Cara Menyimpan Ati Ampela di Kulkas dan Tanpa Kulkas

Cara Menyimpan Ati Ampela di Kulkas dan Tanpa Kulkas
Cara Menyimpan Ati Ampela Tanpa Kulkas dengan Metode Penggaraman

Kapanlagi.com - Ati ampela merupakan bagian jeroan ayam yang sangat digemari karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, bahan makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah rusak sehingga memerlukan penanganan khusus dalam penyimpanan.

Cara menyimpan ati ampela di kulkas dan tanpa kulkas yang benar akan membantu menjaga kesegaran, mencegah pertumbuhan bakteri, serta mempertahankan kualitas nutrisi di dalamnya. Kesalahan dalam penyimpanan dapat menyebabkan ati ampela cepat berbau amis, berlendir, bahkan membusuk.

Menurut situs ejournal.iainbukittinggi.ac.id, ati ampela mengandung protein, zinc, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan karena membantu regenerasi jaringan, meningkatkan sistem imun tubuh, serta menjaga kesehatan mata dan kulit. Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya dengan cara yang tepat agar manfaat nutrisi tersebut tidak hilang.

1. Cara Menyimpan Ati Ampela di Kulkas

Cara Menyimpan Ati Ampela di Kulkas (c) Ilustrasi AI

Kulkas menjadi pilihan utama untuk menyimpan ati ampela dalam jangka pendek. Penyimpanan di kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius dapat membuat ati ampela bertahan hingga 2 hari. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih ati ampela yang segar: Pastikan memilih ati ampela dengan warna merah cerah, tekstur yang tidak benyek, dan tampak segar tanpa bercak hitam atau bau tidak sedap.
  2. Bersihkan dengan benar: Cuci ati ampela di bawah air mengalir untuk menghilangkan darah dan kotoran yang menempel. Buang serabut atau kotoran pada ampela, serta lemak berlebih pada hati ayam.
  3. Keringkan sebelum disimpan: Tiriskan ati ampela yang telah dicuci hingga tidak ada air yang menetes. Kelembaban berlebih dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.
  4. Gunakan wadah kedap udara: Simpan ati ampela dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik zip lock untuk mencegah kontaminasi silang dengan bahan makanan lain dan menghindari bau amis menyebar ke seluruh kulkas.
  5. Tempatkan di rak bawah kulkas: Letakkan wadah berisi ati ampela di rak paling bawah kulkas untuk mencegah cairan yang mungkin menetes mencemari makanan lain di bawahnya.
  6. Pisahkan sesuai porsi: Bagi ati ampela ke dalam beberapa wadah sesuai porsi yang akan digunakan agar tidak perlu mengeluarkan semua stok saat akan memasak.

Penyimpanan ati ampela di kulkas cocok untuk konsumsi dalam waktu dekat, maksimal 2-3 hari. Jika ingin menyimpan lebih lama, sebaiknya gunakan freezer.

2. Cara Menyimpan Ati Ampela di Freezer

Cara Menyimpan Ati Ampela di Freezer (c) Ilustrasi AI

Untuk penyimpanan jangka panjang, freezer menjadi solusi terbaik. Cara menyimpan ati ampela di kulkas bagian freezer dapat membuat jeroan ini bertahan hingga 3-4 bulan dengan kualitas yang tetap terjaga.

  1. Bersihkan dan keringkan: Sama seperti penyimpanan di kulkas biasa, cuci bersih ati ampela dan keringkan dengan tissue atau kain bersih.
  2. Bungkus dengan rapat: Gunakan plastik wrap, aluminium foil, atau kantong zip lock untuk membungkus ati ampela. Pastikan tidak ada udara yang tersisa dalam kemasan untuk mencegah freezer burn.
  3. Pisahkan per porsi: Bagi ati ampela sesuai kebutuhan sekali masak, misalnya 4-5 potong per plastik. Hal ini memudahkan pengambilan tanpa harus mencairkan seluruh stok.
  4. Beri label tanggal: Tuliskan tanggal penyimpanan pada wadah atau plastik agar dapat memantau masa simpan dan menggunakan yang paling lama terlebih dahulu.
  5. Atur suhu freezer: Pastikan suhu freezer berada di minus 17 derajat Celcius atau lebih rendah untuk hasil pembekuan yang optimal.
  6. Jangan cairkan berulang kali: Ati ampela yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali karena dapat merusak tekstur dan mempercepat pembusukan.

