Cara Menggunakan Power Bank yang Baru Dibeli Agar Awet

Kapanlagi.com - Membeli power bank baru tentu membuat kita ingin segera menggunakannya untuk mengisi daya smartphone. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara khusus dalam menggunakan power bank yang baru dibeli? Penggunaan yang tepat sejak awal akan menentukan performa dan daya tahan power bank dalam jangka panjang.

Power bank merupakan perangkat penyimpan daya cadangan yang sangat berguna ketika kita tidak menemukan sumber listrik. Dengan memahami cara menggunakan power bank yang baru dibeli secara benar, Anda dapat memaksimalkan fungsinya dan memperpanjang usia pakainya. Kesalahan penggunaan di awal bisa berdampak pada kualitas baterai power bank ke depannya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap langkah-langkah penggunaan power bank baru, mulai dari pengisian pertama hingga tips perawatan. Dengan mengikuti panduan ini, investasi Anda pada power bank tidak akan sia-sia dan perangkat dapat bertahan lebih lama.

1 dari 7 halaman

1. Mengenal Power Bank dan Fungsinya

Mengenal Power Bank dan Fungsinya (c) Ilustrasi AI

Power bank adalah perangkat elektronik portabel yang berfungsi sebagai penyimpan daya cadangan untuk mengisi ulang baterai gadget seperti smartphone, tablet, atau speaker bluetooth. Dari namanya saja sudah dapat diartikan: Power berarti tenaga atau daya, sedangkan Bank berarti tempat penyimpanan. Jadi secara sederhana, power bank adalah gudang penyimpanan daya yang dapat dibawa kemana-mana.

Inti dari sebuah power bank adalah baterai isi ulang yang umumnya berbahan lithium-ion (Li-Ion) atau lithium-polymer (Li-Po). Kedua jenis baterai ini dipilih karena mampu menyimpan energi besar dalam ukuran yang relatif kecil dan ringan. Baterai inilah yang menjadi gudang listrik sebelum energi dialirkan ke perangkat lain melalui port output seperti USB-A atau USB-C.

Power bank sangat dibutuhkan ketika pengguna smartphone sedang dalam perjalanan dan baterai HP habis, namun tidak menemukan colokan listrik. Perangkat ini menjadi penyelamat di saat genting, memungkinkan kita tetap terhubung dan produktif meskipun jauh dari sumber listrik. Kapasitas power bank diukur dalam miliampere jam (mAh), semakin besar angka mAh, semakin lama power bank bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat.

Selain baterai, power bank dilengkapi dengan rangkaian kontrol yang mengatur proses pengisian dan pengosongan daya. Di dalamnya terdapat IC pengisian daya dan konverter tegangan yang memastikan listrik mengalir dengan aman dan stabil. Power bank modern juga dilengkapi berbagai sistem pengaman seperti perlindungan terhadap overcharge, over-discharge, korsleting, dan panas berlebih untuk mencegah kerusakan pada power bank maupun perangkat yang diisi daya.

2. Langkah Pertama: Pengisian Daya Power Bank Baru

Langkah Pertama: Pengisian Daya Power Bank Baru (c) Ilustrasi AI

Saat pertama kali membeli power bank baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi dayanya hingga penuh. Meskipun biasanya power bank baru sudah memiliki daya sekitar 30-50%, pengisian penuh di awal sangat penting untuk mengkalibrasi sistem baterai dan memastikan performa optimal sejak awal penggunaan.

  1. Gunakan Charger Original atau Berkualitas - Pastikan menggunakan kepala charger dan kabel yang original atau berkualitas baik. Charger yang tidak original sangat berbahaya karena aliran listrik yang disalurkan terkadang tidak stabil, yang dapat merusak komponen baterai power bank sejak awal.
  2. Colokkan ke Stop Kontak Langsung - Untuk pengisian pertama kali, sangat disarankan menggunakan aliran listrik dari stop kontak langsung, bukan melalui laptop atau USB port lainnya. Hal ini bertujuan agar power bank bisa diisi daya lebih cepat dan lebih baik dengan arus yang stabil.
  3. Perhatikan Indikator Pengisian - Amati lampu LED indikator yang menunjukkan progres pengisian. Jika power bank memiliki 4 lampu LED, tunggu hingga semua lampu menyala penuh. Untuk yang berupa persentase angka, tunggu hingga mencapai 100%.
  4. Jangan Gunakan Saat Pengisian Pertama - Hindari menggunakan power bank untuk mengisi perangkat lain saat pengisian pertama kali masih berlangsung. Biarkan proses pengisian berjalan tanpa gangguan hingga benar-benar penuh.
  5. Cabut Setelah Penuh - Segera cabut power bank dari colokan setelah indikator menunjukkan daya penuh. Jangan biarkan power bank tetap tersambung listrik setelah penuh karena dapat menyebabkan overcharging yang merusak baterai.

