"Ya, kita harus memang mengakui bahwa Avatar adalah film yang banyak penontonnya selalu. Dan problemnya lagi adalah Avatar itu durasinya sangat panjang, 3 jam 15 menit," ucapnya saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2025).

Durasi film Avatar yang sangat panjang menjadi perhatian khusus. Hal ini secara teknis akan mengurangi jumlah jam tayang film lain, termasuk film komedi horor yang dibintangi Bene dan kawan-kawan.

"Jadi dia akan memakan banyak sekali layar," sambung Bene menjelaskan mekanisme pembagian layar di bioskop.

Menghadapi situasi ini, Bene bersikap realistis namun tetap menyimpan harapan. Ia menyadari bahwa penurunan jumlah layar adalah hal yang tak terelakkan ketika berhadapan dengan film asing berskala global.

"Jadi, kami berharap sih Agak Laen masih punya nyawa lah untuk tetap dapat penonton. Tapi ya harus diakui bahwa layarnya akan banyak turun ketika Avatar tayang," ujarnya dengan nada pasrah.

Meski demikian, pencapaian 7 juta penonton sudah menjadi bukti kuat kualitas film lokal. Bene berharap sisa-sisa layar yang ada masih bisa dimanfaatkan oleh penonton yang belum sempat menyaksikan film mereka.

Persaingan dengan film impor memang menjadi isu klasik dalam industri perfilman Tanah Air. Namun, ketahanan Agak Laen: Menyala Pantiku di tangga box office menunjukkan bahwa film Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.