Ammar Zoni Jaga Mental Anak, Disebut Kerja di Luar Negeri
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Kasus hukum yang menjerat Ammar Zoni tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, tak terkecuali bagi kedua buah hatinya, Air Rumi dan Amala. Hingga saat ini, anak-anak Ammar Zoni yang berada dalam asuhan Irish Bella belum mengetahui kondisi sebenarnya bahwa sang ayah sedang mendekam di balik jeruji besi.
Pihak keluarga sepakat untuk merahasiakan hal ini demi menjaga kondisi psikologis anak-anak yang masih sangat kecil.
Baca berita lain tentang Ammar Zoni di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Aditya Zoni mengungkapkan bahwa keluarga memberikan pengertian khusus kepada keponakannya tersebut. Mereka mengatakan bahwa Ammar Zoni sedang sibuk bekerja di tempat yang jauh sehingga belum bisa pulang ke rumah untuk bertemu mereka.
"Lagi kerja di luar negeri. Memberikan pemahaman lagi kerja di luar negeri. Karena mereka juga enggak ngerti kan. Kita tidak akan membuat anak mentalnya jatuh. Masih tumbuh kembang, masih anak-anak harus dikasih yang positif," jelas Aditya Zoni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).
Meskipun terpisah jarak dan keadaan, hubungan antara keluarga Ammar Zoni dan Irish Bella tetap terjalin baik, terutama menyangkut urusan anak.
Aditya Zoni menegaskan bahwa komunikasi dengan mantan kakak iparnya itu masih lancar demi kepentingan Air dan Amala. "Ada sih. Kita baik-baik aja. Terus baik-baik aja," ucap Aditya.
Senada dengan Aditya, Titiek Haryanti selaku ibu angkat juga menekankan pentingnya peran kedua orang tua meski sudah berpisah.
Ia menegaskan bahwa Ammar tetap memiliki hak pengasuhan untuk memantau tumbuh kembang anak-anaknya, dan tidak ada istilah "mantan anak" dalam kamus keluarga mereka.
"Ya, enggak ada mantan anak lah. Mantan istri it's okay, tapi anak tetap anak. Pengasuhan dengan hak asuh kan beda. Jadi kalau mantannya itu sekarang menjadi hak asuhnya, Ammar punya hak yaitu pengasuhan. Untuk tumbuh kembang anak sampai kapanpun. Enggak ada mantan anak," tegas Titiek Haryanti.