Barang Nafa Urbach Dikembalikan Pelaku Penjarahan, Kuasa Hukum: Lihat Itikad Baiknya
instagram.com/nafaurbach
Sidang kasus penjarahan rumah Nafa Urbach mengungkap fakta baru. Para pelaku ternyata telah mengembalikan barang-barang hasil jarahan mereka, termasuk sebuah tas berisi dokumen-dokumen penting milik si artis. Hal ini menjadi poin yang ditekankan oleh tim kuasa hukum terdakwa.
Andi Irfan selaku kuasa hukum menjelaskan bahwa kliennya sangat kooperatif selama proses penyidikan. Barang-barang yang sempat diambil, seperti tas berisi ijazah dan sertifikat, telah diserahkan kembali secara utuh tanpa ada yang hilang atau rusak.
Ikuti juga berita lainnya di Liputan6.com.
"Ada barang yang paling, paling penting itu tas. Tas itu ada berisi dokumen-dokumen pribadi yang krusial. Ada ijazah, sertifikat, faktur, pengeluaran macam-macam begitu ya. Tapi alhamdulillah itu dikembalikan sama anak-anak, dikembalikan," ungkap Andi di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (15/12/2025).
Selain dokumen, barang lain seperti televisi dan kebaya juga turut dikembalikan. Para pelaku tidak berusaha menjual atau menggadaikan barang curian tersebut, yang menurut Andi membuktikan bahwa motif mereka bukanlah ekonomi murni, melainkan spontanitas.
"Para pelaku juga tidak berusaha untuk menggadaikan TV, atau apa pun, itu enggak," tegasnya membela kliennya dalam melakukan penjarahan.
Atas dasar itikad baik tersebut, tim kuasa hukum memohon kepada majelis hakim untuk mengedepankan sisi kemanusiaan dalam memutus perkara ini. Terlebih lagi, beberapa terdakwa masih berstatus pelajar dan memiliki masa depan yang panjang.
"Di kesempatan ini juga saya bisa sampaikan agar Majelis Hakim juga melihat lebih banyak dalam dari sisi kemanusiaan. Ada yang apa... punya tanggung jawab ke depan masa di depannya masih, masih harus kita pastikan dia akan menjadi orang yang lebih baik," harap Andi.
Kasus penjarahan ini sendiri terjadi akibat kesalahpahaman massa yang mengira rumah tersebut adalah milik Nafa Urbach, padahal sebenarnya milik mantan suaminya, Zack Lee. Namun, karena barang-barang Nafa masih ada di sana, ia pun turut menjadi korban.