Cerita Soimah yang Pernah Ospek sampai Maki-Maki Pacar Anaknya hingga Nangis dan Minta Putus

Soimah kembali bikin jadi sorotan warganet setelah tampil di podcast Raditya Dika. Dalam obrolan santai itu, Soimah mengungkap cara uniknya memperlakukan pacar sang anak. Seperti apa cerita lengkapnya?

Baca juga berita terbaru Soimah di liputan6.com.

Foto 1 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Inilah momen Soimah saat muncul di podcast Raditya Dika beberapa waktu lalu. Di momen ini, Soimah mengeluarkan pernyataan tentang perlakuan ke calon mantu yang akhirnya menjadi pro-kontra di kalangan netizen.

Foto 2 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Dengan gayanya yang jenaka dan lugas, Soimah mengaku bahwa dia bersikap tegas ke pacar anaknya. Soimah bahkan menggunakan istilah "ospek" untuk menggambarkan sikapnya ke calon mantu.

Foto 3 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

"Yang mau jadi mantu Soimah harus siap-siap kena maki. Pokoknya dengan mulutku ini aku ospek," ungkap Soimah tanpa ragu. Ungkapan Soimah itupun membuat Raditya Dika terkejut sambil tertawa seketika.

Foto 4 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Soimah juga mengaku memaki-maki pacar anaknya untuk mempertanyakan keseriusan pacar anaknya. Saking pedasnya makian itu, Soimah mengaku pacar anaknya sampai menangis dan sempat minta putus.

Foto 5 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Namun Soimah mengaku punya alasan tersendiri mengapa bersikap keras ke pacar anaknya. Soimah ingin calon mantunya bisa menerima dan siap menghadapi karakternya yang keras ketika kelak jadi ibu mertua.

Foto 6 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Pernyataan Soimah itu pun kini jadi sorotan di kalangan netizen. Banyak netizen yang berpendapat sikap Soimah ke pacar anaknya itu terlalu tegas bahkan kejam.

Foto 7 dari 7
(credit: Youtube Raditya Dika)

Di lain sisi, ada juga netizen yang mewajarkan sikap Soimah itu karena jadi caranya sebagai ibu menyeleksi pasangan untuk sang anak. Tapi, bagaimana menurut KLovers?

Temukan berbagai potret menarik selebriti lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Read More

Load More