Waktu pengisian penuh untuk power bank baru bervariasi tergantung kapasitasnya. Sebagai perkiraan, power bank dengan kapasitas 6.000 mAh umumnya membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk pengisian penuh, dengan perhitungan sekitar 1.500 mAh untuk 2 jam. Semakin besar kapasitas power bank, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh.

3. Cara Menggunakan Power Bank untuk Mengisi Perangkat

Cara Menggunakan Power Bank untuk Mengisi Perangkat (c) Ilustrasi AI

Setelah power bank terisi penuh, Anda sudah bisa menggunakannya untuk mengisi daya smartphone atau gadget lainnya. Ketika menyambungkan perangkat ke power bank, sistem akan mendeteksi adanya beban dan langsung mengaktifkan rangkaian pengosongan daya. Tegangan alami baterai yang sekitar 3,7 volt kemudian dinaikkan menjadi 5 volt atau lebih menggunakan konverter untuk menyesuaikan kebutuhan perangkat.

  1. Pilih Kabel yang Sesuai - Gunakan kabel charging yang kompatibel dengan perangkat Anda. Pastikan kabel dalam kondisi baik tanpa kerusakan atau kelupasan yang dapat mengganggu aliran listrik.
  2. Sambungkan ke Port Output - Colokkan ujung kabel ke port output power bank (biasanya bertanda OUT atau dengan simbol USB). Kemudian sambungkan ujung lainnya ke port charging perangkat Anda.
  3. Periksa Indikator Pengisian - Pastikan lampu indikator pada power bank menyala, menandakan proses pengisian sedang berlangsung. Periksa juga layar smartphone Anda untuk memastikan baterai sedang terisi.
  4. Posisikan dengan Aman - Letakkan power bank dan smartphone di tempat yang aman, datar, dan memiliki sirkulasi udara baik. Hindari menaruhnya di atas bantal, kasur, atau permukaan yang dapat menyimpan panas.
  5. Hindari Penggunaan Berat Saat Charging - Sebaiknya hindari menggunakan smartphone untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video saat sedang diisi dengan power bank. Hal ini akan membuat arus listrik tidak stabil dan dapat merusak baterai kedua perangkat.
  6. Cabut Setelah Cukup - Tidak perlu menunggu hingga baterai smartphone 100% jika Anda sudah merasa cukup. Cabut kabel saat baterai sudah mencapai level yang diinginkan untuk menghemat daya power bank.

Perlu diketahui bahwa kapasitas yang tertulis pada power bank (misalnya 20.000 mAh) bukan berarti seluruhnya bisa digunakan untuk mengisi perangkat. Setelah dikurangi rugi konversi dan efisiensi sistem, daya nyata yang bisa dipakai biasanya sekitar 60-70% dari kapasitas nominal. Sebagai gambaran, power bank 10.000 mAh biasanya mampu mengisi penuh baterai HP 4.000 mAh sekitar dua kali pengisian.

4. Waktu yang Tepat untuk Mengisi Ulang Power Bank

Waktu yang Tepat untuk Mengisi Ulang Power Bank (c) Ilustrasi AI

Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengisi ulang power bank sangat penting agar perangkat tetap awet. Power bank dengan baterai Li-Ion memiliki siklus hidup 500 kali isi ulang, sementara power bank dengan baterai Li-Po memiliki siklus hidup hingga 1000 kali isi ulang. Jika hampir mencapai siklus maksimalnya, power bank akan terasa cepat habis dan pengisian menjadi lebih lama.

Waktu ideal untuk mengisi ulang power bank adalah saat indikator daya menunjukkan kondisi low atau di bawah 25%. Jika power bank memiliki 4 lampu LED indikator, segera isi ulang saat indikator menunjukkan sisa 1 LED saja. Jangan menunggu hingga semua lampu mati atau kapasitas mencapai 0%, karena membiarkan power bank sampai benar-benar habis dapat merusak komponen baterai dan dalam beberapa kasus bahkan membuat power bank tidak bisa menyala lagi.

