko kerusakan dapat diminimalkan.
Rambut harus benar-benar kering sebelum dicatok. Setelah keramas, keringkan dengan handuk dan gunakan hair dryer hingga tidak ada bagian yang masih lembap. Biasanya memerlukan waktu 15-30 menit tergantung panjang dan ketebalan rambut.
Catokan keramik mendistribusikan panas secara merata dan cocok untuk semua jenis rambut. Titanium memanas lebih cepat dan tahan lama, ideal untuk rambut tebal. Turmalin menghasilkan ion negatif yang mengurangi frizz dan membuat rambut lebih berkilau, cocok untuk rambut rusak atau kering.