Menurut Ustaz Derry, Bobon sebenarnya sudah bisa mengucap syahadat sejak lama. Saat proses talqin, Bobon bahkan tak perlu dituntun untuk melafalkan kalimat syahadat. "Itu dia dakwah-dakwah singkat aja bang, tapi kalau untuk syahadat dari dulu dia udah bisa. Bahkan waktu aku talqin-kan dia tanpa dituntun bisa ucapkan sendiri," jelasnya.  

Ketertarikan Bobon terhadap Islam sebenarnya sudah tumbuh sejak lama. Namun, selama ini Bobon belum menemukan sosok yang bisa meyakinkannya untuk mengambil langkah besar tersebut.  

"Ada ketertarikan, cuma belum ada orang yang meyakinkan dia, deklarasi keislamannya. Waktu nyembelih kambing itu spontan aja, aku langsung ajak dia syahadat karena dia bilang dia nunggu hidayah kan," tambah Ustaz Derry.  

Proses mualaf Bobon pun berlangsung tanpa rencana. Awalnya, mereka hanya berencana memasak bersama. Namun, momen tersebut justru menjadi titik balik dalam hidup Bobon.  

"Belum tahu, emang nggak ada rencana. Kita rencana masak-masak aja bang, nggak ada rencana mau login Bobon. Cuman karena dia bilang nunggu hidayah, kalau hari ini Allah kasih hidayah kenapa nggak," katanya.  

Ternyata, keinginan Bobon menjadi mualaf sudah terpendam selama dua tahun. Bahkan, ia pernah menghubungi Ustaz Derry untuk menanyakan proses masuk Islam. "Iya, dua tahun lalu juga Bobon pernah WA aku, nanya-nanya gimana caranya mau masuk Islam," ungkap Ustaz Derry. 

Meski prosesnya spontan, Ustaz Derry meyakini bahwa Bobon akan menjadi muslim yang taat. Ia juga meminta doa agar Bobon bisa mendalami ajaran Islam dengan baik. "Pasti bang, doain aja. Saya yakin dia akan jadi orang Islam yang baik," tuturnya.  

Saat ditanya soal kemungkinan istrinya mengikuti jejaknya menjadi mualaf, Ustaz Derry optimis hal itu akan terjadi. "Yakin pasti nyusul," pungkasnya.