15 Potret Rumah Susun yang Dijadikan Lokasi Syuting 'PENGABDI SETAN 2: COMMUNION', Beneran Terbengkalai 15 Tahun - Tak Semua Orang Bisa Masuk

Rusun Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dibangun pada tahun 2007 dan terbengkalai sejak 2008 yang berlokasi di daerah Bintara Jaya, perbatasan Bekasi dan Jakarta Timur tengah menjadi perbincangan hangat netizen. Rusun 15 lantai itu menjadi tempat lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion.

Seperti apa potretnya? Simak yuk di sini.

Foto 1 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Pantauan Kapanlagi.com di lokasi, tidak sedikit orang melakukan aktivitas di Rusunami tersebut. Di halaman depan, tepatnya pintu masuk rusun, terdapat halaman luas yang biasa digunakan untuk parkir kendaraan warga atau pedagang yang berjualan di pasar Sumber Arta. Kemudian, ada juga pedagang-pedagang kelontong yang berjualan persis di depan rusun.

Foto 2 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Tidak semua orang bisa masuk ke dalam rusunami. Pasalnya, rusun itu tidak bukan dibuka untuk umum. Kalaupun ada orang yang masuk ke dalam, harus izin terlebih dahulu dan itupun harus didampingi oleh petugas. Kebetulan, kami tim Kapanlagi.com mendapat izin masuk ke dalam rusun ditemani oleh petugas yang  lain bernama Pepen.

Foto 3 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Disaat masuk ke dalam rusun, harus melewati tempat pengrajin bingkai foto. Kemudian, ada tangga kecil yang bisa mengarah ke lantai 1 hingga 15. Di lantai dua, ada beberapa unit saja yang diisi oleh pedagang pasar. Selain lewat tangga, rusun itu juga terdapat bangunan lift yang menjadi akses utama naik ke lantai 15. 

Foto 4 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

"Itu mereka tinggal di situ, di lantai dua, tapi sebagian sudah ada yang ikut bosnya," kata Pepen. 

Foto 5 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Kemudian, di lantai tiga dan selebihnya, untuk lorong rusun memang sama seperti yang digambarkan dalam film Pengabdi Setan 2: Communion. Hanya saja, dari lantai itu tidak terisi hingga lantai 15. Setiap lantai, terdapat belasan unit kosong terbengkalai yang saling berhadapan.

Foto 6 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Sebagai informasi, Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Ash`ary era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat memiliki program penanganan 1.000 tower. Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan pada 29 Maret 2009 melakukan launching pembangunan 10 Rusunami di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, untuk mengawali pembangunan 1.000 tower. 

Foto 7 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

"Rusunami ini diperuntukkan untuk 1000 tower, pencanangan 1000 tower. 1000 tower kan di Bandung ada, waktu zamannya," kata Slamet. 

Foto 8 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Sebagai bangunan lama dan juga tak berpenghuni selama 15 tahun, pasti ada saja cerita mistis yang pernah dialami oleh warga setempat. Sebagai orang yang berjaga selama belasan tahun, Slamet tahu betul kisah-kisah mistis yang dialami warga sekitar maupun ia alami sendiri.

Foto 9 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

"Ya mitos-mitos begitu, cerita-cerita orang. Tapi ya alami sedikit. Waktu saya jaga, saya pernah melihat orang lewat, saya kejar, ternyata enggak ada apa-apa. Jadi kayak panggul apa, karung gitu, kayak nyolong. Saya kejar pakai motor," katanya.

Foto 10 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Film Pengabdi Setan 2: Communion besutan sutradara Joko Anwar tayang serentak di bioskop di Indonesia pada 4 Agustus 2022. Sebelumnya, Pengabdi Setan 2 telah lebih dulu tayang di IMAX pada 30 Juli 2022.

Foto 11 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Sekuel Pengabdi Setan ini pun menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani DMR (Digital Remastering) dengan teknologi IMAX. Pemain-pemain lama yang sudah muncul pada film pertama seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egy Fedly, dan Ayu Laksmi, akan kembali memerankan karakter mereka.

Foto 12 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Para pemain baru di film Pengabdi Setan 2: Communion itu adalah Muzzaki Ramdhan (Wishu), Fatih Unru (Ari), Ratu Felisha (Tari), Jourdy Pranata (Dino), Kiki Narendra (Ustaz Mahmud), Iqbal Sulaiman (Darto), dan Nazifa Fatiah Rani (Wina).

Foto 13 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan. Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian.

Foto 14 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman. Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.

Foto 15 dari 15
Kapanlagi/Bayu Herdianto

Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga. Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tetapi, kali ini mungkin terlambat untuk lari.

Topik Terkait

Read More

Load More