8 Potret Verrell Bramasta Antar Eyang Meninggal Dunia ke Pemakaman, Sempat Ingin Buka Bersama Bareng Sang Cucu
Instagram/verrellbramastaterdepan_
Artis sekaligus politisi Verrell Bramasta mengenang eyangnya yang baru saja meninggal dunia di usia 82 tahun. Ia merasa sangat kehilangan karena eyangnya adalah sosok yang banyak mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan kesopanan dalam keluarga.
Ketika mendapat kabar bahwa eyangnya kritis, Verrell langsung menghubungi keluarga untuk memastikan kondisi terakhirnya. Sayangnya, saat ia menelepon, eyangnya sudah menghembuskan napas terakhir.
Seperti ini momen-momen terakhir Ketika Verrell beserta ayah dan adiknya saat mengantarkan sang eyang ke pemakaman.
Sejak kecil, Verrell tumbuh dekat dengan sang eyang yang selalu ada di sisinya. Ia merasakan kasih sayang yang begitu besar dari eyang yang ikut merawatnya.
"Eyang mama yang suka merawat saya dari kecil," kata Verrell di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Salah satu momen yang paling membekas di ingatan Verrell adalah ketika ia menjalani prosesi sunat. Pada saat itu, eyangnya menunjukkan perhatian besar dengan menginap di rumah untuk menemaninya.
"Yang nginep di rumah itu eyang mama dan eyang papa," ucapnya.
Eyang Verrell diketahui menderita penyakit yang membuatnya mengalami gangguan daya ingat jangka pendek. Meskipun sering lupa dengan kejadian baru, ia masih bisa mengingat masa-masa lama dengan jelas.
"Eyang mama juga mengidap sakit short term porilos. Jadi ingatan jangka pendek suka lupa," jelasnya.
Meski ingatannya terbatas, eyang Verrell selalu mengenali cucu-cucunya, termasuk Verrell dan Athalla. Bahkan, ada momen unik ketika eyangnya salah memanggilnya dengan istilah yang tidak biasa.
"Jadi kalau ketemu saya, cucu eyang yang cantik," tambahnya.
Sebagai cucu, Verrell sering menghabiskan waktu bersama eyangnya, terutama di bulan Ramadan. Ia mengaku selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul, terutama saat bulan suci.
"Kalau temen-temen ikuti jejak digital saya, saya suka habiskan bulan suci sama eyang mama," tuturnya.
Eyang Verrell juga menjadi saksi dari berbagai pencapaiannya dalam dunia hiburan maupun politik. Ia merasa bersyukur karena eyangnya sempat melihat banyak perjalanannya.
"Yang saya syukuri semua pencapaian saya eyang jadi saksinya," katanya.
Saat Verrell berhasil membeli rumah dari hasil kerjanya di dunia hiburan, eyangnya turut hadir dan merasakan kebahagiaan bersamanya. Begitu pula ketika Verrell terjun ke dunia politik, eyangnya juga menyaksikan perkembangan kariernya.
"Ketika saya jadi wakil rakyat, eyang juga menyaksikan. Itu jadi kebanggaan tersendiri," ungkapnya.
Namun, ada satu hal yang sangat disesali oleh Verrell. Ia tidak bisa memenuhi ajakan eyangnya untuk berbuka puasa bersama tiga hari sebelum kepergiannya.
"Itu yang saya sesali, 3 hari yang lalu sebenernya eyang mama ngajak kita buka puasa bersama," ungkapnya. /far