Pada sidang kali ini, majelis hakim dijadwalkan mengeluarkan putusan secara e-court. Namun Baim memilih hadir secara langsung karena ingin mendengar sendiri keputusan terkait nasib pernikahannya yang telah berlangsung lebih dari lima tahun itu.

Kehadiran para kakak Baim pun menjadi perhatian. Salah satu dari mereka, Daud, menyampaikan bahwa keluarga hanya ingin mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi adik mereka.

"Kita mengharapkan yang terbaik aja ya buat Baim ya, apa pun hasilnya pokoknya kita terima. Yang penting udahlah semuanya yang terbaik aja lah buat Baim," ujar Daud.

Selama proses sidang yang berjalan hampir tujuh bulan, keluarga melihat Baim menunjukkan sikap pasrah dan legowo terhadap semua proses hukum yang berlangsung.

"Iya Baim itu sebenarnya orangnya pasrah, menyerahkan aja kepada Allah. Karena semua itu ada jalannya, semua ada maksudnya," lanjut Daud.

Menurutnya, baik Baim maupun Paula tetap akan menjalankan peran sebagai orangtua bagi kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo, dengan penuh tanggung jawab.

"Mereka tetap menjadi orangtua dari Kiano dan Kenzo. Kita pasti bekerja sama," katanya.

Menariknya, Baim mengaku sempat terkejut karena kehadiran kakak-kakaknya ke pengadilan tidak direncanakan sebelumnya.

"Enggak, dia bohongin saya. Tiba-tiba mau menginap semua. Tiba-tiba mau datang ke pengadilan, dari semalam bilangnya mau nginep," ungkap Baim dengan senyum tipis.

Sidang putusan ini menjadi momen penting bagi Baim Wong dan Paula Verhoeven, yang kini tengah memasuki babak baru dalam kehidupan masing-masing.