Saat akan menggunakan ati ampela beku, cairkan terlebih dahulu di dalam kulkas, bukan di suhu ruang. Proses pencairan bertahap ini lebih aman dan menjaga kualitas ati ampela tetap baik.

3. Cara Menyimpan Ati Ampela Tanpa Kulkas dengan Metode Penggaraman

Cara Menyimpan Ati Ampela Tanpa Kulkas dengan Metode Penggaraman (c) Ilustrasi AI

Bagi yang tidak memiliki kulkas atau saat listrik padam, ada beberapa metode tradisional yang dapat digunakan untuk menyimpan ati ampela. Salah satu cara menyimpan ati ampela tanpa kulkas yang paling efektif adalah dengan penggaraman.

Metode penggaraman telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengawetkan berbagai jenis daging dan jeroan. Garam berfungsi menarik kelembaban dari bahan makanan sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bersihkan ati ampela: Cuci bersih ati ampela dan buang semua bagian lemak yang menempel. Keringkan dengan tissue atau kain bersih hingga benar-benar tidak ada air.
  2. Siapkan garam kasar: Gunakan garam kasar atau garam dapur biasa dalam jumlah yang cukup untuk melapisi seluruh permukaan ati ampela.
  3. Gosokkan garam secara merata: Taburkan dan gosokkan garam ke seluruh permukaan ati ampela hingga merata. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat.
  4. Tambahkan rempah (opsional): Untuk menambah cita rasa dan daya awet, bisa ditambahkan bawang putih yang dihaluskan, ketumbar bubuk, atau kunyit.
  5. Simpan dalam wadah tertutup: Masukkan ati ampela yang sudah diberi garam ke dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan plastik.
  6. Letakkan di tempat sejuk dan kering: Simpan wadah di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari tempat yang lembab karena dapat mempercepat pembusukan.

Dengan metode penggaraman, ati ampela dapat bertahan hingga 3-5 hari di suhu ruang. Sebelum dimasak, bilas ati ampela untuk menghilangkan kelebihan garam, kemudian masak seperti biasa.

4. Cara Menyimpan Ati Ampela Tanpa Kulkas dengan Metode Pengasapan

Cara Menyimpan Ati Ampela Tanpa Kulkas dengan Metode Pengasapan (c) Ilustrasi AI

Metode pengasapan merupakan teknik pengawetan tradisional yang telah digunakan berabad-abad, terutama di daerah dengan kelembaban tinggi. Cara menyimpan ati ampela tanpa kulkas ini tidak hanya mengawetkan, tetapi juga memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Proses pengasapan bekerja dengan cara mengeringkan bahan makanan sekaligus melapisinya dengan senyawa antimikroba dari asap. Berikut cara melakukan pengasapan ati ampela:

  1. Persiapan awal: Cuci bersih ati ampela dan lumuri dengan garam serta bumbu sesuai selera seperti bawang putih, merica, dan ketumbar.
  2. Diamkan beberapa jam: Biarkan ati ampela yang sudah dibumbui selama 2-3 jam agar bumbu meresap.
  3. Siapkan alat pengasapan: Gunakan alat pengasapan tradisional atau improvisasi dengan wajan besar dan rak kawat. Gunakan kayu atau sekam padi sebagai bahan bakar.
  4. Proses pengasapan: Letakkan ati ampela di rak kawat dan asapi dengan api kecil selama 2-4 jam hingga permukaan mengering dan berwarna kecokelatan.
  5. Simpan dengan benar: Setelah diasapi, simpan ati ampela dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering. Ati ampela asap dapat bertahan hingga 1-2 minggu.

Metode ini cocok untuk daerah yang tidak memiliki akses listrik atau sebagai alternatif pengawetan yang memberikan nilai tambah pada rasa masakan.

