8 Potret Dian Sastrowardoyo Perankan Dasiyah di GADIS KRETEK , Ini Pengorbanan yang Dilakukan Buat Dalami Peran - Sebut Jadi Salah Satu Karakter Tersulitnya
Instagram/hagaipakan
Dian Sastrowardoyo tampil di serial GADIS KRETEK dengan berperan sebagai Dasiyah atau Jeng Yah. Untuk mendalami perannya, ia melakukan beberapa pengorbanan dalam jangka waktu cukup lama lho, KLovers. Yuk, intip sederet potret dan informasinya berikut ini!
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM DULU BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!
Peran Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah sangat berbanding terbalik dengan karakternya sendiri nih, KLovers.
Dian yang memiliki karakter ekspresif, harus mendalami perannya sebagai Dasiyah atau Jeng Yah yang memiliki karakter teguh, pemberani, tetapi tidak gamblang dalam mengekspresikan dirinya sendiri.
Maka dari itu, Dian Sastrowardoyo pun berusaha untuk mendalami perannya sebagai Dasiyah dalam jangka waktu tertentu. Ia berusaha meresapi kehidupan perannya yang hidup di tahun 1960-an.
Beberapa pengorbanan dilakukan Dian Sastro untuk masuk ke dalam peran sebagai Dasiyah atau Jeng Yah. Artis kelahiran 1982 yang telah banyak terjun ke dunia seni peran ini mengungkapkan bahwa karakternya sebagai Dasiyah menjadi salah satu karakter tersulitnya.
"Kalau gue sebenarnya personality Jeng Yah atau Dasiyah termasuk karakter yang paling susah yang pernah gue peranin dalam karier gue. Kenapa? Gue merasa kalau karakter Jeng Yah tuh beda sama Dian. Dian tuh orangnya kan transparan banget gitu, gue ekspresif, kalau gue ngomong tuh animated. Jeng Yah diem dan itu pegel banget, nahannya." jelasnya dikutip dari YouTube TS Media.
Berusaha masuk ke dalam karakter Dasiyah, Dian Sastrowardoyo melakukan beberapa pengorbanan dalam kurun waktu yang cukup lama. Dian ungkap bahwa dirinya nggak bertemu dengan teman-teman Jakselnya selama enam bulan.
Tidak hanya itu saja, selama satu tahun Dian Sastro menjauhi kehidupan memegang HP, musik modern, hingga radio. "Di rumah gue nggak pegang handphone, enggak dengerin radio, enggak dengerin musik modern sama sekali, for like a year, kalau gue sendiri gue cuma baca buku hiburan gue, sama dengerin musik klasik, musik gamelan Jawa, sama keroncong zaman Ismail Marzuki," pungkas ibu dua anak tersebut.
Dian Sastro pun ungkap bahwa dirinya harus mengganti jenis olahraga yang lebih sesuai dengan Dasiyah, yakni tidak melakukan olahraga ritme cepat, seperti lari, tenis, dan bersepeda. Sebagai gantinya, ia berolahraga dengan meditasi dan menari Jawa.