Sebaliknya, jangan terlalu sering mengisi ulang power bank saat dayanya masih banyak. Jika indikator masih menunjukkan 3 atau 4 lampu menyala, sebaiknya tidak perlu diisi terlebih dahulu. Pengisian yang tidak perlu akan mengurangi masa pakai power bank karena setiap siklus pengisian akan mengurangi kapasitas maksimal baterai secara bertahap.

Untuk menjaga kesehatan baterai, sesekali gunakan power bank hingga hampir habis (sekitar 10-15%) sebelum mengisi ulang. Hal ini membantu kalibrasi indikator baterai agar tetap akurat menampilkan sisa daya yang sebenarnya. Namun ingat, jangan sampai benar-benar habis 0% karena dapat merusak sel baterai.

5. Tips Perawatan Power Bank Agar Awet

Merawat power bank dengan baik akan memperpanjang usia pakainya dan menjaga performanya tetap optimal. Berikut adalah tips perawatan yang perlu Anda perhatikan untuk power bank yang baru dibeli.

  1. Hindari Overcharging - Jangan biarkan power bank terus tersambung dengan listrik setelah indikator menunjukkan daya penuh. Tidak semua power bank memiliki sistem pemutus arus otomatis seperti smartphone modern. Power bank yang terlalu lama tersambung listrik padahal sudah penuh dapat mengalami electrolyte decomposition yang menghasilkan gas kimia di dalamnya, membuat power bank kembung dan berpotensi meledak.
  2. Simpan di Tempat yang Tepat - Hindari menyimpan atau mengisi daya power bank di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung. Suhu ekstrem dapat merusak komponen baterai dan mempercepat degradasi kapasitas. Simpan power bank di tempat sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.
  3. Lindungi dari Benturan - Meski power bank didesain dengan bodi yang kokoh, komponen seperti baterai dan port output bisa kendor atau rusak jika sering terbentur. Gunakan case atau sarung pelindung khusus power bank untuk melindunginya dari benturan saat dibawa bepergian.
  4. Jaga Kebersihan Port - Bersihkan port input dan output power bank secara berkala dari debu dan kotoran menggunakan kain bersih dan kering atau cotton bud. Port yang kotor dapat menghambat aliran listrik dan membuat proses pengisian tidak optimal.
  5. Gunakan Secara Berkala - Jika tidak digunakan dalam waktu lama, power bank tetap perlu diisi ulang setiap 2-3 bulan sekali untuk menjaga kesehatan baterai. Simpan dengan daya sekitar 50% jika tidak akan digunakan dalam waktu lama.
  6. Perhatikan Suhu Saat Penggunaan - Wajar jika power bank terasa sedikit hangat saat digunakan karena proses konversi energi. Namun jika terasa sangat panas, segera hentikan penggunaan dan biarkan dingin terlebih dahulu. Panas berlebih menandakan ada masalah pada sistem.
  7. Bersihkan Permukaan Secara Rutin - Sesekali bersihkan permukaan power bank menggunakan busa dari cairan pencuci piring yang diusapkan dengan spon atau kain lembut. Hindari busa merembes ke bagian port atau celah perangkat.

Melansir dari IDN Times, dengan perawatan yang tepat, power bank bisa bertahan hingga 500 siklus pengisian atau lebih, bahkan inovasi terbaru dengan teknologi gallium nitride (GaN) memungkinkan power bank memiliki desain yang lebih tipis, ringan, dan cepat dengan daya tahan yang lebih baik.

6. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari (c) Ilustrasi AI

Dalam menggunakan power bank yang baru dibeli, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna tanpa menyadari dampak buruknya terhadap perangkat. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu menjaga power bank tetap awet dan berfungsi optimal.

Kesalahan pertama adalah mengisi daya power bank semalaman atau terlalu lama. Banyak orang yang mencolokkan power bank sebelum tidur dan membiarkannya hingga pagi hari, padahal power bank mungkin sudah penuh sejak tengah malam. Kondisi overcharging ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek usia pakai power bank secara signifikan. Selalu perhatikan durasi pengisian yang direkomendasikan dan cabut segera setelah penuh.

Kesalahan kedua adalah menggunakan charger atau kabel sembarangan yang tidak berkualitas. Charger KW atau abal-abal sering memiliki aliran listrik yang tidak stabil dan dapat merusak komponen internal power bank. Investasi pada charger dan kabel original atau berkualitas baik akan menghemat biaya jangka panjang karena power bank tidak cepat rusak.