5. Tips Tambahan Menyimpan Ati Ampela Agar Tetap Berkualitas

Tips Tambahan Menyimpan Ati Ampela Agar Tetap Berkualitas (c) Ilustrasi AI

Selain metode penyimpanan utama, ada beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan untuk memastikan ati ampela tetap segar dan aman dikonsumsi. Berikut adalah panduan lengkapnya:

  1. Jangan cuci sebelum disimpan di freezer: Jika ati ampela akan langsung dibekukan, sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Cuci hanya saat akan dimasak untuk mencegah kelembaban berlebih yang mempercepat kerusakan.
  2. Perhatikan tanda kesegaran: Sebelum menyimpan, pastikan ati ampela masih segar dengan ciri warna merah cerah, tidak berbau amis menyengat, dan tekstur kenyal tidak lembek.
  3. Hindari penyimpanan di suhu ruang terlalu lama: Jangan biarkan ati ampela di suhu ruang lebih dari 2 jam karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan keracunan makanan.
  4. Pisahkan dari bahan makanan lain: Jauhkan ati ampela dari sayuran, buah, atau makanan siap saji untuk mencegah kontaminasi silang, terutama jika disimpan dalam keadaan mentah.
  5. Gunakan teknik FIFO: First In First Out, artinya gunakan ati ampela yang disimpan lebih dulu sebelum yang baru untuk menghindari pemborosan.
  6. Periksa sebelum memasak: Selalu cek warna, bau, dan tekstur ati ampela sebelum diolah. Jika sudah berubah warna menjadi kehijauan, berbau busuk, atau berlendir, sebaiknya dibuang.
  7. Rebus sebelum disimpan (opsional): Untuk penyimpanan yang lebih praktis, ati ampela bisa direbus terlebih dahulu dengan bumbu dasar seperti bawang putih, daun salam, dan jahe. Ati ampela rebus dapat disimpan di kulkas hingga 1 minggu atau di freezer hingga beberapa bulan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, cara menyimpan ati ampela di kulkas maupun tanpa kulkas akan lebih optimal dan menjaga kualitas bahan makanan tetap baik hingga saat dimasak.

6. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama ati ampela bisa disimpan di kulkas biasa?

Ati ampela mentah dapat disimpan di kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius selama 1-2 hari. Jika sudah direbus, ati ampela bisa bertahan hingga 1 minggu di kulkas. Pastikan disimpan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi.

2. Apakah ati ampela harus dicuci sebelum disimpan di freezer?

Sebaiknya ati ampela tidak dicuci jika akan langsung dibekukan di freezer. Kelembaban dari air cucian dapat mempercepat kerusakan saat pembekuan. Cuci ati ampela hanya saat akan dimasak untuk hasil yang lebih baik dan tahan lama.

3. Bagaimana cara mencairkan ati ampela beku yang benar?

Cara terbaik mencairkan ati ampela beku adalah dengan memindahkannya dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair secara perlahan selama beberapa jam atau semalaman. Hindari mencairkan di suhu ruang atau dengan air panas karena dapat merusak tekstur dan memicu pertumbuhan bakteri.

4. Apakah ati ampela yang sudah dicairkan boleh dibekukan lagi?

Tidak disarankan untuk membekukan kembali ati ampela yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur, menurunkan kualitas, dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Sebaiknya cairkan hanya sesuai porsi yang akan dimasak.

5. Berapa lama ati ampela bertahan dengan metode penggaraman?

Dengan metode penggaraman yang tepat, ati ampela dapat bertahan hingga 3-5 hari di suhu ruang. Pastikan disimpan di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Sebelum dimasak, bilas untuk menghilangkan kelebihan garam.

6. Bagaimana ciri-ciri ati ampela yang sudah tidak layak konsumsi?

Ati ampela yang sudah rusak memiliki ciri-ciri seperti warna berubah menjadi kehijauan atau keabu-abuan, berbau busuk atau amis menyengat, tekstur menjadi berlendir, dan terasa lembek saat dipegang. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera dibuang.

7. Apakah lebih baik menyimpan ati ampela mentah atau yang sudah direbus?

Menyimpan ati ampela yang sudah direbus lebih praktis dan aman karena proses perebusan dapat membunuh sebagian bakteri. Ati ampela rebus juga lebih tahan lama, bisa mencapai 1 minggu di kulkas atau beberapa bulan di freezer. Namun, jika ingin tekstur yang lebih segar saat dimasak, simpan dalam keadaan mentah dan masak segera setelah dicairkan.

(kpl/cmk)

Rekomendasi
Trending