Kapanlagi.com - Ati ampela merupakan bagian jeroan ayam yang sangat digemari karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, bahan makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah rusak sehingga memerlukan penanganan khusus dalam penyimpanan.
Cara menyimpan ati ampela di kulkas dan tanpa kulkas yang benar akan membantu menjaga kesegaran, mencegah pertumbuhan bakteri, serta mempertahankan kualitas nutrisi di dalamnya. Kesalahan dalam penyimpanan dapat menyebabkan ati ampela cepat berbau amis, berlendir, bahkan membusuk.
Menurut situs ejournal.iainbukittinggi.ac.id, ati ampela mengandung protein, zinc, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan karena membantu regenerasi jaringan, meningkatkan sistem imun tubuh, serta menjaga kesehatan mata dan kulit. Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya dengan cara yang tepat agar manfaat nutrisi tersebut tidak hilang.
Kulkas menjadi pilihan utama untuk menyimpan ati ampela dalam jangka pendek. Penyimpanan di kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius dapat membuat ati ampela bertahan hingga 2 hari. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
Penyimpanan ati ampela di kulkas cocok untuk konsumsi dalam waktu dekat, maksimal 2-3 hari. Jika ingin menyimpan lebih lama, sebaiknya gunakan freezer.
Untuk penyimpanan jangka panjang, freezer menjadi solusi terbaik. Cara menyimpan ati ampela di kulkas bagian freezer dapat membuat jeroan ini bertahan hingga 3-4 bulan dengan kualitas yang tetap terjaga.
Saat akan menggunakan ati ampela beku, cairkan terlebih dahulu di dalam kulkas, bukan di suhu ruang. Proses pencairan bertahap ini lebih aman dan menjaga kualitas ati ampela tetap baik.
Bagi yang tidak memiliki kulkas atau saat listrik padam, ada beberapa metode tradisional yang dapat digunakan untuk menyimpan ati ampela. Salah satu cara menyimpan ati ampela tanpa kulkas yang paling efektif adalah dengan penggaraman.
Metode penggaraman telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengawetkan berbagai jenis daging dan jeroan. Garam berfungsi menarik kelembaban dari bahan makanan sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Berikut langkah-langkahnya:
Dengan metode penggaraman, ati ampela dapat bertahan hingga 3-5 hari di suhu ruang. Sebelum dimasak, bilas ati ampela untuk menghilangkan kelebihan garam, kemudian masak seperti biasa.
Metode pengasapan merupakan teknik pengawetan tradisional yang telah digunakan berabad-abad, terutama di daerah dengan kelembaban tinggi. Cara menyimpan ati ampela tanpa kulkas ini tidak hanya mengawetkan, tetapi juga memberikan aroma khas yang menggugah selera.
Proses pengasapan bekerja dengan cara mengeringkan bahan makanan sekaligus melapisinya dengan senyawa antimikroba dari asap. Berikut cara melakukan pengasapan ati ampela:
Metode ini cocok untuk daerah yang tidak memiliki akses listrik atau sebagai alternatif pengawetan yang memberikan nilai tambah pada rasa masakan.
Selain metode penyimpanan utama, ada beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan untuk memastikan ati ampela tetap segar dan aman dikonsumsi. Berikut adalah panduan lengkapnya:
Dengan menerapkan tips-tips di atas, cara menyimpan ati ampela di kulkas maupun tanpa kulkas akan lebih optimal dan menjaga kualitas bahan makanan tetap baik hingga saat dimasak.
Ati ampela mentah dapat disimpan di kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius selama 1-2 hari. Jika sudah direbus, ati ampela bisa bertahan hingga 1 minggu di kulkas. Pastikan disimpan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi.
Sebaiknya ati ampela tidak dicuci jika akan langsung dibekukan di freezer. Kelembaban dari air cucian dapat mempercepat kerusakan saat pembekuan. Cuci ati ampela hanya saat akan dimasak untuk hasil yang lebih baik dan tahan lama.
Cara terbaik mencairkan ati ampela beku adalah dengan memindahkannya dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair secara perlahan selama beberapa jam atau semalaman. Hindari mencairkan di suhu ruang atau dengan air panas karena dapat merusak tekstur dan memicu pertumbuhan bakteri.
Tidak disarankan untuk membekukan kembali ati ampela yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur, menurunkan kualitas, dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Sebaiknya cairkan hanya sesuai porsi yang akan dimasak.
Dengan metode penggaraman yang tepat, ati ampela dapat bertahan hingga 3-5 hari di suhu ruang. Pastikan disimpan di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Sebelum dimasak, bilas untuk menghilangkan kelebihan garam.
Ati ampela yang sudah rusak memiliki ciri-ciri seperti warna berubah menjadi kehijauan atau keabu-abuan, berbau busuk atau amis menyengat, tekstur menjadi berlendir, dan terasa lembek saat dipegang. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera dibuang.
Menyimpan ati ampela yang sudah direbus lebih praktis dan aman karena proses perebusan dapat membunuh sebagian bakteri. Ati ampela rebus juga lebih tahan lama, bisa mencapai 1 minggu di kulkas atau beberapa bulan di freezer. Namun, jika ingin tekstur yang lebih segar saat dimasak, simpan dalam keadaan mentah dan masak segera setelah dicairkan.