Jocie Guo, Influencer China yang Dibanned Permanen oleh Pemerintah - Ternyata Ini Alasannya

Jocie Guo, Influencer China yang Dibanned Permanen oleh Pemerintah - Ternyata Ini Alasannya
Jocie Guo - kbizoom.com

Kapanlagi.com - China kembali mengirim sinyal keras soal ketertiban dunia digital. Kali ini, sorotan tertuju pada Jocie Guo, influencer, mantan model, sekaligus DJ kelahiran 1991, yang resmi dibanned sepenuhnya dari internet China. Semua akun media sosialnya diblokir permanen, dan namanya masuk daftar hitam dunia maya.

Keputusan ini bukan muncul tiba tiba. Dikutip dari kbizoom.com (14/12), Jocie Guo dikenal sebagai figur penuh kontroversi dengan rekam jejak panjang pelanggaran hukum dan konten bermasalah. Otoritas China menilai kehadirannya di ruang digital sudah melampaui batas dan memberi dampak negatif bagi publik, khususnya generasi muda.

1. Diblokir Permanen oleh Otoritas Siber China

Jocie Guo - kbizoom.com

Menurut laporan QQ pada 8 Desember, Cyberspace Administration of China (CAC) secara resmi menjatuhkan larangan permanen terhadap Jocie Guo di seluruh platform online. CAC memerintahkan penghapusan total seluruh jejak digitalnya, termasuk konten lama, akun media sosial, hingga aktivitas siaran langsung.

Dalam pernyataan resminya, CAC menyebut Jocie Guo telah berulang kali melanggar regulasi tata kelola ekosistem konten informasi online. Pelanggaran tersebut mencakup pamer kekayaan ekstrem, promosi gaya hidup hedonis, serta penyebaran nilai nilai menyimpang yang dinilai berdampak buruk secara sosial.

2. Masuk Target Kampanye 'Bersihkan Internet'

Jocie Guo - kbizoom.com

Kasus Jocie Guo menjadi bagian dari gelombang pertama kampanye nasional bertajuk 'Clean Up the Internet'. Program ini menargetkan figur publik dan influencer yang terlibat dalam penghindaran pajak, konten kekerasan, perilaku ilegal, hingga pelanggaran etika berat.

Sebelum pengumuman resmi CAC keluar, sejumlah platform besar sudah lebih dulu mengambil tindakan. Weibo menangguhkan akunnya secara permanen, sementara Douyin melarangnya melakukan siaran langsung dan menghapus profilnya sepenuhnya. Dengan diblokirnya dua platform utama tersebut, Jocie Guo praktis terhapus dari ekosistem digital China.

3. Reaksi Netizen, Mayoritas Mendukung Hukuman

Di berbagai forum online China, mayoritas netizen justru menyambut baik keputusan ini. Banyak yang menilai Jocie Guo tidak memberikan nilai positif apa pun bagi ruang publik dan justru sering memicu kontroversi.

Komentar netizen umumnya menyebut bahwa hukuman tersebut pantas, mengingat rekam jejaknya yang panjang dan berulang. Bagi sebagian besar pengguna internet China, penghapusan total Jocie Guo dianggap sebagai langkah tegas untuk menjaga lingkungan digital yang lebih sehat.

4. Karier Penuh Masalah, Dari Seleb Internet hingga Dua Kali Masuk Penjara

Jocie Guo - kbizoom.com

Jocie Guo pertama kali dikenal sebagai bagian dari generasi awal seleb internet atau hot girl di China. Dari sana, ia mencoba merambah dunia modeling dan hiburan kelas bawah. Namun alih alih membangun karier profesional, eksistensinya lebih banyak bergantung pada sensasi.

Ia kerap memancing perhatian lewat pemotretan provokatif, pamer kekayaan berlebihan, dan gaya hidup pesta yang ekstrem. Pola ini akhirnya membawanya ke masalah hukum serius.

Pada 2015, Jocie Guo dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena kasus prostitusi dan menjalankan jaringan perjudian ilegal. Setelah bebas, namanya kembali mencuat, tetapi bukan karena prestasi.

5. Kasus Obat Diet Ilegal dan Hukuman Kedua

Jocie Guo - kbizoom.com

Masalah hukum Jocie Guo tidak berhenti di situ. Pada 2021, kurang dari satu tahun setelah keluar dari penjara pertamanya, ia kembali ditangkap. Kali ini, ia terlibat dalam produksi dan penjualan obat diet serta permen pelangsing ilegal.

Produk tersebut mengandung Sibutramine, zat kimia yang telah dilarang karena berisiko tinggi terhadap kesehatan. Akibat kasus ini, Jocie Guo dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan penjara, yang baru selesai dijalani pada September 2023.

6. Coba Bangkit, Tapi Kembali ke Pola Lama

Jocie Guo - kbizoom.com

Setelah bebas untuk kedua kalinya, Jocie Guo sempat mencoba memperbaiki citra. Ia membuat akun Weibo baru dengan nama �Jocie Guo Working Hard�, mengklaim ingin memulai hidup baru secara legal dan bekerja jujur.

Ia mulai tampil sebagai DJ klub malam dan berjualan produk secara online. Namun upaya ini tidak berlangsung lama. Kontennya kembali menuai kontroversi, mulai dari pamer kekayaan berlebihan, pakaian sangat terbuka saat live streaming, hingga pernyataan diskriminatif seperti �kalau kamu miskin, jangan ikuti aku�.

Tak hanya itu, ia juga menjual benda benda ritual bernuansa takhayul dan mengunggah konten yang dianggap vulgar serta ofensif oleh banyak penonton. Gelombang kritik pun kembali muncul dan menjadi pemicu tindakan tegas dari otoritas.

7. Pesan Keras dari Pemerintah China

Jocie Guo - kbizoom.com

Penghapusan total Jocie Guo dari internet menjadi pesan jelas dari pemerintah China. Otoritas ingin menegaskan bahwa influencer dengan perilaku toksik, rekam jejak kriminal, serta konten merusak tidak lagi diberi ruang di dunia digital.

Bagi Jocie Guo, yang namanya sudah lama identik dengan kontroversi dan pelanggaran hukum, keputusan ini menandai akhir dari kehidupan publiknya di media sosial China. Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi figur publik lain bahwa popularitas tidak bisa menjadi tameng dari tanggung jawab sosial dan hukum.

(kpl/chn)

Rekomendasi
Trending