Kesalahan ketiga adalah menggunakan smartphone secara intensif saat sedang diisi dengan power bank. Aktivitas berat seperti bermain game atau streaming video saat charging akan membuat arus listrik tidak stabil dan menghasilkan panas berlebih pada kedua perangkat. Hal ini tidak hanya berbahaya untuk smartphone, tetapi juga membuat baterai power bank cepat bocor dan performanya menurun.

Kesalahan keempat adalah membiarkan power bank tidak terpakai dalam waktu lama tanpa pengisian. Baterai lithium yang dibiarkan kosong terlalu lama dapat mengalami deep discharge yang membuat power bank tidak bisa diisi ulang lagi. Jika tidak akan digunakan dalam waktu lama, simpan power bank dengan daya sekitar 50% dan isi ulang setiap 2-3 bulan sekali.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah power bank baru harus diisi daya hingga penuh sebelum digunakan pertama kali?

Ya, sangat disarankan untuk mengisi daya power bank baru hingga penuh sebelum penggunaan pertama. Meskipun biasanya sudah memiliki daya sekitar 30-50%, pengisian penuh di awal penting untuk mengkalibrasi sistem baterai dan memastikan performa optimal sejak awal. Proses ini membantu power bank mengenali kapasitas maksimalnya dan memberikan pembacaan indikator yang akurat.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi power bank baru hingga penuh?

Waktu pengisian bervariasi tergantung kapasitas power bank. Sebagai perkiraan umum, power bank 6.000 mAh membutuhkan sekitar 8 jam, dengan perhitungan 1.500 mAh untuk 2 jam pengisian. Power bank dengan kapasitas lebih besar seperti 20.000 mAh bisa membutuhkan waktu hingga 10-12 jam. Selalu periksa petunjuk manual untuk informasi spesifik mengenai durasi pengisian yang direkomendasikan.

3. Bolehkah menggunakan power bank sambil diisi daya (pass-through charging)?

Meskipun beberapa power bank modern mendukung fitur pass-through charging, sebaiknya hindari kebiasaan ini terutama untuk power bank baru. Menggunakan power bank sambil mengisi dayanya dapat membuat komponen bekerja terlalu keras, menghasilkan panas berlebih, dan mempercepat degradasi baterai. Lebih baik isi daya power bank hingga penuh terlebih dahulu sebelum digunakan.

4. Apakah normal jika power bank terasa hangat saat digunakan?

Ya, wajar jika power bank terasa sedikit hangat saat digunakan karena proses konversi energi dari tegangan 3,7 volt menjadi 5 volt atau lebih menghasilkan panas. Efisiensi konversi biasanya berada di kisaran 80-90%, sehingga sebagian energi berubah menjadi panas. Namun jika power bank terasa sangat panas hingga tidak nyaman dipegang, segera hentikan penggunaan karena ini menandakan ada masalah pada sistem.

5. Seberapa sering sebaiknya mengisi ulang power bank?

Isi ulang power bank saat indikator menunjukkan daya di bawah 25% atau saat hanya tersisa 1 lampu LED dari 4 lampu indikator. Jangan terlalu sering mengisi ulang saat daya masih banyak karena setiap siklus pengisian akan mengurangi kapasitas maksimal baterai. Power bank Li-Ion memiliki siklus hidup 500 kali isi ulang, sedangkan Li-Po hingga 1000 kali, jadi gunakan siklus tersebut dengan bijak.

6. Bagaimana cara menyimpan power bank yang tidak digunakan dalam waktu lama?

Jika power bank tidak akan digunakan dalam waktu lama, simpan dengan daya sekitar 50% di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Lakukan pengisian ulang setiap 2-3 bulan sekali untuk menjaga kesehatan baterai dan mencegah deep discharge yang dapat membuat power bank tidak bisa diisi ulang lagi. Jangan simpan power bank dalam kondisi penuh atau kosong total.

7. Apakah boleh menggunakan power bank untuk mengisi laptop atau tablet?

Boleh, asalkan power bank memiliki kapasitas dan output daya yang sesuai dengan kebutuhan perangkat tersebut. Laptop dan tablet umumnya membutuhkan daya yang lebih besar dibandingkan smartphone. Pastikan power bank mendukung teknologi Power Delivery (PD) dengan output minimal 18W untuk tablet dan 45W atau lebih untuk laptop. Periksa spesifikasi power bank dan kompatibilitasnya dengan perangkat yang akan diisi daya.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/nlw)

Topik Terkait