Film ini mengisahkan seorang gadis bernama Pakis yang tinggal di Wakatobi. Pakis selalu membawa cermin warisan dari ayahnya yang hilang di laut, berharap cermin tersebut akan memberikan petunjuk tentang keberadaan ayahnya. Film ini menggambarkan kehidupan suku Bajo dan keindahan alam laut Indonesia. Atiqah Hasiholan berperan sebagai ibu dari Pakis yang selalu mencoba tegar dan mendukung anaknya meski dirinya sendiri masih merasakan kehilangan yang mendalam.

Film ini menceritakan tentang Maida, seorang aktivis sosial yang berusaha menyelamatkan sebuah rumah tua yang penuh sejarah dari pembongkaran. Dalam prosesnya, ia menemukan banyak cerita masa lalu yang membuatnya semakin terhubung dengan rumah tersebut. Film ini juga mengangkat tema cinta, sejarah, dan identitas nasional. Atiqah Hasiholan berperan sebagai Maida, tokoh utama yang gigih dalam perjuangannya mempertahankan rumah bersejarah yang penuh kenangan dan cerita.

Film ini bercerita tentang Jamila, seorang wanita muda yang dijatuhi hukuman mati setelah membunuh seorang pejabat tinggi. Film ini mengangkat isu perdagangan manusia dan prostitusi di Indonesia. Jamila menceritakan kisah hidupnya yang penuh penderitaan, mulai dari masa kecilnya hingga menjadi korban perdagangan manusia. Atiqah Hasiholan berperan sebagai Jamila, tokoh utama yang memiliki masa lalu kelam dan harus menghadapi konsekuensi berat dari tindakannya.

Film ini berdasarkan kisah nyata Likas Tarigan, seorang perempuan kuat dari Sumatera Utara yang menemani suaminya, Djamin Ginting, seorang pejuang kemerdekaan, dalam masa-masa sulit di Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup Likas yang penuh pengorbanan dan ketabahan. Atiqah Hasiholan berperan sebagai Likas Tarigan, tokoh utama yang digambarkan sebagai perempuan yang tegar dan setia mendampingi suaminya dalam berbagai cobaan hidup.

Film ini menceritakan kisah cinta antara seorang penulis terkenal bernama Fira Basuki yang bertemu dengan Hafez. Mereka lantas menikah, dari sana lah kisah mulai bergulir. Film ini diangkat dari kisah nyata. Atiqah Hasiholan dipercaya memerankan karakter Fira.

Film ini menceritakan kisah cinta antara Viona, seorang gadis Indonesia yang belajar di Jepang, dengan seorang pria bernama Yamada. Viona terjebak dalam dilema ketika mantan pacarnya dari Indonesia datang ke Jepang untuk mencarinya. Film ini menggambarkan pencarian cinta sejati dan makna dari kebahagiaan. Atiqah Hasiholan berperan sebagai Viona, yang berada dalam situasi sulit ketika harus memilih antara masa lalu dan masa depannya.

Film ini merupakan remake dari film klasik Indonesia dengan judul yang sama. Ceritanya berfokus pada kehidupan sekelompok orang dari desa yang pindah ke Jakarta dengan harapan hidup lebih baik, namun justru menghadapi realitas keras kehidupan kota besar. Atiqah Hasiholan berperan sebagai Mona.

Film ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang berupaya untuk mencuri lukisan karya Raden Saleh. Berbagai rintangan hadir dalam upaya itu dan harus mereka lalui. Atiqah dipercaya untuk memerankan karakter Dini.